Diare bisa menyerang kapan dan siapa saja. Biasanya dalam kondisi terserang penyakit ini, kita enggan untuk konsumsi apapun termasuk makan dan minum, karena khawatir akan memperparah diare.
Diare sendiri adalah sebuah penyakit yang menyebabkan penderitanya sering buang air besar dengan kondisi feses menjadi cair. Biasanya, diare ini terjadi karena salah makan atau konsumsi makanan dan minuman yang tidak higienis, mengandung kuman atau bakteri yang berbahaya. Ini bisa juga terjadi karena kebiasaan kita malas cuci tangan atau makan sembarangan.
Diare juga bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan tertentu, keracunan atau alergi terhadap bahan makanan tertentu yang kemudian menyebabkan peradangan dan infeksi pada usus.
Parahnya, diare adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja termasuk bayi dan anak-anak hingga orang lanjut usia. Diare memang biasanya juga ditanggapi dengan respon yang tidak terlalu serius atau biasa-biasa saja. Ini karena diare biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Tapi ada juga diare yang merupakan gejala dari penyakit lain yang lebih serius atau diare yang tak kunjung sembuh. Pada kondisi ini sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter.
Kondisi diare umumnya terjadi karena masuknya bakteri atau kuman berbahaya ke dalam perut melalui makanan dan minuman. Di dalam perut, bakteri dan kuman ini lalu menginfeksi usus dan menyebabkan diare.
Itu sebabnya dalam kondisi diare, umumnya orang akan memilih untuk tidak konsumsi banyak makanan dan minuman karena khawatir akan memperparah kondisi usus. Namun, ternyata ada beberapa bahan makanan yang ternyata baik untuk dikonsumsi saat kamu terkena diare. Selain aman, beberapa makanan tersebut juga bisa meredam atau menghentikan gejala diare yang terjadi berkat kandungan alami yang dimilikinya.
Coba Makan ini, Baik untuk Redakan Diare
Pisang dan apel
Makanan berserat tinggi seperti buah memang sebaiknya dibatasi saat mengalami diare. Namun pisang dan apel memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk penderita diare, yaitu pektin, jenis serat larut air yang bisa membantu memadatkan feses yang terlalu cair.
Diare juga menyebabkan tubuh menjadi lemas karena banyak cairan yang terbuang. Kandungan karbohidrat pada kedua buah ini bisa membantu untuk meningkatkan stamina tubuh. Pisang juga mengandung kalium yang berguna untuk membantu menggantikan cairan yang banyak hilang di tubuh.
Wortel dan kacang hijau
Beberapa jenis sayuran memang sebaiknya tidak dikonsumsi saat kamu kena diare, seperti brokoli, kol dan paprika karena menyebabkan gas dan bisa memperparah kondisi perut.
Wortel dan kacang hijau tidak memiliki terlalu banyak serat sehingga bisa cukup aman untuk dimakan saat diare. Sayuran yang tinggi serat akan mempersulit kerja pencernaan dan akibatnya diare akan bertambah parah dan tidak sembuh-sembuh.
Makanan probiotik
Yang dimaksud probiotik adalah mikroorganisme yang bisa membantu mencegah dan mengatasi penyakit dalam tubuh. Probiotik juga berfungsi untuk membantu sistem pencernaan dan meningkatkan imunitas.
Probiotik secara alami memang sudah ada di dalam tubuh kita, meskipun juga bisa kita dapatkan tambahannya melalui makanan dan minuman tertentu saat tubuh membutuhkan lebih banyak probiotik. Misalnya, kamu bisa konsumsi yogurt atau kefir untuk mendapatkan asupan probiotik tambahan.
Nasi putih dan bubur
Nasi putih mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga bisa menggantikan energi yang hilang akibat diare. Nasi putih juga udah dicerna usus sehingga tidak memperparah kondisi usus yang sedang terganggu radang dan infeksi. Kamu juga bisa konsumsi bubur atau nasi tim yang lebih lembut agar lebih nyaman di perut.
Telur ayam
Telur termasuk makanan yang baik untuk dikonsumsi saat diare. Kandungan proteinnya bisa memuat kamu kenyang lebih lama dan telur bisa memperlambat proses pergerakan usus sehingga tidak memperparah diare.
Sebaiknya telur dikonsumsi dengan cara direbus atau dimasak orak-arik. Hindari konsumsi telur yang digoreng dengan banyak minyak agar diare tidak makin parah.
Diare memang bisa terjadi kapan saja. Namun dalam kondisi diare kamu harus tetap makan agar stamina tubuh tetap terjaga. Daftar jenis makanan tersebut bisa kamu coba untuk kamu konsumsi sekaligus membantu untuk mengurangi gejalanya.
