Kamu mungkin pernah mendengar istilah bipolar, tetapi apa sebenarnya kondisi tersebut dan bagaimana kamu bisa menjalani hidup dengan kondisi tersebut?
Bipolar adalah gangguan mood yang mempengaruhi perasaan seseorang dan cara mereka berpikir serta bertindak. Istilah “bipolar” merujuk pada perubahan antara episode mania (perasaan sangat bahagia, terangsang, dan / atau impulsif) dan episode depresi (perasaan sangat sedih, putus asa, dan / atau kosong).
Secara medis, bipolar dikenal sebagai gangguan bipolar atau gangguan bipolar I dan II. Gangguan bipolar I ditandai dengan episode manik yang lebih berat, sedangkan gangguan bipolar II ditandai dengan episode hipomanik yang lebih ringan. Kedua jenis gangguan bipolar ini seringkali dianggap sebagai spektrum yang sama, hanya berbeda dalam tingkat keparahan episode mania atau hipomania.
Terdapat beberapa penyebab yang dapat memicu kondisi bipolar, termasuk faktor genetik dan lingkungan. Orang dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat bipolar lebih cenderung mengalami gangguan bipolar. Selain itu, perubahan hormon, stres, dan penyalahgunaan zat juga dapat memicu episode mania atau depresi.
Jika kamu memiliki bipolar, ada beberapa strategi yang dapat membantumu menjalani hidup dengan kondisi tersebut. Pertama-tama, penting untuk mengelola stres dan menghindari faktor pemicu yang diketahui dapat memicu episode mania atau depresi. Ini bisa mencakup menghindari minuman beralkohol atau mengurangi asupan kafein, serta menemukan cara untuk mengelola stres seperti melalui meditasi atau olahraga.
Kamu juga dapat bekerja sama dengan dokter dan profesional kesehatan mental untuk menemukan pengobatan yang efektif dan membantu mengendalikan gejala bipolar. Ini bisa mencakup pengobatan dengan obat-obatan, seperti stabilisator mood atau antidepresan, serta terapi seperti konseling atau terapi perilaku kognitif.
Tips Menjalani Kondisi Bipolar
Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam menjalani kondisi bipolar:
Perhatikan gaya hidup yang sehat
Menjaga gaya hidup yang sehat seperti mengatur pola tidur yang teratur, menjaga asupan nutrisi yang seimbang, dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga kondisi fisik dan mental yang baik.
Terapkan manajemen stres
Menghindari situasi yang memicu stres, belajar teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga, serta mengelola waktu dengan baik dapat membantu mengurangi stres dan meminimalkan risiko episode mania atau depresi.
Jangan lupa untuk minum obat-obatan
Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Penting untuk teratur minum obat-obatan sesuai dengan dosis dan jadwal yang dianjurkan.
Cari dukungan dari keluarga dan teman-teman
Dukungan sosial dapat membantu dalam menjaga keseimbangan emosional dan mengurangi risiko episode mania atau depresi. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang terdekat tentang kondisi bipolar kamu dan meminta dukungan mereka.
Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang
Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang dapat membantu mengurangi risiko episode mania atau depresi.
Terapkan terapi perilaku kognitif
Terapi ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang kondisi bipolar dan memberikan keterampilan untuk mengelola gejala dan emosi.
Pahami gejala dan tanda-tanda episode mania atau depresi
Mengenali tanda-tanda episode mania atau depresi sejak awal dapat membantu dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah episode menjadi lebih parah.
Tetap optimis
Meskipun kondisi bipolar dapat menantang, tetaplah optimis dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Ingatlah bahwa dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, kamu dapat mengelola kondisi bipolar dan menjalani hidup yang seimbang.
Menjalani hidup dengan kondisi bipolar dapat menjadi tantangan, tetapi dengan pengobatan yang tepat dan dukungan dari keluarga dan teman-teman, kamu dapat mengelola gejala dan mencapai keseimbangan yang lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu membutuhkannya, dan ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam perjuanganmu untuk menjalani hidup dengan kondisi bipolar.
