Gluten: Teman atau Musuh? Cek Faktanya

makanan

Gluten telah menjadi topik yang sering diperbincangkan dalam industri makanan belakangan ini. Saatnya mengenal lebih jauh apa itu gluten, mengidentifikasi beberapa makanan yang mengandung gluten tinggi, serta mengetahui apakah gluten berbahaya bagi kesehatan.

Apa Itu Gluten? Gluten adalah campuran protein yang ditemukan secara alami dalam gandum, gandum durum, barley, dan gandum hitam. Protein ini memberikan elastisitas pada adonan dan membantu makanan yang terbuat dari tepung terlihat kenyal dan berstruktur. Dalam proses pembuatan roti, gluten memainkan peran penting dalam membentuk rongga-rongga yang menghasilkan tekstur yang diinginkan.

Makanan dengan Kandungan Gluten Tinggi

Roti dan produk tepung

Roti, kue, kue kering, muffin, donat, dan sebagainya yang dibuat dengan tepung terigu atau gandum durum mengandung gluten tinggi.

Pasta

Pasta tradisional yang terbuat dari gandum durum juga mengandung gluten.

buka puasa
(Foto: IG @warungpasta)Pasta mengandung glute (Foto: Pixabay)

Sereal

Banyak sereal sarapan mengandung gluten, seperti roti panggang, sereal tepung, granola, dan muesli yang mengandung gandum, barley, atau triticale.

Produk olahan daging

Beberapa produk olahan daging seperti sosis, daging asap, dan daging yang sudah diproses dapat mengandung gluten sebagai bahan tambahan.

Bir

Bir, terutama bir yang dibuat dari barley, mengandung gluten cukup tinggi.

Apakah Gluten Berbahaya bagi Kesehatan?

Bagi sebagian besar orang, gluten tidak berbahaya dan dapat dikonsumsi tanpa masalah. Namun, ada beberapa kelompok yang perlu menghindari gluten karena kondisi kesehatan tertentu.

Penderita penyakit celiac

Gluten dapat memicu respons autoimun pada penderita penyakit celiac. Ini adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saluran pencernaan ketika seseorang mengonsumsi gluten. Jika tidak diobati, penyakit celiac dapat menyebabkan kerusakan pada usus dan menyerap nutrisi dengan baik.

sakit
Bagi beberapa orang gluten bisa sebabkan gangguan pencernaan (Foto: Pexels)

Sensitivitas gluten non-celiac

Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap gluten meskipun mereka tidak memiliki penyakit celiac. Sensitivitas gluten non-celiac dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, kelelahan, dan gangguan fungsi usus.

Alergi tepung

Beberapa individu mungkin mengalami alergi terhadap gluten atau protein lain yang terkandung dalam gandum. Gejala alergi tepung termasuk gatal-gatal, ruam, dan reaksi alergi lainnya setelah mengonsumsi gluten.

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar orang dapat mengonsumsi gluten dengan aman dan tidak perlu menghindarinya kecuali mereka memiliki kondisi medis yang berkaitan.

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, jelai, dan gandum hitam. Beberapa makanan yang mengandung gluten tinggi antara lain roti, pasta, dan bir. Bagi orang dengan penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac, atau alergi gluten, menghindari gluten sepenuhnya penting.

Namun, bagi sebagian besar orang, gluten dapat dikonsumsi dengan aman sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika kamu memiliki kekhawatiran tentang gluten atau kondisi medis terkait.