Berenang bukan hanya menjadi olahraga yang menyenangkan tetapi juga salah satu lifeskill penting untuk mengurangi risiko tenggelam. Selain itu, belajar berenang pada usia dini ternyata juga mendatangkan banyak manfaat.
Berenang menjadi salah satu aktivitas favorit berbagai kalangan usia ketika sedang liburan atau rekreasi. Selain untuk kesenangan, berenang juga memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan fisik dan mental, serta membangun kepercayaan diri.
Oleh karena itu, belajar berenang sebaiknya harus menjadi prioritas bagi setiap keluarga untuk anak-anak mereka.
Kapan Sebaiknya Anak Belajar Berenang?
Pelajaran renang dapat dimulai saat anak berusia 1 tahun. Namun, rekomendasi ini tidak bersifat mutlak, mengingat anak-anak berkembang pada tingkat yang berbeda dan tidak semua siap memulai pelajaran berenang pada usia yang sama.
Namun pada usia 1 tahun, anak-anak dianggap sudah mulai bisa diajarkan teknik berenang dan juga dasar-dasar keselamatan dalam air.
Sementara itu, belajar renang tidak direkomendasikan untuk bayi karena sampai saat ini tidak ada bukti bahwa program kelas berenang untuk anak di bawah 1 tahun bisa menurunkan risiko tenggelam.
Bayi di bawah usia 1 tahun mungkin menunjukkan refleks gerakan berenang; tetapi belum bisa mengangkat kepala mereka keluar dari air dengan cukup baik untuk bernapas.
Namun, bukan hal yang dilarang jika orangtua mendaftarkan bayinya untuk ikut kelas bermain air karena hal itu bisa membuat bayi terbiasa berada di kolam renang dan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dinikmati bersama.
Meskipun belum bisa belajar teknik berenang secara optimal, namun kelas bermain air untuk bayi setidaknya bisa mengenalkan bayi pada kondisi kolam renang. Nantinya ini akan berguna agar anak tidak terlalu takut pada kolam renang atau laut.
Manfaat Berenang Bagi Anak
1. Mencegah tenggelam
Menurut World Health Organization (WHO), tenggelam menjadi penyebab utama kematian anak-anak berusia di bawah 5 tahun di banyak negara.
Sebuah penelitian terpisah di Amerika Serikat dan Tiongkok menemukan penurunan 40-80% dalam risiko tenggelam pada anak-anak usia 1 hingga 4 tahun yang telah mengambil pelajaran berenang.
Dengan kata lain, memiliki kemampuan berenang adalah keterampilan yang penting untuk menyelamatkan jiwa.
2. Meningkatkan daya tahan dan stamina
Gerakan renang dapat melatih setiap otot, sekaligus membangun kekuatan jantung. Itu artinya, renang bisa meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh yang lebih baik.
3. Melatih otot
Saat berenang, tubuh akan menggunakan kelompok otot-otot yang mungkin tidak pernah ikut terlatih ketika melakukan aktivitas fisik di darat. Setiap gaya renang akan membuat anak melatih otot untuk menarik, menendang, dan meluncur di air.
4. Membantu kesehatan jantung dan paru-paru
Berenang adalah salah satu aktivitas terbaik yang membuat jantung dan paru-paru bekerja sama lebih efisien. Saat berenang, anak akan dilatih untuk mengatur pernapasan saat di dalam air dan ketika mengambil napas di atas air. ini akan membantu kesehatan jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru dalam menghirup oksigen.
5. Mengembangkan keterampilan motorik
Berenang pada usia dini, secara ilmiah dikaitkan dengan peningkatan kinerja keterampilan motorik yang lebih baik.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Anak-anak selalu memiliki energi yang berlebih. Ketika energi disalurkan pada gerakan yang melatih semua otot-otot, jantung, dan paru-paru, pada akhirnya hal itu akan membantu anak mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
7. Meningkatkan kepercayaan diri
Ketika sudah mulai menguasai gerakan renang dan teknik mengambil napas, anak akan mendapatkan kepercayaan diri atas kemampuan mereka. Anak-anak akan semakin percaya diri saat berada di air untuk berenang atau menyelam.
8. Mengurangi stres dan kecemasan
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stress dan kecemasan. Saat berenang, tubuh yang terendam air kolam tanpa disadari akan memberikan efek menenangkan dan pada akhirnya bisa menurunkan stress.
Selain itu, berenang juga membuat tubuh melepaskan endorfin (zat kimia alami yang membuat otak merasa lebih baik) dan mengurangi kadar kortisol (hormon stress).
9. Meningkatkan konsentrasi
Berenang membutuhkan banyak koordinasi gerak seluruh tubuh, seperti gerakan kaki dan tangan, serta saat mengambil napas. Akibatnya, anak-anak akan fokus melatih gerakan renang secara keseluruhan dan hal itu akan meningkatkan konsentrasi pada umumnya.
10. Meningkatkan nafsu makan
Gerakan tubuh yang dilakukan saat berenang akan menguras banyak energi. Sehingga ketika selesai berenang, anak akan merasa lapar dan melahap makanan yang disediakan.
Namun, bagi orangtua yang ingin memasukkan anaknya ke kelas berenang, sebaiknya perhatikan hal berikut ini:
- Memilih instruktur yang berpengalaman dan berkualitas
- Jika anak masih terlalu kecil, sebaiknya orangtua ikut masuk ke dalam air untuk memastikan anak tetap aman.
- Konsisten adalah kunci. Ketika anak sudah ikut kelas berenang, sebaiknya lakukan dengan konsisten hingga anak menguasai gerakan renang.
Mengajarkan berenang pada anak tak hanyat penting untuk mencegah insiden tenggelam. Lebih dari itu, berenang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan si kecil. Yuk, ajarkan anak berenang mulai sekarang.