Hadapi si Kecil yang Rewel, Ini Tipsnya Biar Gak Stres

anak

Menghadapi anak rewel terkadang menguras emosi dan energi, terutama bagi seorang ibu baru. Berikut tips menghadapi anak rewel tanpa stres.

Menangis dan merengek adalah hal yang wajar bagi anak-anak. Banyak faktor yang membuat anak kerap rewel dan menangis, seperti merasakan badan yang kurang nyaman, kelelahan, ngantuk, panas, lapar, atau butuh pelukan.

Sayangnya, rengekan dan tangis anak yang sedang rewel kerap memancing emosi seorang ibu, terutama ibu baru. Jadi, bukannya menenangkan, ibu justru bersikap sebaliknya, menjadi stres dan  memarahi anak. Pada akhirnya, anak menjadi semakin rewel.

Tips Hadapi Anak Rewel Tanpa Stres

Menghadapi anak rewel butuh ketenangan dari seorang ibu. Pasalnya, ibu yang emosi dan stres justru akan semakin membuat anak jadi semakin rewel.

Berikut ini tips menghadapi anak rewel tanpa stres.

Beri waktu menenangkan diri sendiri

Ini seperti ketika berada di pesawat, pramugari menyuruh orang tua memakai masker terlebih dahulu sebelum membantu anak. Jadi, ketika anak rewel dan tak kunjung reda tangisannya, luangkan waktu untuk menenangkan diri sendiri dulu, baru mengurus anak.

Letakkan anak di tempat yang aman, lalu pergilah ke ruangan lain untuk menjauh sejenak atau sekadar minum air putih atau teh hangat. Bayi yang terus menangis selama beberapa menit selama kamu tinggalkan, tidak membahayakan mereka.

Setelah dalam kondisi pikiran yang lebih tenang, kamu akan lebih mampu mengatasi anak yang rewel.

ibu melahirkan keluarga anak
Menenangkan diri sejenak bisa bantu mengurangi stres saat hadapi bayi rewel (Foto: Pexels)

Teknik pernapasan mendalam

Saat stres dan tertekan, kita cenderung bernapas dengan dangkal dan cepat. Mengubah teknik pernapasan dengan mendalam akan mengirimkan pesan ke sistem saraf bahwa kamu aman.

Cobalah tarik napas dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Lakukan sambil memikirkan pengalaman menyenangkan. Perasaan ibu yang tenang akan menenangkan anak juga.

Penuhi kebutuhan tidur

Istirahat dan tidur yang cukup akan membuat tubuh dan pikiran lebih rileks. Mintalah bantuan pada pasangan, keluarga terdekat atau tenaga profesional untuk berbagi tugas menjaga anak.

Ingatlah, ibu juga butuh dukungan dan waktu tidur yang cukup. Meningkatkan kesejahteraan emosional membuat kamu mampu menghadapi tangisan anak dan merespons kebutuhannya dengan tenang.

Rasakan udara segar

Beberapa ibu merasa takut keluar rumah ketika bayinya rewel. Namun merasakan udara segar dan interaksi sosial bisa menjadi waktu istirahat bagi kamu dan juga anak.

Orang-orang yang kamu temui pasti memahaminya jika melihat anak rewel dan menangis. Kamu bisa ajak anak keluar rumah, berjalan-jalan di halaman atau taman.

Beri pelukan

Terkadang anak menjadi rewel karena merasa tidak nyaman dengan situasi sekitar. Beri anak pelukan. Hal itu bukan hanya bisa menenangkan si anak, tetapi ibu juga bisa merasa lebih tenang. Beri anak kata-kata lembut dan tanyakan apa yang ia rasakan atau inginkan. Jika anak belum bisa mengutarakan keinginannya, cukup beri pelukan dan tunjukkan kamu menyayanginya.

Tidak terpancing emosi dan tetap tenang saat menghadapi anak rewel memang lebih mudah diucapkan dibanding dilakukan. Namun berusahalah untuk tetap melakukan tips di atas. Bukan saja baik untuk kesehatan mental anak, tetapi juga untuk ibunya.