Beberapa serangan jantung datang menyerang secara tiba-tiba, tetapi tak sedikit pula memiliki tanda peringatan berjam-jam atau berhari-hari sebelumnya. Jadi, sangat penting bagi kita untuk mengetahui penanganan pertama untuk serangan jantung.
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung sangat berkurang akibat tersumbat. Biasanya, yang menjadi penyumbatnya adalah penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya di dalam arteri jantung (koroner).
Gejala utama serangan jantung antara lain:
- Nyeri dada atau ketidaknyamanan di bagian tengah atau kiri yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau hilang dan muncul kembali. Ketidaknyamanan ini dapat terasa seperti dada diremas, ditekan, atau terasa sesak.
- Rasa nyeri juga bisa menjalar ke rahang, leher, atau punggung, dan pada satu atau kedua lengan atau bahu.
- Merasa lemah, pusing atau pingsan.
- Keluar keringat dingin.
- Denyut nadi menjadi cepat, lemah, atau tidak teratur.
- Sesak napas atau terengah-engah.
Pertolongan Pertama Saat Terkena Serangan Jantung
Jika kamu merasakan tanda-tanda gejala serangan jantung, segera lakukan hal berikut.
1. Duduk bersandar senyaman yang bisa kamu lakukan. Jika memungkinkan tekuk lutut, lalu biarkan kepala dan bahu bersandar dengan posisi rileks.
2. Hindari berbaring karena akan semakin besar risiko mengganggu jalannya pernapasan.
3. Longgarkan semua pakaian yang ketat melekat pada tubuh.
4. Segera telepon nomor darurat medis yang bisa menjemput dan membawamu ke fasilitas kesehatan. Semakin cepat sampai ke ruang gawat darurat, semakin baik peluang untuk bertahan hidup. Perawatan medis segera mengurangi jumlah kerusakan jantung.
5. Jika kamu selalu sedia obat jantung, segera minum namun dengan air minum secukupnya. Terlalu banyak minum air justru berisiko semakin membuat sesak.
6. Kunyah dan telan aspirin sambil menunggu bantuan darurat. Dilansir dari Mayo Clinic aspirin membantu menjaga darah dari pembekuan dan mengurangi kerusakan jantung.
7. Usahakan untuk terus menarik napas dalam agar memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke paru-paru.
Serangan jantung adalah kondisi medis yang sangat serius. Meski gejala serangan jantung tadi mereda atau hilang, sebaiknya tetap segera periksakan diri ke dokter karena penderita serangan jantung harus segera mendapat pertolongan yang cepat dan tepat agar tidak terjadi komplikasi.
Kebanyakan orang yang pernah mengalami serangan jantung, peluang untuk terkena serangan jantung kembali menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, sangat penting memiliki kesadaran mandiri untuk menjaga kesehatan jantung untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung lagi.
Beberapa hal yang perlu kamu lakukan seperti minum obat sesuai petunjuk dokter, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti menghindari makanan berminyak dan berlemak, menjauhi asap rokok, alkohol, serta mengontrol berat badan. Dan tak lupa untuk rutin melakukan olahraga, minimal 30-45 menit setiap hari.
