Gak Bikin Mabuk, ini Manfaat Bir Pletok khas Betawi untuk Kesehatan

Salah satu kuliner Jakarta yang sampai kini masih populer adalah bir pletok. Meskipun namanya sekilas identik dengan bir sebagai minuman beralkohol, bir pletok justru bebas alkohol dan sarat dengan kandungan yang bikin tubuh jadi sehat.

Menurut sejarahnya, bir pletok sendiri adalah minuman hasil eksperimen warga Betawi di zaman kolonial yang terinspirasi dari minuman anggur saat itu. Karena tidak bisa konsumsi minuman beralkohol, maka warga mulai bereksperimen untuk menciptakan minuman sendiri yang tidak menggunakan alkohol.

Ada banyak versi yang berusaha mengungkap asal-usul bir pletok. Salah satunya adalah bir diambil dari minuman bir yang sering dikonsumsi orang Belanda saat itu dan kata ‘pletok’ terinspirasi dari bunyi yang ditimbulkan saat tutup botol anggur dibuka.

Bir pletok hasil eksperimen warga Betawi di masa kolonial (Foto: wikipedia.org)

Bir pletok menggunakan beberapa jenis rempah sebagai bahan dasarnya, sehingga minuman ini tak hanya dikenal sebagai minuman di saat bersantai saja, namun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut adalah bahan-bahan dasar pembuat bir pletok dan manfaatnya untuk kesehatan:

Jahe

Selain untuk minuman, jahe juga sering digunakan sebagai bumbu dapur. Manfaatnya yang paling dikenal adalah memberikan rasa hangat pada tubuh. Itu sebabnya cukup banyak minuman tradisional yang menggunakan jahe sebagai salah satu bahan dasarnya.

Menurut situs Halodoc, jahe juga bersifat anti inflamasi sehingga bisa mencegah penuaan dini pada kulit, meredakan nyeri saat menstruasi. Jahe juga mengandung vitamin C yang bisa membantu tubuh untuk memperkuat imun.

Jahe bisa memperkuat imun (Foto: Pexels)

Kayu manis

Kayu manis terbuat dari kulit pohon kayu manis yang dikeringkan. Karena bersifat anti inflamasi, kayu manis juga diketahui baik untuk mencegah terjadinya peradangan dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. 

Cengkeh

Cengkeh lebih dikenal sebagai salah satu bumbu masak untuk memberikan aroma yang harum pada masakan. Meskipun ukurannya kecil, namun kandungan nutrisi pada cengkeh sangat kaya. Dalam 2 gram cengkeh terdapat 21 kalori, 1 gram karbohidrat dan 1 gram serat.

Cengkeh juga diketahui kaya akan kandungan vitamin C, vitamin E, vitamin K dan kalsium. Itu sebabnya cengkeh diketahui punya manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti mencegah kanker berkat sifat antioksidannya, membunuh bakteri penyakit berkat sifat anti bakterinya dan meningkatkan kesehatan hati berkat kandungan eugenol yang dimilikinya.

Secang

Kayu dari batang tanaman secang yang dikeringkan ini sering digunakan untuk berbagai ramuan minuman herbal. Umumnya secang dikenal karena khasiatnya yang bisa menghangatkan tubuh. Namun ada banyak manfaat lain ternyata yang bisa berguna bagi kesehatan.

Secang yang bersifat anti inflamasi bisa mengurangi gangguan jerawat pada kulit. Kamu bisa meminum air seduhan secang secara rutin atau membasuh wajah dengan rendaman air secang secara berkala dan kemudian membersihkannya dengan sabun wajah.

Secang juga bersifat anti bakteri penyakit yang diketahui bisa meredakan gangguan diare pada perut dan membantu tubuh mengatasi dehidrasi yang disebabkan diare.

Bir pletok terbuat dari berbagai macam bahan rempah (Foto: Pexels)

Daun pandan

Daun pandan kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, fosfor dan kalsium. Daun pandan juga mengandung senyawa fitonutrien yang bersifat antioksidan. Kandungan yang kaya ini membuat daun pandan bisa merangsang produksi hormon insulin dari pankreas sehingga membantu mengendalikan gula darah.

Antioksidan pada daun pandan juga diketahui bermanfaat bagi tubuh untuk meredakan nyeri pada kepala, nyeri dada dan kram perut.

Sereh

Sereh atau serai yang juga sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk menyedapkan masakan ini ternyata kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin B9, zat besi, kalsium dan fosfor.

Sereh juga bersifat antioksidan sehingga bisa membantu tubuh untuk melawan radikal bebas. Daun dan akar serai memiliki sifat anti-hiperlipidemia dan sifat anti-hiperkolesterolemia yang membantu menghasilkan kadar kolesterol yang sehat.

Jakarta memiliki kekayaan kuliner yang beragam dan memiliki jejak sejarah yang menarik. Salah satunya adalah bir pletok yang selain lezat juga punya banyak manfaat bagi tubuh.