Kenangan buruk bisa sangat mengganggu dan terkadang, semakin kita coba melupakannya, semakin sering pula kenangan burung itu muncul menghantui. Berikut ini tips supaya tidak mudah ingat kenangan buruk yang bisa kamu lakukan.
Semua orang pasti memiliki kenangan di masa lalu. Sayangnya, tak semua kenangan itu indah untuk dikenang.
Beberapa peristiwa seperti perpisahan, kecelakaan, atau hal memalukan lainnya menjadi kenangan buruk, yang ketika teringat, membuat kita ‘menghidupkan’ lagi seluruh pengalaman tak mengenakan tersebut.
Secara ilmiah, otak manusia memang cenderung mengingat pengalaman traumatis atau tidak mengenakan, lebih baik dibanding pengalaman positif. Hal itu adalah bagian dari naluri bertahan hidup kita, yaitu untuk mengantisipasi jika kejadian tersebut terulang di masa depan.
Namun, kenangan buruk yang terus-menerus muncul akan mengganggu pikiran, menyebabkan hambatan psikologis seperti kecemasan, trust issue, fobia, hingga bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Tips Melupakan Kenangan Buruk
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk melupakan kenangan buruk yang kerap muncul dalam pikiran, yaitu:
Hindari hal yang memicu ingatan
Kenangan buruk memang bisa muncul kapan saja di dalam pikiran. Namun kamu bisa mengenali pemicunya dan menghindari hal itu. Pemicu ingatan kenangan buruk antara lain orang dari masa lalu, benda, atau tempat.
Dengan menghindari hal yang memicu ingatan, kenangan buruk itu bisa perlahan memudar dan semakin jarang muncul di dalam pikiran.
Afirmasi positif
Kenangan buruk yang muncul di dalam pikiran bisa dilawan dengan melakukan afirmasi positif kepada diri sendiri. Misalnya, ketika kenangan buruk itu muncul maka segera lakukan afirmasi positif.
Kamu bisa melakukan self talk seperti ‘saya bersyukur dengan kejadian itu, saya bisa mengetahui bahwa saya kuat dan baik-baik saja hingga saat ini.’
Melakukan kegiatan positif
Melakukan kegiatan positif membuat kamu fokus akan hal yang ada di depan kamu saat ini. Hal itu membuat pikiran tetap sibuk sehingga kenangan buruk tak sering muncul.
Fokus pada diri sendiri
Fokus pada diri antara lain memanjakan diri sendiri, melakukan dan memikirkan hal-hal yang membuat kamu bahagia, berkumpul bersama teman yang bisa membuat kamu tertawa, atau sekadar mensyukuri bahwa kondisi dan situasi kamu sudah jauh lebih baik.
Fokus pada diri sendiri, membuat kenangan buruk yang muncul di dalam pikiran, tak akan mengganggumu lagi.
Menerima dan ikhlas
Menyangkal dan masih tak terima atas apa yang telah terjadi akan membuat kenangan buruk yang muncul, menjadi hal yang merusak suasana hati.
Oleh karena itu, mengembangkan perasaan menerima dan ikhlas, akan membuat hati menjadi lapang dan tenang. Menyadari sepenuhnya, jika kenangan adalah hal yang sudah lalu akan membuat kamu fokus untuk hidup di masa kini.
