Serupa Tapi Tak Sama, Apa Bedanya Muesli dan Oat?

makanan sehat

Muesli dan oat menjadi dua pilihan menu sarapan yang sehat dan lezat. Sepintas keduanya terlihat mirip, yang kemudian membuat banyak orang bertanya-tanya, apa bedanya muesli dan oat?

Muesli dan oat memang serupa namun keduanya berbeda, baik dari nutrisi maupun rasanya. Namun keduanya bisa dijadikan pilihan menu sarapan yang sehat.

Jika dianalogikan, oatmeal seperti segelas susu murni segar, sedangkan muesli seperti segelas susu cokelat atau susu rasa stroberi.

Oats berasal dari gandum utuh yang diolah menjadi serpihan, yang popular dikonsumsi dalam bentuk oatmeal. Sementara muesli adalah campuran dari kacang-kacangan, buah-buahan kering, biji-bijian, dan juga oat.

Muesli dengan berbagai topping (Foto: Pexels)

Campuran kacang-kacangan dan biji-bijian pada muesli biasanya terdiri dari kacang mete, almond, pecan, chia seed, biji bunga matahari, apricot, ceri, atau kranberi.

Jadi, tidak seperti oat yang berasal dari biji gandum murni, muesli memiliki banyak bahan tambahan yang memberikan variasi rasa.

Jika dibandingkan dengan muesli, oat bisa dibilang cukup hambar rasanya, apalagi jika dimasak tanpa tambahan bahan apapun.

Sponsored Links

Manfaat Muesli dan Oat

Oat dan muesli kaya akan nutrisi utama, yaitu protein dan serat tetapi muesli memiliki kandungan protein dan nutrisi yang relatif lebih tinggi karena adanya bahan tambahan di dalamnya.

Meski begitu, yang patut diwaspadai adalah muesli memiliki gula tambahan, yang mungkin saja bisa menghilangkan semua khasiat baiknya.

Nah berikut manfaat muesli dan oat:

Muesli
  • Muesli tinggi serat dan biji-bijian sehingga baik untuk sistem pencernaan.
  • Muesli juga mengandung serat gandum yang membantu mengurang kadar kolesterol hingga 10% sehingga baik untuk jantung.
  • Kacang-kacangan yang terdapat di dalam muesli merupakan sumber senyawa sehat jantung yang membantu mengurangi beberapa jenis peradangan dan menurunkan risiko pembekuan darah.
Oat terbuat dari gandum dan kaya serat (Foto: Pexels)
Oat
  • Oat adalah sumber karbohidrat kompleks dan serat yang baik sehingga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol kadar gula dalam darah.
  • Oat juga mengandung lebih banyak lemak baik, protein, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang membuatnya sangat bergizi, bisa menjaga kesehatan saluran cerna, menurunkan risiko kanker usus besar.
  • Oat mengandung beta-glucan, serat larut yang kuat sehingga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan bisa membantu penurunan berat badan.

Tips Agar Oat dan Muesli Tetap Sehat Untuk Dikonsumsi

–        Untuk menghilangkan rasa hambar oat, kamu bisa menambahkan toping potongan buah segar seperti pisang, strawberi, mangga, atau ceri.

–        Hindari memberi rasa manis pada bubur oat dengan gula tambahan seperti dari sirup agave, sirup maple, selai kacang, atau keping coklat. Kamu bisa menambahkan yogurt tawar untuk memberi sedikit rasa segar.

–        Muesli bisa sangat sehat dan penuh nutrisi tetapi bisa juga menjadi sumber gula yang merusak kadar glukosa. Alih-alih membeli muesli instan, sebaiknya membuat muesli sendiri sehingga kamu tahu persis bahan tambahan apa saja yang ada di dalamnya

–        Saat membuat muesli sendiri, pastikan memasukkan berbagai bahan yang menyehatkan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian mentah, atau buah-buahan kering tanpa tambahan gula.

–        Jika membeli muesli instan, pastikan periksa label nutrisinya. Cek rasio gula terhadap kandungan seratnya. Pastikan lebih banyak kandungan serat dibanding gula tambahan yang disebut sirup atau fruktosa.

Baik oat maupun muesli adalah makanan sehat yang lezat. Namun bagi kamu penderita diabetes atau sedang dalam program penurunan berat badan, disarankan untuk lebih memilih oat dibanding muesli.

Secara umum, oat lebih sehat daripada muesli karena lebih sedikit kalori, karbohidrat, gula tambahan, dan lemak totalnya. Oat memiliki skor indeks glikemik dan indeks kenyang yang lebih baik daripada muesli. Oat juga lebih baik untuk mengontrol berat badan dan dicerna lebih lambat dengan lebih sedikit lonjakan gula darah.

Visited 152 times, 3 visit(s) today