Metode diet semakin berkembang seiring waktu. Kalau kamu belum juga berhasil melakukan berbagai macam diet, mungkin ini saatnya mencoba diet nutrigenomik. Penasaran dengan diet nutrigenomik? Yuk ketahui lebih jauh tentang diet nutrigenomik dan apa kelebihannya.
Secara harfiah, nutrigenomik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana susunan genetik unik yang kita miliki mempengaruhi respons kita terhadap zat gizi yang di dalam makanan. Seperti kita ketahui, setiap individu memiliki genetik yang berbeda-beda sehingga respons tubuh terhadap nutrisi yang masuk pun bisa berbeda-beda pula.
Dengan mengetahui hubungan kompleks antara gen dan nutrisi yang kita makan, kita bisa mendapatkan informasi yang dipersonalisasi sehingga bisa menjadi panduan untuk mendapatkan rekomendasi pola makan yang tepat.
Sebagai informasi, tak semua metode diet cocok dan berhasil dilakukan oleh semua orang. Bisa jadi, orang yang satu cocok melakukan diet A, namun tak berhasil dilakukan oleh orang yang lain.
Nah, dengan diet nutrigenomik, kita menjalani diet pola makan yang lebih personal, menyesuaikan genetik tubuh masing-masing orang.
Hal itulah yang menjadi kelebihan diet nutrigenomik dibanding metode diet lainnya. Dengan menerapkan pola diet yang menyesuaikan dengan respons tubuh masing-masing, memungkinkan mendapat hasil yang lebih cepat dan maksimal.
Apakah Diet Nutrigenomik Aman Dilakukan Oleh Semua Orang?
Diet nutrigenomik aman dilakukan oleh semua orang karena untuk menjalani diet ini, kamu akan menjalani tes nutrigenomik terlebih dahulu di laboratorium.
Pada tes ini, tenaga medis akan mengambil sampel spesimen dari mukosa mulut dengan cara tes usap. Oleh karena itu, pasien perlu berpuasa selama 30 menit hingga 1 jam sebelum pengambilan sampel. Namun pasien tetap diperbolehkan minum air putih.
Pasien juga disarankan tidak menyikat gigi di pagi hari sebelum pengambilan sampel spesimen dari rongga mulut. Pasalnya, bahan kimia pada pasta gigi dan gerakan meyikat gigi dikhawatirkan dapat merusak komponen DNA pada sampel air liur.
Secara umum, tes nutrigenomik dapat menganalisis hingga lebih dari 70 gen berbeda. Salah satu gen yang paling sering dianalisis melalui tes nutrigenomik ini adalah FTO (Fat Mass Obesity), gen yang berperan penting dalam proses metabolisme karbohidrat.
Setelah hasil tes nutrigenomik keluar, dokter spesialis gizi akan merekomendasikan asupan harian serta jenis makanan yang spesifik, yang sesuai dengan profil genetik kamu atau personalized meal plan.
Manfaat Diet Nutrigenomik
Diet nutrigenomik pada dasarnya digunakan untuk menentukan pola diet yang tepat, sesuai dengan genetik seseorang. Namun lebih jauh, tes nutrigenomik juga memiliki manfaat lain, seperti:
Mendukung penurunan atau kenaikan berat badan
Dengan mengetahui gen yang dimiliki dan respons terhadap nutrisi, kita memiliki panduan penyesuaian asupan nutrisi yang diperlukan dan juga olahraga yang tepat untuk dilakukan.
Dengan bantuan dokter spesialis gizi, kamu bisa menentukan makanan apa saja dan jumlah yang harus dikonsumsi untuk mencapai tujuan penurunan atau kenaikan berat badan.
Menurunkan risiko penyakit kronis
Tes nutrigenomik bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit kronis yang disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti hipertensi, obesitas, diabetes mellitus tipe 2, kanker, dan lain-lain.
Misalnya, jika hasil tes nutrigenomik menunjukkan bahwa pasien memiliki varian genetik yang merespons lemak jenuh secara berlebihan, mereka akan disarankan untuk mengurangi asupan lemak jenuh agar meminimalkan risiko penyakit jantung.
Mendukung kinerja atletik
Tes nutrigenomik bisa memberikan panduan terkait asupan makanan yang baik dikonsumsi, termasuk suplemen apa saja yang cocok dikonsumsi oleh setiap atlet sehingga bisa mendukung kinerja atlet.
Dengan mengenal gen di dalam tubuh dan bagaimana gen bereaksi terhadap nutrisi dan makanan tertentu, kamu dapat mengetahui secara pasti apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Lalu, apakah diet ini adalah diet yang paling cocok dan aman buat kesehatan? Secara teknis memang demikian karena diet nutrigenomik adalah diet yang dilakukan berdasarkan apa dan bagaimana kondisi tubuhmu saat ini, jadi tidak asal diet dan ikut-ikutan orang lain saja.
Namun perlu diingat bahwa kalau kamu memang berniat melakukan diet, sebaiknya tetap konsultasikan dulu pada dokter gizi agar kamu tidak salah memilih diet yang cocok.