Pernah makan anggur dan bijinya tertelan? Ternyata biji anggur punya manfaat buat kesehatan tubuh. Jadi, jangan panik dulu.
Salah satu mitos yang masih dipercayai beberapa orang adalah menelan biji anggur akan menyebabkan usus buntu. Padahal, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Mengonsumsi biji anggur secara utuh sama sekali tidak berisiko membuat seseorang terkena usus buntu. Justru biji anggur memiliki kandungan alami yang bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Menurut penelitian, biji anggur dalam bentuk utuh mengandung:
- 35% serat
- 3% mineral
- 11% protein
- 7% air
- 20% minyak
Mineral pada biji anggur antara lain vitamin C, vitamin E, kalium, kalsium, tembaga, fosfor, zinc, magnesium, dan zat besi. Kandungan biji anggur lainnya yang sangat penting adalah senyawa tumbuhan alami yang bersifat antioksidan tinggi, seperti fenolik, asam linolenat, antosianin, flavonoid, polifenol, dan proanthocyanidins.
Nah, rasa pahit ketika kita mengunyah biji anggur ini sebenarnya berasal dari kandungan antioksidan senyawa alami tumbuhan tadi. Antioksidan sendiri adalah senyawa yang dapat mencegah atau mengurangi beberapa jenis kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh radikal bebas, baik yang ada di lingkungan maupun yang diproduksi secara alami dalam tubuh.
Manfaat Biji Anggur untuk Kesehatan
Oleh karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi, biji anggur memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Menangkal paparan radikal bebas
Sebagai sumber antioksidan yang tinggi, biji anggur bisa membantu tubuh melawan paparan radikal bebas, yang berkontribusi terhadap berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, serta penuaan dini. Kandungan utama senyawa proanthocyanidins menjadi yang utama dalam melawan serangan radikal bebas.
Menjaga kesehatan jantung
Rutin mengonsumsi sumber antioksidan, termasuk biji anggur, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi bisa menangkal radikal bebas, yang pada akhirnya juga bermanfaat menjaga kesehatan jantung.
Mencegah hipertensi
Kalium pada biji anggur, selain baik untuk menjaga kesehatan jantung, juga bisa membantu merelaksasi dinding pembuluh darah sehingga bisa mencegah hipertensi.
Senyawa proanthocyanidins juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan aliran darah.
Mengurangi risiko terkena alzheimer
Flavonoid yang tinggi pada biji anggur bersifat anti-inflamasi dan menangkal radikal bebas sehingga berdampak positif pada otak dan dapat menunda timbulnya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Meningkatkan kualitas tidur
Melatonin, hormon yang mengatur ritme sirkadian seperti pola tidur juga terdapat dalam biji anggur.
Mengonsumsi melatonin bisa menyebabkan kantuk dan meningkatkan kualitas tidur.
Menjaga kesehatan tulang
Selain kalsium, kesehatan tulang juga ditentukan oleh kalium, flavonoid, fosfor, dan protein. Biji anggur juga menjadi salah satu sumber flavonoid sehingga bisa membantu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang, dan menjauhkan kita dari risiko osteoporosis.
Menjaga kesehatan kulit
Antioksidan yang tinggi dan nutrisi dalam biji anggur bisa menjaga kelembapan dan kesehatan kulit, memperlambat munculnya tanda penuaan dini, serta mencegah kerusakan kulit akibat paparan inar matahari dan radikal bebas.
Saat ini sudah banyak tersedia suplemen ekstrak biji anggur. Namun cara yang paling aman dan alami mengonsumsi biji anggur untuk merasakan manfaat bagi kesehatan adalah dengan mengonsumsi buah anggur secara utuh bersama dengan biji-bijinya.
Jadi, jika ada pilihan anggur tanpa biji dan dengan biji, kamu tentu sudah tahu harus memilih yang mana. Dan tak ada lagi membuang biji anggur!