Jika selama ini kamu senang minum air kelapa muda sebagai pelepas dahaga, mungkin ini saatnya mencoba minum air kelapa tua. Kelapa tua bukan hanya bagus diolah sebagai santan tetapi juga diminum airnya karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Umumnya, air kelapa adalah pilihan yang tepat untuk menghilangkan dahaga. Apalagi jika diminum pada siang hari yang terik atau setelah beraktivitas. Selain rasanya yang segar, air kelapa juga diketahui menyehatkan.
Sayangnya, selama ini banyak orang menganggap hanya air kelapa muda saja yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Masih banyak orang yang membuang air kelapa tua dan hanya mengambil daging kelapanya saja untuk dibuat santan.
Air Kelapa Tua vs Kelapa Muda
Secara umum, kandungan nutrisi air kelapa muda dan air kelapa tua tidak begitu berbeda, yaitu dengan kandungan utama elektrolit, mineral dan vitamin serta sedikit gula alami.
Dilansir dari Katadata, air kelapa muda juga mengandung gula (glukosa, sukrosa, dan fruktosa) sebesar 5,1% sedangkan air kelapa tua hanya mengandung gula alami sebesar 3%. Oleh karena itu, air kelapa tua memiliki rasa yang lebih hambar.
Meski begitu, kandungan nutrisi air kelapa tua secara umum lebih tinggi dibanding air kelapa muda. Hal ini dikarenakan waktu buah kelapa di pohon yang lebih lama sehingga kandungan nutrisi air dan dagingnya semakin lengkap. Sementara kandungan gulanya juga akan berkurang seiring kematangan kelapa bertambah.
Berikut ini perbandingan secara umum nutrisi air kelapa tua dan air kelapa muda
NUTRISI | AIR KELAPA MUDA | AIR KELAPA TUA |
Energi | 17 kilo kalori | 339 kilo kalori |
Protein | 0.2 gram | 3,4 gram |
Lemak | 0.1 gram | 34.7 miligram |
Karbohidrat | 3.8 gram | 14 miligram |
Kalsium | 15 miligram | 21 miligram |
Kalium | 149 miligram | 257 miligram |
Manfaat Air Kelapa Tua
1. Menurunkan kadar gula darah
Aiir kelapa tua mengandung komponen bioaktif yang bermanfaat melawan diabetes, yang disebut L-Arginin. Senyawa alami inilah yang dapat meningkatkan sekresi (proses pengeluaran) insulin dan menurunkan kadar gula darah.
2. Menurunkan tekanan darah tinggi
Kalium, salah satu elektrolit dalam air kelapa tua dapat membantu menurunkan tekanan darah. Makanan atau minuman yang kaya kalium diketahui dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi karena dapat membantu mengurangi dampak natrium pada tubuh (natrium sendiri dapat meningkatkan tekanan darah) dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah, yang memicu turunnya tekanan darah.
3. Menjaga kesehatan jantung
Air kelapa tua terdiri atas 94% air dan bebas lemak serta kolesterol sehingga dapat meningkatkan jumlah kolesterol baik dan menurunkan jumlah kolesterol jahat. Kondisi ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, air kelapa tua mengandung sifat anti inflamasi dan anti-platelet (menghentikan sel-sel dalam darah agar tidak saling menempel dan membentuk gumpalan) sehingga mampu mengurangi pembentukan plak dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Mencegah pembentukan batu ginjal
Kandungan kalium pada air kelapa tua dapat membantu melarutkan batu ginjal. Sebetulnya, tetap terhidrasi adalah kunci dari pencegahan pembentukan batu ginjal dan mengkonsumsi air kelapa tua secara rutin adalah pilihan yang baik untuk membantu proses ini.
5. Memperkuat sistem imun tubuh
Kandungan nutrisi pada air kelapa tua seperti riboflavin, niacin, thiamine, pyridoxine, serta folat memiliki sifat anti virus dan anti bakteri yang dapat memperkuat sistem imun tubuh.
6. Sumber antioksidan
Antioksidan adalah senyawa penting yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Air kelapa tua memiliki sifat antioksidan sehingga bisa membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit akibat radikal bebas.
Hindari Air Kelapa Tua untuk Kondisi Berikut
Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, mengkonsumsi air kelapa tua sebaiknya dihindari jika mengalami kondisi kesehatan berikut ini:
1. Sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi
Kandungan kalium pada air kelapa tua bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun jika kamu sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari air kelapa karena bisa menurunkan tekanan darah secara drastis.
2. Sedang mengkonsumsi obat tertentu
Ada beberapa obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan atau berdekatan dengan air kelapa. Hal itu karena air kelapa bisa menurunkan kemampuan obat untuk menyembuhkan penyakit.
3. Penderita diabetes
Meski air kelapa tua bisa menurunkan kadar gula darah namun sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Meski kandungan gula pada air kelapa tua cukup rendah namun kombinasi gula dan kalium pada airnya akan membuat penderita diabetes semakin sulit mengontrol kadar gula darahnya.
4. Masalah ginjal
Kadar kalium yang tinggi pada air kelapa tua bisa dikeluarkan melalui urin. Namun jika fungsi ginjal bermasalah, tubuh tidak bisa mengeluarkan kalium yang berlebihan sehingga menyebabkan hiperkalemia, yaitu kondisi dimana aktivitas listrik di dalam jantung terganggu, yang ditandai dengan melambatnya detak jantung.
5. Sebelum atau setelah operasi
Kadar potasium yang tinggi pada air kelapa tua bisa mengganggu kontrol tekanan darah selama dan setelah pembedahan. Sebaiknya hindari mengkonsumsi air kelapa 2 minggu sebelum dan setelah operasi.
Popularitas air kelapa tua sebagai minuman segar memang masih kalah dengan air kelapa muda meskipun nutrisinya lebih unggul. Untuk meningkatkan pola hidup yang lebih sehat, ada baiknya mulai membiasakan diri untuk mengganti air kelapa muda sebagai minuman segar dengan air kelapa tua yang lebih kaya nutrisi.