Suka Healing dengan Musik? Cobain Retret di Resor Berkonsep Sound & Wellness ini

Bali memang selalu jadi destinasi impian bagi mereka yang ingin mencari ketenangan. Tapi di Soulshine Bali, pengalaman itu bisa lebih dari sekadar liburan.

Resor yang dikenal sebagai sound and wellness retreat pertama di dunia ini menghadirkan program Host Your Own Retreat (HYOR), sebuah konsep unik yang mengajak tamu untuk merancang dan menyelenggarakan retret impian para tamu sesuai kebutuhan sendiri.

Mau bikin retret yoga, sesi healing, atau pertemuan perusahaan dengan suasana santai? HYOR menawarkan fleksibilitas luar biasa dengan durasi minimal tujuh malam, memberikan kesempatan bagi setiap tamu untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar personal di tengah hijau tropisnya selatan Ubud.

Sponsored Links

Lebih dari Sekadar Retret

Soulshine Bali bukan sekadar tempat untuk menginap, tetapi ruang di mana musik, seni, budaya, dan healing berpadu dalam satu kesatuan. Di sini, tamu bisa menikmati sesi yoga di yoga shala yang menenangkan, bersantai di kolam renang lengkap dengan seluncuran air, hingga menikmati sajian sehat di Stay Human Restaurant dan Togetherness Lounge + Bar, yang menawarkan menu dari kebun ke meja.

Bagi yang ingin relaksasi lebih dalam, tersedia spa dengan perawatan yang dirancang untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Dengan fasilitas ini, setiap retret di Soulshine bisa menjadi perjalanan yang penuh makna.

Justin Michael Williams, pemimpin retret yang sudah berpengalaman lebih dari satu dekade, menyebut Soulshine sebagai salah satu lokasi favoritnya untuk menyelenggarakan retret.

“Ini bukan sekadar resor, tapi tempat di mana kamu bisa benar-benar terkoneksi dengan jiwa Bali,” ujarnya. Soulshine menggabungkan kemewahan santai dengan pengalaman budaya autentik, menciptakan atmosfer yang sempurna bagi siapa pun yang ingin menemukan kembali keseimbangan dalam hidup.

Aktivitas yang melibatkan budaya dan warga lokal (Foto: Soulshine Bali)

Retret yang Mengubah Hidup

Selain HYOR, Soulshine juga menghadirkan program retret unggulan mereka yang sudah terbukti membawa transformasi bagi banyak orang. Salah satu yang paling ikonik adalah Soulrocker Retreat, program tujuh malam yang dipandu langsung oleh pendiri Soulshine, Michael Franti dan Sara Agah Franti.

Setiap pagi dimulai dengan sesi yoga yang membangun koneksi mendalam. Malam harinya, tamu bisa menikmati pertunjukan live dari Michael Franti, menjelajahi pura suci dan sawah Ubud, hingga bersenang-senang dengan karaoke dan kuis musik. Semua ini dibalut dengan pengalaman kuliner sehat dan komunitas yang hangat.

Bagi yang mencari retret lebih singkat, Soulshine juga menawarkan program Ubud R&R (3 malam) yang dirancang untuk wisatawan domestik dan regional. Ada juga Live Life Fully (7 malam) yang menitikberatkan pada koneksi diri lewat yoga, pembacaan intuitif, dan ritual Melukat khas Bali.

Sementara itu, bagi yang ingin mengeksplorasi lebih jauh, ada The Best of Bali (7 malam) yang menggabungkan petualangan dan budaya, termasuk mendaki Gunung Batur dan mengikuti ritual tradisional. Atau coba Eat, Play & Love Yourself (6 malam), pengalaman mewah yang dirancang khusus bagi pasangan dengan kombinasi yoga, spa, dan eksplorasi budaya.

Terapi musik di program Soulrocker (Foto: Soulshine Bali)

Merayakan Hidup

Menurut Michael Franti, Soulshine diciptakan sebagai ruang bagi orang-orang untuk melepaskan beban, merayakan hidup, dan terhubung dengan diri sendiri serta sesama.

“Kami percaya bahwa musik, kebahagiaan, dan komunitas adalah alat paling ampuh untuk healing dan transformasi,” katanya. “Retret di sini bukan hanya soal relaksasi, tapi juga menemukan kembali diri sendiri dan membangun koneksi yang berarti dengan orang lain.”

Bagi yang tertarik mengikuti Soulrocker Retreat di 2025, berikut jadwalnya:

  • 22 Februari – 1 Maret
  • 1 – 8 Maret

Tertarik jadi bagian dari perjalanan transformasi ini? Kunjungi soulshinebali.com atau hubungi retreats@soulshinebali.com untuk informasi lebih lanjut.