Tips Sehat Mengonsumsi Makanan Bersantan

rendang

Umumnya, makanan khas Indonesia tidak terlepas dari penggunaan santan. Sebenarnya santan yang dimasak dengan tepat dan dikonsumsi secara tidak berlebihan dapat memberikan manfaat, namun sayangnya santan mengandung kalori dan lemak tingkat tinggi terlebih diolah bersama makanan lainnya yang tinggi kolestrol. Efek buruk ini bisa diminimalisir sehingga kamu masih tetap bisa makan menu favorit kamu. Berikut cara yang lebih sehat untuk makan-makanan bersantan.

Santan Kelapa

1. Makan Sekali Habis

Selain membatasi diri santan akan menjadi makanan yang sehat apabila dimasak dan dimakan sekaligus dalam waktu yang bersamaan, serta tidak memanaskan makanan bersantan berulang kali. Lemak sehat yang awalnya ada dalam santan bisa berubah menjadi lemak jahat jika kita terus memanaskannya kembali hingga berkali-kali.

2. Dimasak Dengan Cara Yang Benar

Santan yang dimasak hingga mendidih dapat menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol ditubuh karena dapat mengubah asam lemak menjadi lemak jenuh. Sebaiknya hindari memasak santan hingga mendidih apalagi memanaskan berulang kali.

3. Konsumsi Sayur Dan Buah

Serat dari buah dan sayuran akan mengikat kelebihan lemak dalam santan. Konsumsi sayur dan buah sebanyak mungkin untuk menetralisir asam lemak jenuh. Selain membuat perut lebih kenyang buah dan sayur juga membantu mencegah kolesterol akibat makan daging-dagingan dan makanan bersantan.

4. Olahraga

Jangan pernah bosan ya Sahabat Goodlife dengar tips yang satu ini karena memang sangat efektif membuat tubuh sehat dan mencegah penyakit. Penelitian mengungkapkan jika olahraga dapat meningkat kadar kolesterol baik (HDL) 3-6% dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sampai 10%, bahkan menurunkan kadar trigliserida. Olahraga yang bersifat aerobik dan melibatkan otot-otot besar seperti berlari, jalan cepat, bersepeda, renang atau senam dinilai paling efektif menurunkan kolestrol.

5. Tidak Dimakan Saat Perut Kosong

Hindari mengonsumsi makanan bersantan saat perut kosong. Pastikan perut sudah terisi saat mengonsumsi agar menghindari keluhan lambung seperti asam lambung, kembung, rasa nyeri di ulu hati dan sakit maag.