Say No to Plastic! Ini 5 Produk Ramah Lingkungan Asli Indonesia

Masalah sampah plastik sudah cukup lama menjadi perhatian dunia. Terlebih di masa pandemi ini, banyak orang jajan melalui layanan antar online. Kalau sahabat Goodlife perhatikan, hampir semua jajanan itu menggunakan kemasan makanan sekali pakai seperti plastik dan styrofoam. Hal ini tentu memberi dampak buruk pada lingkungan, karena menghasilkan sampah yang sulit terurai.

Di Indonesia sendiri, kepedulian akan sampah juga ditandai dengan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari. Dan tahun ini masalah sampah juga memberikan tantangan tersendiri dengan adanya pandemi.

Tapi menariknya, semakin tinggi penggunaan bahan plastik juga memicu kesadaran akan lingkungan yang bebas sampah plastik. Momen inilah yang kemudian membuat banyak orang kreatif memanfaatkan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan untuk digunakan sebagai barang untuk keperluan sehari-hari.

Nah, berikut ini adalah 5 produk ramah lingkungan dan bebas plastik yang bisa jadi pilihan Sahabat Goodlife.

1. Kemasan Makanan Plepah

Berangkat dari rasa cinta lingkungan, Plepah membuat food container dari limbah pelepah pinang. Food container Plepah ini 100% natural, food grade, tahan air, sudah disterilisasi melalui proses UV, dapat terurai di tanah dalam waktu 60 hari dan bisa digunakan untuk menghangatkan makanan ke dalam oven atau microwave karena tahan panas hingga 200 derajat Celcius.

Untuk limbah pelepah pinang, Plepah juga bekerja sama dengan masyarakat dan petani di Desa Teluk Kulbi, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Nah, untuk Sahabat Goodlife yang doyan jajan sekaligus ingin menunjukkan cinta lingkungan, bisa memakai food container Plepah ini. Desain yang unik dan menarik ini cocok banget untuk jadi wadah makan siang atau jajan.

Foto: IG @plepah_id

2. Telobag, Kantong Plastik Dari Singkong

Sepintas, Telobag terlihat seperti kantong plastik pada umumnya. Tapi sebetulnya “kantong plastik” ini terbuat dari tepung singkong dan turunan minyak nabati, jadi tergolong ramah lingkungan.

Bila dibuang sehabis dipakai, Telobag bahkan bisa menyatu kembali dengan tanah sebagai kompos dalam waktu 2 hingga 6 bulan. Selain itu, Telobag juga tercatat bebas partikel mikroplastik, bahan beracun, dan tidak membahayakan hewan di laut.

Selain menyediakan kantong seperti kantong plastik, Telobag juga menyediakan Teloroll, polybag, Telomailer, Poo-bag, pon oval, dan trash bag.

  • Harga: Mulai Rp. 20.000 hingga Rp. 78.000
  • Instagram: @telobagindo
  • WhatsApp: 0859-2060-5928
Foto: IG @telobagindo

3. Sedotan Batang Pepaya dari Nanamia Pizzeria

Pernah kebayang gak sih kalau batang pepaya bisa dijadikan sedotan? Sahabat Goodlife bisa mencobanya ketika datang ke restoran Nanamia Pizzeria di Yogyakarta. 

Mereka memang bukan produsen yang secara khusus membuat sedotan batang pepaya. Namun, Nanamia Pizzeria hanya menyediakan sedotan batang pepaya ini untuk pengunjung yang membeli minuman air kelapa muda. Hal itu sudah mereka lakukan sejak 2018 hingga saat ini.

“Kami juga awalnya masih belajar untuk menggunakan sedotan batang pepaya tersebut hingga akhirnya telah lebih dari 2 tahun kami tidak menggunakan sedotan plastik dan beralih ke sedotan batang pepaya. Hingga saat ini tamu juga memberikan respon sangat positif terhadap penggunaan batang pepaya untuk sedotan,” terang admin Nanamia Pizzeria kepada Goodlife.

  • Harga: gratis untuk pengunjung
  • Instagram: @nanamiapizzeria
  • Alamat Restoran: Jl. Tirtodipuran No.1, Mantirejon, Yogyakarta
Foto: IG @nanamiapizzeria

4. Cutlery dan Sikat Gigi dari Bumi Bambu

Tak ingin menambah sampah plastik, Bumi Bambu memproduksi alat makan dan juga sikat gigi dari bambu, yang tentu saja lebih ramah lingkungan. Seperti prinsip Bumi Bambu bahwa memulai gaya hidup ramah lingkungan sangat mudah dan bisa dimulai dari genggamanmu sendiri.

Di akun Instagram Bumi Bambu juga disebutkan bahwa produk berbahan bambu sangat ringan dan secara alami bersifat anti bakteri serta anti jamur. Selain bambu, Bumi Bambu juga memproduksi peralatan makan dari kayu mahoni, aren, dan jati.

  • Harga: mulai Rp. 4.000 (sedotan) hingga Rp. 42.000 (paket alat makan bambu lengkap)
  • Instagram: @bumibambu
  • WhatsApp: 0812-2827-6121
Foto: IG @bumibambu

5. Mangkok dan Piring Rumah Jambe-e

Sama seperti food container Plepah, Rumah Jambe-e juga memanfaatkan limbah pelepah pohon pinang. Namun produksi utama Rumah Jambe-e adalah piring dan mangkok dari pelepah pinang.

Menurut pemilik Rumah Jambe-e, Rudi Nata, ide membuat piring dan mangkok ramah lingkungan adalah sebagai salah satu cara mengurangi ‘dosa’ memproduksi sampah untuk bumi.

Dalam satu hari, Rumah Jambe-e yang bekerja sama dengan kelompok petani di Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi ini mampu memproduksi rata-rata 210 wadah.

Mereka berharap masyarakat mulai beralih ke wadah ramah lingkungan seperti pelepah pinang ini dan menghentikan pemakaian kantong plastik atau pembungkus makanan plastik sekali pakai.

  • Harga satuan: Rp. 2.000 hingga Rp. 3.000
  • Instagram: @rumahjambee
  • WhatsApp: 0852-6637-3963
Foto: IG @rumahjambee

Nah, Sahabat Goodlife mulai sekarang juga bisa ikut menjaga bumi dengan menggunakan produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan seperti di atas.