Sudah Saatnya Beralih ke Mobil Listrik, ini Alasannya

Teknologi otomotif kian berkembang. Tak hanya fitur menarik untuk mendukung kenyamanan berkendara, kini mobil elektrik atau mobil listrik juga mulai dipopulerkan. Peminatnya juga mulai bertambah.

Mobil listrik diklaim lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas buang yang beracun dan membuat polusi udara.

Meskipun baru populer penggunaannya saat sekarang, kiprah mobil listrik sebetulnya sudah dimulai sejak 1832. Saat itu kendaraan bertenaga baterai pertama kali diperkenalkan oleh Robert Anderson dengan jenis mobil roda 3. Sementara itu Ferdinand Porsche pada 1898 juga berhasil menciptakan mobil hybrid, yaitu mobil yang memadukan tenaga listrik dan bensin.

Di Indonesia sendiri, mobil listrik pertama kali dikembangkan pada 2012 dan kini peluang menggunakan mobil yang dianggap lebih ramah lingkungan ini semakin terbuka berkat semakin tingginya kesadaran orang akan ancaman polusi udara dan keinginan untuk hidup yang lebih sehat.

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, opsi untuk menggunakan mobil listrik kini kian marak dibicarakan banyak orang. Dan mungkin kamu juga harus mulai mempertimbangkan untuk menggunakan mobil listrik. Berikut ini alasannya:

Peluang penggunaan mobil listrik di Indonesia juga kini semakin besar (Foto: Pexels)

Bebas emisi karbon

Yang dimaksud dengan emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti CO2, solar, dan elpiji ke lapisan atmosfer. Emisi karbon yang dilepaskan dalam jumlah terlalu banyak setiap hari akan berakibat pada polusi udara dan pemanasan global dalam jangka panjang.

Mobil listrik sendiri tidak menghasilkan emisi karbon, jadi dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi.

Biaya operasional rendah

Dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik membutuhkan biaya operasional yang lebih sedikit, bahkan hingga 50% lebih murah. Mobil listrik saat ini juga sudah bisa menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam 1 kali pengisian listrik. 

Mobil listrik kini punya daya jelajah yang lebih tinggi (Foto: Pexels)

Perawatan yang mudah

Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik memerlukan perawatan yang jauh lebih sederhana. Pada umumnya, mobil berbahan bakar bensin memerlukan banyak perawatan pada hal-hal seperti minyak pelumas, radiator, saluran bahan bakar dan lain-lain.

Mobil listrik punya sistem mesin yang berbeda dan lebih sederhana. Itu sebabnya secara umum perawatan mobil listrik lebih sederhana dan lebih terjangkau dibanding mobil bensin. Bahkan menurut Oto Detik, mobil listrik umumnya hanya memiliki 700 sampai 1.200 komponen dibandingkan mobil bensin yang bisa punya 5.000 sampai 12.000 komponen.

Suara lebih tenang

Salah satu faktor kenyamanan dalam berkendara adalah bunyi mesin yang tidak berisik. Daya listrik yang digunakan sebagai penggerak memungkinkan kamu memacu kendaraan tanpa harus merasakan suara bising dan getaran yang mengganggu.

Selain bermanfaat untuk kenyamanan pengendara dan penumpang, suara yang lebih sunyi juga tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

Meskipun begitu, proses beralih dari mobil bensin ke mobil listrik memang masih membutuhkan waktu. Misalnya, bagi sebagian orang yang sudah terbiasa menggunakan mobil bensin, berkurangnya getaran pada mesin dianggap kurang nyaman karena dianggap mesin kurang bertenaga.

Namun secara umum, mobil listrik memang semakin banyak diminati karena memberikan dampak yang lebih baik pada lingkungan. Selain itu, mobil listrik saat ini juga sudah memiliki fitur yang lebih canggih dan performa yang tidak kalah baik dibanding mobil bensin.