Ternyata Begini Cara kurangi Bau Mulut Tak Sedap Saat Bangun Tidur

Bangun tidur dengan napas kurang sedap memang sering terjadi, tetapi dengan kebiasaan sederhana yang tepat, kondisi ini sebenarnya bisa dicegah sejak malam sebelumnya.

Bangun tidur dengan napas kurang sedap sebenarnya wajar. Saat kita terlelap, produksi air liur menurun sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak di dalam mulut. Kombinasi inilah yang akhirnya memunculkan aroma tak menyenangkan. Untungnya, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegahnya tanpa harus mengubah rutinitas besar-besaran.

1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Malam Jangan Skip

Waktu paling penting untuk menyikat gigi adalah sebelum tidur. Ini membantu membersihkan sisa makanan dan plak yang bisa jadi “bahan bakar” bakteri saat malam hari. Gunakan pasta gigi ber-fluoride untuk perlindungan lebih menyeluruh.

2. Bersihkan Lidah

Bau mulut paling sering datang dari lidah, bukan gigi. Gunakan tongue scraper atau gosok lidah secara lembut dengan sikat gigi untuk mengangkat kotoran dan bakteri yang menumpuk.

3. Perbanyak Minum Air Sepanjang Hari

Mulut kering = bakteri lebih aktif. Pastikan tubuh cukup terhidrasi, terutama jika kamu tidur dalam ruangan ber-AC. Minum segelas air sebelum tidur juga membantu menjaga mulut tetap lembap sepanjang malam.

Minum air putih
Minum air putih yang banyak sepanjang hari bisa bantu kurangi bakteri di mulut (Foto: pexels)

4. Batasi Makan Malam yang Memicu Bau

Makanan pedas, bawang, atau makanan beraroma menyengat cenderung meninggalkan jejak hingga keesokan harinya. Jika ingin makan malam dengan aroma kuat, selingi dengan minum air dan pastikan kebersihan mulut sebelum tidur.

5. Kurangi Konsumsi Alkohol dan Kafein di Malam Hari

Alkohol dan kafein dapat membuat mulut lebih kering. Jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, kondisi ini bisa memperburuk bau mulut di pagi hari.

6. Ganti Sikat Gigi Secara Berkala

Sikat gigi yang bulunya sudah mekar atau terlalu lama digunakan tidak lagi efektif membersihkan kotoran. Idealnya, ganti setiap 3 bulan atau ketika bulunya mulai tidak rapi.

7. Perhatikan Kualitas Tidur

Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka dapat membuat mulut lebih kering. Jika ini terjadi setiap malam, kamu mungkin perlu mengecek faktor pemicunya, misalnya alergi, hidung tersumbat, atau kebiasaan bernapas tertentu.

Jika bau mulut tetap muncul meski sudah menjaga kebersihan mulut, bisa jadi ada masalah lain seperti radang gusi, gigi berlubang, atau gangguan lambung. Konsultasi dengan dokter gigi akan membantu menemukan penyebab pastinya.

Menjaga napas tetap segar saat bangun tidur bukan sesuatu yang rumit. Dengan beberapa perubahan kecil dalam kebiasaan harian, pagi bisa dimulai dengan lebih percaya diri dan nyaman. Semoga membantu!