Ikan sudah terkenal sebagai salah satu makanan bergizi karena kandungan protein dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Namun antara ikan laut dan ikan tawar mana yang lebih sehat?
Ikan menjadi salah satu bahan makanan yang kaya nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral, serta rendah kolesterol dan lemak jenuh. Tak heran, rutin mengonsumsi ikan bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, dan kulit.
Berdasarkan habitatnya, ikan dikelompokkan menjadi ikan laut dan ikan air tawar. Seperti namanya, ikan laut hidup di laut yang penuh dengan gelombang dan arus deras. Hal itu menyebabkan ikan laut memiliki struktur duri yang lebih keras dan kuat. Beberapa contoh ikan laut adalah ikan tuna, salmon, makarel, kakap, bandeng, tenggiri, tongkol, kerapu, dan ikan kembung.
Sementara itu, ikan air tawar adalah ikan yang hidup dan dibudidaya di air tawar. Contoh ikan air tawar antara lain ikan nila, gurami, kakap, bandeng, bawal, dan lele.
Ikan Laut vs Ikan Air Tawar, Mana yang Lebih Sehat?
Ketika dihadapkan pada pilihan ikan laut atau ikan air tawar, banyak orang lalu mempertanyakan lebih sehat mana di antara kedua jenis ikan itu? Perdebatan soal ikan laut vs ikan air tawar kemudian berlanjut soal manfaat kesehatan.
Sebelum menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita melihat profil nutrisi masing-masingnya:
Asam Lemak Omega-3
Ikan laut: ikan laut seperti salmon, mackerel, dan tuna terkenal memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Rata-rata kandungan omega-3 pada ikan laut adalah 2,08 – 3,90 mg/100 gram.
Asam lemak omega-3 sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi peradangan.
Ikan air tawar: ikan air tawar seperti ikan kembung, ikan teri, tongkol, dna lele juga kaya omega-3. Rata-rata kandungan omega-3 ikan air tawar 2,2 – 3,9 mg/100 gram.
Protein
Kedua jenis ikan ini merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik bagi kesehatan.
Kontaminan
Ikan laut: ikan laut lebih rentan terhadap kontaminan seperti merkuri dan poliklorinasi bifenil (PCB) karena ukuran ikan laut yang lebih besar dan umurnya yang lebih panjang.
Ikan air tawar: ikan air tawar lebih mungkin memiliki lebih sedikit kontaminan karena umurnya yang lebih pendek.
Melihat profil kandungan omega-3 dan proteinnya, kedua jenis ikan itu tidak terlalu jauh berbeda. Keduanya sama-sama memiliki kualitas nutrisi yang baik dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Pada akhirnya, pilihan antara ikan laut vs ikan air tawar kembali lagi mempertimbangkan preferensi selera masing-masing dan juga risiko alergi. Namun yang perlu kamu pertimbangkan adalah membeli secara lokal. Jika kamu tinggal di daerah pesisir, maka ikan laut menjadi pilihan utama.
Sementara jika tinggal di tempat yang jauh dari laut, pilihan ikan air tawar lebih bijaksana karena tidak meninggalkan jejak karbon pada lingkungan karena proses distribusinya. Dan yang paling penting adalah mengonsumsi ikan secara rutin agar merasakan khasiatnya secara signifikan.