Benarkah Minum Kopi Pakai Gula Aren Lebih Sehat?

gula aren

Halo Sahabat Goodlife, pada artikel “Brown Sugar atau Gula Aren, Mana Pilihanmu?”, kita telah mengerti bahwa gula aren menduduki posisi yang lebih unggul dibandingkan dengan gula pasir dan brown sugar dalam hal untuk kesehatan tubuh. Tapi cara mengkonsumsi gula aren tetap harus terukur, jangan berlebihan, terutama bagi pengidap darah tinggi. Berikut ini penjelasannya dalam artikel.

Gula kelapa untuk minuman
Sponsored Links

Segala Sifat Baik Gula Aren

Seperti dikatakan pada artikel sebelumnya itu, gula aren merupakan salah satu alternatif pengganti gula biasa sebagai pemanis rasa makanan maupun minuman. 

Namun bagaimanapun gula aren (dan juga termasuk gula kelapa) itu dibuat dengan cara memanaskan getah bunga aren/kelapa hingga air nira dalam bunga ini menguap dan membentuk kristal. 

Gula aren memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan karena kaya akan mineral seperti zat besi, seng, kalsium, kalium dan juga menjadi sumber vitamin tipe B, B1, B2, B3, B6 dan juga vitamin C. Gula aren memiliki indeks glukimik yang lebih rendah dibandingkan gula lainnya, oleh karena itu gula aren menjadi salah satu rekomendasi pemanis yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Penggunaan gula aren untuk makanan sehari-hari sangat beragam, rasa manis dari gula kelapa cocok untuk dijadikan sebagai makanan penutup seperti kue, smoothie buah dan permen. Selain itu, gula aren juga dapat dijadikan sebagai pemanis pada susu, yogurt atau kopi. Kamu tidak perlu khawatir akan kadar gulanya karena gula kelapa merupakan salah satu alternatif pemanis yang sangat sehat.

Palm sugar

Manfaat Gula Aren Bagi Pencernaan

Gula aren mengandung zat probiotik yang bernama Inulin. Inulin ini bermanfaat sebagai serat makanan larut dalam air dan tidak dapat dicerna enzim-enzim pada sistem pencernaan, karena itu struktur inulin dapat bertahan sampai di usus besar.

Di usus besar inilah inulin akan menjadi makanan bagi bakteri baik seperti Lactobacillus reuteri, Lactobacillus rhamnosus dan Bifidobacterium adolesentis. Pertumbuhan dari bakteri baik tersebut dapat menghambat pertumbuhan E.coli dan Clostridia yang merupakan jenis bakteri penyebab penyakit pencernaan.

Bakteri baik dalam usus besar dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker usus besar, menyeimbangkan gula darah, dan merangsang penyerapan mineral. Jadi secara tidak langsung dengan mengonsumsi inulin dapat menyehatkan usus besar kita.

Nah, meskipun memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, konsumsi berlebihan semua jenis gula dapat merusak kesehatan dan menyebabkan kenaikan tekanan darah. Karena itu kita juga harus bijak ketika mengonsumsi gula aren ini ya.

Visited 102 times, 1 visit(s) today