Memberdayakan Kapabilitas Dalam Bertumbuh

Dimas Aji (Acuan Hidup)

Pada artikel-artikel sebelumnya kita semua telah belajar bersama dengan berbagai tools dalam proses mengenali dan menerima diri kita sebagaimana adanya. Proses pengembangan diri tidak berhenti disitu saja, selanjutnya kita bisa mengambil konklusi dari hasil refleksi masuk ke dalam diri kita nih Sahabat Goodlife!

Setelah tau dan menerima diri kita apa adanya, sebuah pertanyaan penting akan muncul lagi; 

“Dengan mengetahui tujuan hidupku apa yang bisa aku lakukan? Bagaimana menggunakan kelebihanku untuk menunjang terwujudnya mimpiku? dan dengan kekuranganku ini apa yang perlu aku tingkatkan untuk sampai kesana?”

Proses Memberdayakan Diri

Di tahap ini kita masuk ke proses “memberdayakan diri,” proses dimana kita memberdayakan kemampuan kita dalam berkarya untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Hal ini juga sebagai tindakan konkret kita dalam mengejar cita-cita.

Nah Sahabat Goodlife! Dalam memberdayakan potensi diri kuncinya adalah passion, temukan gairahmu untuk bisa memberdayakan dirimu secara optimal. Karena kita tahu jalannya tidak akan mudah meskipun potensi yang mau kita berdayakan sudah teridentifikasi, kerikil-kerikil di perjalanannya pasti ada. Saat kita punya gairah yang besar akan sesuatu yang kita lakukan maka kerikil setajam apapun mampu kita atasi.

Kabar baiknya, dengan sudah mengetahui gairahmu dan sadar akan berartinya tujuanmu untuk terwujud maka hal tersebut memicu kreativitas diri kita. Kreativitas yang muncul tersebut akan membuat kita bertumbuh secara inovatif, tidak hanya itu dalam menghadapi masalah juga kita sebagai manusia akan lebih memikirkan berbagai opsi untuk mengatasinya. Kreativitas manusia juga penting dalam proses pemberdayaan diri, manusia penting untuk bisa berkreasi bebas dalam berkarya di bumi ini untuk menginspirasi manusia lainnya.

Dr. Sherrie Campbel, seorang penulis dari California pada bukunya yang berjudul Loving Yourself: The Mastery of Being Your Own Person mengatakan salah satu elemen dalam memberdayakan diri adalah berlarilah pada perjalananmu sendiri bukan perjalanan orang lain. Ini hidupmu, jadi fokuslah pada balapanmu. Alih-alih mengkhawatirkan persaingan, fokuslah pada bola yang ada tepat di depanmu. Jika Sahabat Goodlife khawatir tentang persaingan, apa yang mereka lakukan dan tidak lakukan, maka kita akan kehilangan jejak pentingnya apa yang akan kita lakukan. 

Pemberdayaan tidak ada hubungannya dengan persaingan. Tidak ada contoh yang lebih baik dari ini selain cerita dari suatu Olimpiade yang dilansir oleh Business Insider, Michael Phelps mengalahkan perenang Afrika Selatan yang dimana perenang tersebut yang begitu fokus untuk mengalahkan Phelps. Perenang Afrika Selatan itu tidak cukup fokus pada balapannya sendiri. Phelps mengalahkannya karena Phelps fokus untuk memenangkan balapannya sendiri.

Sahabat Goodlife! Yakinlah dengan kapabilitas dan perjalanan hidupmu, maka kamu siap memberdayakan potensi terbesar di dalam dirimu untuk berkarya serta memberikan manfaat positif.

Tulisan ini adalah kiriman dari contributor, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.