Olahraga Memang Perlu, Tapi Jangan Berlebihan! Ini Bahayanya

olahraga berlebih

Salah satu cara menjalani hidup sehat adalah dengan rutin berolahraga. Tak cuma membuat badan jadi lebih sehat, olahraga juga berguna untuk menghindari penyakit yang berbahaya akibat kurang gerak. Tapi kalau olahraga dilakukan secara berlebihan atau kecanduan, bukanya jadi tambah sehat, risiko penyakit justru datang menghadang.

Secara fisik, sebetulnya ada beberapa bahaya yang bisa langsung dialami tubuh saat kamu berolahraga secara berlebihan, seperti nyeri dan kram otot, sakit pada tulang hingga dehidrasi. Kondisi inilah yang dicemaskan bisa memicu gangguan kesehatan yang lebih berbahaya lagi bagi tubuh.

Lalu, bagaimana caranya mengetahui apakah kita dalam kondisi berlebihan saat olahraga atau tidak? Beberapa hal berikut ini bisa kamu jadikan acuan:

  • Memaksakan olahraga saat cedera atau sakit

Kondisi tubuh tidak selamanya sehat dan kadang ada masa dimana tubuh mengalami sakit dan harus beristirahat. Namun kalau kamu tetap memaksakan olahraga berat dalam kondisi seperti ini, mungkin kamu harus khawatir kalau sebetulnya kamu mulai kecanduan olahraga.

  • Kehidupan sosial terganggu

Rajin dan rutin olahraga teratur memang baik dan disarankan. Tapi rutin berolahraga  bukan berarti harus sampai melupakan kehidupan sosial. Sebagian orang terlalu bersemangat melakukan olahraga hingga mengorbankan waktu mereka untuk bertemu dengan teman dan keluarga. Tentu saja secara mental ini tidak sehat.

  • Obsesi yang salah

Saking terobsesinya untuk membentuk bagian tubuh, bisa jadi kamu berolahraga tanpa kenal waktu. Padahal olahraga yang baik adalah dengan mengatur waktu yang sesuai dengan kemampuan tubuh. Misalnya, kamu rutin melakukan olahraga pada pukul 05:00 hingga 06:00 di pagi hari. Ikut saja jadwal tersebut dan tidak perlu menghabiskan semua waktu hanya untuk olahraga seharian.

Kondisi olahraga yang berlebihan bisa dikenali dalam beberapa hal. Selalu memaksakan diri adalah salah satunya. (Foto: Xframe)

Olahraga Berlebihan, Apa Dampaknya?

Ada dampak fisik dan mental yang ditimbulkan dalam melakukan olahraga yang berlebihan. Sebelum kamu jadi terjebak dalam kondisi tersebut, sebaiknya perhatikan dampaknya berikut ini:

Efek kecanduan

Kata “kecanduan” memang lebih sering digunakan untuk hal negatif yang berkaitan dengan alkohol dan obat terlarang. Namun, dalam olahraga bila dilakukan secara berlebihan, efek kecanduannya juga bisa dibilang sama dengan kecanduan obat terlarang dan alkohol. 

Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin dan dopamin yang merupakan hormon yang bersifat menenangkan hati dan menciptakan rasa bahagia. Bila dilakukan secara berlebihan, situs Halodoc menjelaskan hal ini juga bisa dikategorikan seperti kondisi “high” saat seseorang mengkonsumsi obat terlarang.

Bila tak diantisipasi, kecanduan seperti ini bisa berakibat pada emosi yang tidak stabil kalau waktu olahraganya terganggu, seperti marah seketika saat harus menghadiri acara yang bersamaan dengan waktu olahraga.

Gangguan jantung

Olahraga berlebihan bisa meningkatkan risiko kardiotoksisitas, yaitu suatu kondisi dimana timbul kerusakan pada otot jantung yang menyebabkan jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, olahraga berlebihan juga memicu risiko aritmia, yaitu gangguan irama jantung akibat dari tenaga yang dipaksakan dan kemudian menghasilkan hormon adrenalin dan hormon kortisol yang bisa menaikkan tekanan darah dan membuat denyut jantung jadi lebih cepat.

Untuk kamu khususnya yang punya riwayat penyakit jantung, ditegaskan untuk jangan memaksakan diri berolahraga di luar batas kemampuan.

Gangguan ginjal

Tak cuma pola makan yang salah, olahraga berlebihan juga bisa memicu gangguan ginjal yang disebabkan oleh rhabdomyolysis, yaitu suatu kondisi dari kumpulan gejala akibat rusaknya serat otot dan keluarnya isi serat itu ke dalam darah. 

Bahayanya, ini bisa memicu gagal ginjal yang berisiko kematian karena zat dari isi serat otot bisa menghalangi fungsi penyaringan ginjal. Beberapa gejala dari rhabdomyolysis adalah kelelahan fisik, nyeri otot, dan urin berwarna gelap.

Pada dasarnya, olahraga selain bikin sehat juga merupakan hal yang menyenangkan. Jadi, seharusnya saat melakukannya juga tidak perlu berlebihan. Punya bentuk badan ideal memang tidak salah dan untuk mewujudkannya juga butuh latihan fisik, tapi tentu harus dengan aturan yang sesuai, bukan dengan latihan yang menyita hampir semua waktu dan melebihi batas kemampuan.