Daging Sapi Vs Daging Kambing, Mana yang Lebih Sehat?

makan

Daging sapi dan daging kambing adalah jenis daging merah yang paling populer di masyarakat. Namun di antara daging sapi dan daging kambing, manakah yang lebih sehat?

Memilih daging untuk dikonsumsi, selain berdasarkan preferensi pribadi untuk rasa dan tekstur, biasanya juga mempertimbangkan dari segi nutrisi dan kesehatan.

Dan di antara jenis daging merah, daging sapi dan daging kambing adalah yang paling populer di masyarakat, khususnya di Indonesia.

Nah, sebelum membahas soal mana yang lebih sehat di antara daging sapi dan daging kambing, berikut ini kandungan nutrisi dari kedua jenis daging tersebut per 100 gram.

Secara umum, manfaat keduanya tidak jauh berbeda (Foto: Pexels)

Daging Sapi:

  • Kolesterol: 89 miligram
  • Lemak: 15 gram
  • Kalori: 250
  • Zat besi: 2,9 miligram
  • Protein: 26 gram
  • Kalsium: 18 miligram

Daging Kambing:

  • Kolesterol: 57 miligram
  • Lemak: 2,3 gram
  • Kalori: 109
  • Zat besi: 3,2 miligram
  • Protein: 27 gram
  • Kalsium: 11 miligram

Manfaat Daging Sapi dan Daging Kambing Untuk Kesehatan

Baik daging sapi maupun daging kambing, memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Namun tentu saja, keduanya harus dikonsumsi dengan porsi yang wajar.

Berikut ini manfaat daging sapi dan daging kambing: 

Daging kambing memperbaiki kesehatan seksualitas, terutama pada pria

Selain kaya akan protein, daging kambing juga mengandung zinc yang bermanfaat untuk memproduksi hormon seksual seperti testosteron. Melansir Klikdokter disebutkan kandungan zinc dalam daging kambing dapat membantu meningkatkan libido, terutama pada pria.

Daging kambing sebagai sumber zat besi (Foto: Pexels)

Daging kambing sebagai sumber zat besi yang baik

Zat besi sangat penting untuk mengatur suhu tubuh, meningkatkan energi, mencegah anemia, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Dalam 100 gram daging kambing, ada sekitar 3,5-4 miligram zat besi. Jumlah zat besi ini dua kali lipat dari jumlah yang ditemukan pada daging sapi dan ayam.

Daging kambing mendukung kesehatan kulit dan rambut

Kandungan mineral dan vitamin B12 dalam daging kambing berperan dalam regenerasi sel kulit yang baik dan mendukung kesehatan kulit serta rambut.

Daging sapi membangun massa otot

Selain mengandung protein, daging sapi juga kaya asam amino yang membuatnya menjadi protein lengkap. Jika dikonsumsi secara berkala, daging sapi bisa membantu membangun massa otot.

Daging sapi mencegah anemia

Zat besi pada daging sapi merupakan zat besi yang bisa mencegah dan mengobati anemia.

Daging sapi meningkatkan kekebalan dan penyembuhan

Tubuh membutuhkan seng untuk mempercepat proses penyembuhan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Daging sapi adalah salah satu sumber seng alami terbaik.

Daging sapi bisa menambah massa otot (Foto: Pexels)

Mana yang Lebih Sehat?

Bicara soal mana yang lebih sehat, orang-orang biasanya melihat dari sisi kandungan kolesterol dan lemaknya. Jika demikian, maka daging kambing bisa dikatakan lebih sehat dari daging sapi karena mengandung lemak dan kolesterol yang lebih sedikit. Daging kambing juga lebih unggul dalam jumlah kandungan protein dan zat besinya dibanding daging sapi.

Meski demikian, bukan berarti daging sapi harus ditinggalkan, karena baik daging sapi maupun daging kambing bisa berubah menjadi tidak sehat jika pada proses memasaknya menggunakan penambahan garam, mentega, atau minyak terlalu banyak.

Oleh karena itu, alih-alih hanya memikirkan dari segi kandungannya, kamu juga sebaiknya memperhatikan cara memasaknya yang sehat serta porsi yang tidak berlebihan.