Gak Disadari, ini Masalah Kesehatan yang Banyak Mengancam Generasi Masa Kini

Di tengah produktivitasnya yang tinggi, generasi masa kini ternyata dinilai lebih rentan terkena beberapa penyakit. Masalahnya, gaya hidup yang banyak dilakukan oleh generasi muda saat ini juga dianggap cenderung kurang sehat. Benarkah begitu?

Dilansir dari Detik Health, generasi milenial saat ini bahkan diketahui lebih rentan terserang penyakit dibanding generasi sebelumnya dan parahnya lagi, penurunan kesehatan pada generasi milenial rata-rata dimulai pada usia 27 tahun.

Lalu, masalah kesehatan apa saja sih yang sering mengancam generasi masa kini?

Obesitas

Kesibukan menuntut banyak orang untuk beraktivitas lebih padat dan serba cepat. Itu juga yang pada akhirnya membuat banyak orang melupakan kandungan gizi pada makanan dan minuman. Yang penting lezat, bisa tersaji dengan cepat dan gak repot dalam menyiapkannya. Akhirnya makanan-makanan dengan kalori tinggi kerap jadi pilihan sehari-hari, padahal makanan dengan kandungan seperti ini berisiko memicu obesitas.

Stroke

Dikutip dari Klikdokter, penyakit stroke (kerusakan pada otak akibat gangguan suplai darah) dalam 20 tahun terakhir mulai menyerang orang-orang dengan usia jauh lebih muda, yaitu 18 hingga 34 tahun. Gaya hidup yang buruk, seperti kurang asupan serat dalam makanan, banyak merokok dan obesitas diketahui menjadi penyebab utamanya.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi batas normal yang disebabkan oleh tidak berfungsinya hormon insulin secara baik. Hormon insulin berfungsi untuk membantu gula masuk ke dalam sel tubuh untuk kemudian diubah jadi energi. Dulu memang diabetes tipe 2 banyak diderita oleh orang dewasa atau bahkan lansia. Namun menurut Alodokter, penyakit ini sekarang juga banyak diderita remaja. Risiko ini salah satunya dipicu oleh kebiasaan generasi muda saat ini yang mengkonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan.

Terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis jadi salah satu sebab risiko diabetes tipe 2 pada generasi muda. (Foto: Pixabay)

Depresi

Menurut Halodoc, depresi menjadi salah satu penyakit yang paling mudah menyerang generasi muda saat ini. Penelitian menyebutkan bahwa pada 2013 saja tercatat 47% orang di usia 18 hingga 34 tahun terkena depresi berat dengan gejala seperti putus asa, rasa sedih berlebih hingga suasana hati yang buruk. Penyebabnya adalah dampak negatif dari berkembangnya teknologi informasi melalui internet yang kini sering jadi andalan dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan pendengaran

Salah satu kebiasaan generasi muda saat ini adalah mendengarkan musik melalui earphone. Banyak yang gak menyadari kalau terlalu sering menggunakan earphone apalagi dengan suara yang cukup keras, bisa memicu terjadinya penurunan kemampuan mendengar di usia yang lebih muda.

Gangguan mental FoMO

FoMO adalah Fear of Missing Out, yaitu sebuah gangguan kesehatan mental yang mengkondisikan seseorang takut atau cemas berlebihan akan ketinggalan berita atau update kondisi terkini di media sosial. Rasa cemas berlebih ini cenderung membuat orang merasa kurang bahagia karena menganggap orang yang mengikuti berita di media sosial itu tampak lebih bahagia. Akibatnya, penderita sindrom FoMO cenderung gak bisa lepas dari gawai untuk memantau media sosial.

Sponsored Links

Mencegah dari Sekarang

Mencegah memang lebih baik dari mengobati. Daripada terlanjur terjebak dalam penyakit fisik maupun gangguan mental yang parah, Sahabat Goodlife bisa mencegahnya dengan beberapa cara, misalnya:

Menulis jurnal

Aktivitas yang kerap disepelekan ini ternyata punya manfaat buat kesehatan mental. Aktivitas ini diketahui ampuh meredakan stres, depresi dan bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Caranya mudah! Sahabat Goodlife bisa memulainya dengan menulis tentang kejadian yang dialami sehari-hari dan kalau sudah mulai terbiasa bisa memantau sendiri kondisi kesehatan mental dari hari ke hari.

Menulis jurnal bisa menjadi solusi mengurangi stress. (Foto: pixabay)

Melakukan yoga

Yoga adalah salah satu aktivitas yang mampu meredam stress selain juga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Seperti yang dilansir Klikdokter, dalam sebuah penelitian, aktivitas yoga diketahui bisa menurunkan sekresi kortisol, yaitu hormon stress utama.

Memulai pola makan sehat

Pola makan sehat memang cukup luas cakupannya. Namun Sahabat Goodlife bisa memulainya dengan membatasi asupan makanan yang berlemak tinggi, seperti makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin dan tinggi serat, serta hindari makanan yang dimasak dengan bahan pengawet bisa jadi pilihan untuk menjalankan pola makan sehat.

Nah, Kalau Sahabat Goodlife bingung untuk memulai dari mana dulu, bisa mengikuti tantangan Wellness in the Box dari Goodlife yang akan dimulai pada 7 Juni hingga 13 Juni 2021. Gak perlu ribet, karena Goodlife akan memfasilitasi kamu dengan produk, kegiatan dan link exercise yang bisa kamu ikuti dari rumah. Dan Goodlife juga sudah menyusun kegiatan yang fun untuk melatih fisik dan mental biar kamu bisa tetap sehat tanpa harus ribet. Untuk informasi lanjut dan registrasi bisa menghubungi Whatsapp 0813-3354-7700 atau mengakses Instagram @_goodlifeid_.

Jangan lupa untuk ajak teman dan keluarga ya supaya bisa menjalankan tantangan ini bareng-bareng dengan lebih menarik.

Visited 20 times, 1 visit(s) today