Hindari Makanan dan Minuman ini Saat Kamu Sedang Depresi

stres

Kamu pasti pernah mendengar saat mood sedang buruk, makan makanan tertentu bisa mengembalikan suasana hati. Sebaliknya, ada juga makanan yang harus dihindari saat kamu depresi karena akan semakin memperburuk suasana hati. Apa saja makanan itu? 

Bagi sebagian orang, makan makanan tertentu bisa membantu mereka memperbaiki suasana hati saat merasa stress, tertekan, atau bahkan depresi.

Pengaruh makanan terhadap suasana hati tak lepas dari perubahan struktur otak secara kimiawi dan fisiologis, yang dapat menyebabkan perubahan perilaku.

Bisa disimpulkan, beberapa hubungan antara makanan dan suasana hati:

Gula darah

Seperti yang kita ketahui, setiap makanan yang kita makan akan mempengaruhi kadar gula darah, yang berdampak langsung pada suasana hati. Jika kita mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan, seperti camilan manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan sangat cepat, yang kemudian akan dengan sangat cepat juga kadar gula darah menurun. Kondisi itu menyebabkan perasaan lelah, mudah tersinggung, dan memperburuk suasana hati.

Serotonin

Serotonin adalah hormon yang berperan penting dalam memperbaiki suasana hati dan perasaan sejahtera. Seseorang yang kekurangan hormon serotonin bisa membuat suasana hatinya menjadi buruk, mudah stres, dan depresi.

Produksi serotonin sendiri dipengaruhi oleh asam amino triptofan yang ditemukan pada makanan seperti daging ayam, telur, keju, dan tahu. Mengonsumsi makanan tersebut bisa meningkatkan kadar serotonin dan memperbaiki suasana hati.

makanan
Apa yang kita makan bisa mempengaruhis suasana hari, termasuk memperparah depresi (Foto: Pexels)

Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3, yang banyak ditemukan dalam makanan seperti ikan dan biji-bijian, merupakan lemak esensial yang penting untuk kesehatan dan fungsi otak.

Penelitian  telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Mikrobiota usus

Mikrobiota usus adalah semua mikroorganisme atau mikroba yang hidup di sistem pencernaan kita. Mengonsumsi makanan kaya serat dapat meningkatkan mikrobiota usus yang sehat, yang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan fungsi kognitif.

Makanan yang Harus Dihindari saat Depresi

Melihat hubungan dan pengaruh makanan terhadap mood dan kesehatan mental, berikut makanan yang harus dihindari saat kamu depresi.

Alkohol

Alkohol sering dijadikan sebagai bentuk ‘pengobatan’ saat mengalami suasana hati yang buruk atau stres agar merasa lebih baik. Padahal saat efek alkohol mereda, mereka merasa lebih buruk dari sebelumnya.

Alkohol justru bekerja sebagai depresan, yang berarti menekan sistem saraf pusat dan mengganggu cara kamu memproses emosi. Apalagi konsumsi alkohol bisa mengganggu kualitas tidur, yang pada akhirnya akan membuat kamu semakin stres, gelisah, dan cepat tersinggung.

Makanan manis

Selama ini, orang banyak beranggapan memakan sebatang coklat, cookies, donat, atau makanan dan minuman manis bisa memperbaiki suasana hati. Padahal yang terjadi justru sebaliknya.

Ketika kamu makan makanan manis, gula darah akan mengalami lonjakan dan penurunan dengan cepat. Hal itu menyebabkan kamu merasa kelelahan, mudah tersinggung, dan memperburuk suasana hati.

Gula juga dapat menyebabkan tingkat peradangan yang lebih tinggi dalam tubuh, yang juga dapat menyebabkan perasaan lebih tertekan.

Makanan manis justru akan memperburuk suasana hati (Foto: Pexels)

Junk food

Junk food atau makanan olahan seringkali mengandung banyak gula, garam, lemak tidak sehat, dan bahan pengawet. Bahan-bahan tersebut dapat menganggu keseimbangan neurotransmitter di otak, yang menyebabkan gejala depresi dan kecemasan.

Konsumsi junk food saat depresi akan membuat tubuh kekurangan nutrisi karena junk food sangat miskin kandungan vitamin dan mineralnya. Padahal nutrisi itu sangat penting untuk menjaga fungsi otak yang optimal.

Kafein

Mungkin kamu memilih minum kafein seperti secangkir kopi, teh, atau coklat panas untuk memberikan energi saat merasa depresi. Namun konsumsi kafein yang berlebihan jusru dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan bahkan serangan panik.

Kafein juga membuat kamu terjaga lebih lama sehingga mengganggu pola tidur, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan dan mudah tersinggung.

Pemanis buatan (Aspartame)

Dalam berbagai penelitian pemanis buatan atau biasa ditulis aspartame dalam kemasan minuman dan makanan telah dikaitkan dengan masalah kognitif, sakit kepala, kecemasan, depresi, dan insomnia.

Pemanis buatan juga memperburuk gejala depresi bagi orang yang memiliki riwayat depresi sebelumnya.

Sebaliknya dari makanan di atas, saat kamu merasa depresi, sebaiknya perbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau gelap, kacang kenari, ikan, alpukat, bawang putih, tomat, apel, dark cokelat, teh, dan jamur.

Makanan tersebut memberikan asupan gizi dan nutrisi seimbang sehingga akan sangat membantu mengatasi gejala depresi.