Masa postpartum atau pasca melahirkan adalah periode penuh tantangan dan adaptasi bagi seorang ibu, saat tubuh dan pikiran butuh waktu untuk pulih setelah proses persalinan.
Postpartum adalah fase setelah melahirkan yang biasanya berlangsung hingga enam minggu, di mana tubuh ibu mengalami pemulihan fisik dan mental. Di tahap ini, perawatan dan perhatian ekstra sangat diperlukan karena perubahan hormonal, adaptasi dengan bayi, dan pemulihan luka akibat persalinan.
Bagi seorang ibu, masa postpartum atau pasca melahirkan adalah periode krusial untuk memulihkan tubuh dan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru bersama bayi. Di tahap ini, kesehatan fisik dan mental sangat penting agar kamu bisa menjaga diri sendiri dan si kecil. Berikut beberapa langkah postpartum yang bisa membantu kamu menjalani proses pemulihan dengan lebih baik.
1. Istirahat yang cukup
Pasca melahirkan, tubuhmu membutuhkan banyak istirahat untuk memulihkan energi yang terkuras. Tidur mungkin sulit dilakukan karena bayi sering terbangun di malam hari, tapi cobalah untuk tidur di waktu yang sama ketika bayi tidur. Tidur yang cukup akan membantumu menjaga keseimbangan hormon dan mendukung proses pemulihan.
2. Perhatikan pola makan sehat
Nutrisi adalah kunci utama dalam pemulihan postpartum. Konsumsi makanan tinggi serat, protein, serta vitamin dan mineral penting, seperti kalsium dan zat besi, untuk membantu tubuh kembali bugar. Hindari makanan olahan dan pastikan asupan cairan tercukupi. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mendukung produksi ASI, seperti daun katuk, oatmeal, atau kacang-kacangan.
3. Rutin melakukan peregangan ringan
Olahraga memang belum dianjurkan langsung setelah melahirkan, tetapi kamu bisa memulai dengan peregangan ringan atau berjalan kaki selama beberapa menit setiap hari. Aktivitas ini bisa membantu mengembalikan kekuatan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki mood. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga rutin.
4. Rawat luka pasca melahirkan
Jika kamu menjalani persalinan normal dengan jahitan atau operasi caesar, perawatan luka sangat penting agar pemulihan lebih cepat. Bersihkan area luka sesuai petunjuk dokter dan hindari aktivitas yang terlalu berat. Untuk luka caesar, usahakan jangan mengangkat beban yang lebih berat dari bayi, dan pilih posisi yang nyaman saat menyusui agar tidak menekan area luka.
5. Cek kesehatan mental
Perubahan hormonal dan tuntutan baru sebagai ibu bisa membuatmu rentan mengalami baby blues atau bahkan depresi postpartum. Jangan ragu untuk berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman tentang apa yang kamu rasakan. Jika perasaan sedih atau cemas tidak membaik dalam beberapa minggu, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.
6. Periksa rutin ke dokter
Jangan lupakan pemeriksaan kesehatan rutin dengan dokter setelah melahirkan, biasanya dijadwalkan sekitar 6 minggu setelah persalinan. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa tubuhmu pulih dengan baik dan tidak ada komplikasi yang tertinggal. Dokter juga akan membantu memberikan rekomendasi khusus jika kamu mengalami masalah kesehatan tertentu.
7. Menyusui dan dukungan laktasi
Jika kamu menyusui, ini adalah waktu yang baik untuk bekerja sama dengan konsultan laktasi atau mencari informasi tambahan tentang menyusui. Menyusui tidak hanya baik untuk bayi, tapi juga membantu tubuhmu pulih karena melepaskan hormon oksitosin yang dapat mempercepat penyembuhan rahim.
8. Kelola ekspektasi
Menjadi ibu baru mungkin membawa banyak tantangan dan perubahan besar. Kamu tidak perlu menuntut diri untuk melakukan segalanya dengan sempurna. Biarkan diri beradaptasi secara bertahap dan jangan segan meminta bantuan. Semakin kamu menerima keadaan dan tidak terburu-buru, proses pemulihan pun akan terasa lebih ringan.
Pemulihan pasca melahirkan adalah waktu untuk merawat tubuh dan pikiran. Dengan istirahat yang cukup, asupan nutrisi yang baik, dan dukungan emosional, kamu bisa menjalani masa postpartum dengan sehat dan bahagia. Pastikan selalu mendengarkan tubuhmu dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika dibutuhkan.