Selain menyiapkan fisik dan finansial, salah satu yang kerap dilupakan orang ketika mudik adalah pengetahuan untuk mengatasi mabuk perjalanan. Karena tak jarang, ada saja yang mengalami mabuk saat mudik, entah itu perjalanan lewat darat, laut, maupun udara. Berikut ini tips mengatasi mabuk perjalanan saat mudik.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu saat Lebaran adalah mudik untuk bertemu sanak saudara. Tak sedikit orang yang mudik menempuh berjam-jam perjalanan menggunakan transportasi darat, laut, atau udara. Dan tak heran kemudian ada yang mengalami mabuk perjalanan.
Ketika mengalami mabuk perjalanan, kamu mungkin akan merasa mual, muntah, keluar keringat dingin, dan pusing. Beberapa orang merasa lebih baik setelah muntah dan kendaraannya berhenti bergerak. Namun banyak juga yang masih merasakan efek dari mabuk jlanan selama beberapa jam atau beberapa hari setelahnya.
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan disebabkan oleh kebingungan indra saat apa yang kamu lihat berbeda dengan sinyal yang dirasakan oleh sistem keseimbangan telinga bagian dalam. Mabuk perjalanan bisa dialami ketika menggunakan mobil, kereta, pesawat, atau kapal laut.
Ketika mengalami mabuk perjalanan, perjalanan mudik tentu menjadi tidak nyaman dan bahkan bisa membuat seseorang merasa tersiksa.
Meski begitu, mabuk perjalanan adalah hal yang wajar terjadi, apalagi jika ada anggota keluargamu yang lain, juga mengalami mabuk perjalanan.

Tips Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan
Berikut ini tips mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan yang bisa kamu lakukan tanpa bantuan obat-obatan.
Atur Posisi Duduk
Atur posisi duduk yang nyaman, seperti jika menggunakan mobil atau kereta, pilih kursi dekat jendela. Hal ini membantu kamu memiliki pemandangan luas untuk mengurangi kebingungan indra penglihatan dan sistem keseimbangan telinga bagian dalam. Jika menggunakan pesawat, pilih kursi sejajar dengan pesawat.
Usahakan duduk dengan nyaman dan menghadap depan sesuai laju kendaraan.
Hindari Makan Kekenyangan Sebelum Berangkat
Perut yang penuh karena terlalu banyak makan sebelum bepergian semakin meningkatkan risiko kamu merasa mual. Hal ini karena guncangan dari kendaraan memicu perut terasa seperti dikocok-kocok.
Hindari Menatap Layar Handphone atau Membaca Buku
Beberapa orang mungkin bisa membaca buku, menatap layar handphone atau laptop selama perjalanan tanpa mengalami mabuk. Namun kegiatan ini bisa memicu mabuk perjalanan, mual dan pusing pada banyak orang lainnya.
Hal ini karena ketika mata fokus menatap satu titik, tubuh berusaha menyeimbangkan posisi karena adanya guncangan. Pada akhirnya akan menimbulkan rasa mual dan pusing.
Alihkan Perhatian
Alih-alih memikirkan kemungkinan akan mengalami mabuk perjalanan, kamu bisa mengalihkan perhatian dengan mendengarkan musik. Mendengarkan musik bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks.
Hirup Udara Segar
Jika memungkinkan, bukalah sedikit jendela untuk menghirup udara segar. Berada di dalam kabin tertutup untuk waktu lama bisa memicu perasaan pengap, yang pada akhirnya bisa membuat pusing dan mual.
Pastikan Cukup Minum
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan cukup minum air putih. Tubuh yang mengalami dehidrasi akan semakin membuat mudah mengalami mabuk perjalanan. Selain air putih, kamu juga bisa memilih minuman segar seperti jus buah.
Sangat disarankan untuk menghindari konsumsi minuman bersoda, mengandung kafein, atau alkohol.
Siapkan Camilan atau Minuman Rasa Jahe
Jahe terkenal sebagai tanaman herbal yang bisa mencegah dan mengatasi rasa mual. Jika memungkinkan, siapkan irisan jahe segar. Namun kamu juga bisa menggantinya dengan minuman rasa jahe atau permen rasa jahe.
Hirup Minyak Aroma Peppermint
Menghirup aroma minyak peppermint sangat membantu mengatasi mabuk perjalanan. Selain aroma peppermint, beberapa orang juga merasa terbantu dengan menghirup kulit jeruk.
Menggunakan obat mabuk perjalanan sebaiknya dilakukan sebagai cara terakhir. Pasalnya, obat mabuk perjalanan biasanya menyebabkan rasa kantuk.