Bikin Hidup Berantakan, Kenali Ciri-Ciri Kamu Terkena Self-Sabotage

Pernah merasa tujuan hidupmu gagal bukan karena orang lain, tapi justru karena dirimu sendiri? Itulah tanda kamu lagi kena self-sabotage.

Pernah nggak sih kamu merasa kayak udah berusaha keras, tapi justru dirimu sendiri yang jadi penghalang? Itu namanya self-sabotage. Dalam psikologi, self-sabotage adalah perilaku atau pola pikir yang tanpa sadar bikin kamu gagal mencapai tujuan. Ibaratnya, musuh terbesarmu bukan orang lain, tapi dirimu sendiri.

Nah, biar kamu lebih waspada, ini dia beberapa ciri-ciri kalau kamu sudah kena self-sabotage:

1. Sering Menunda-Nunda (Procrastination)

Deadline udah dekat, tapi kamu malah buka TikTok atau scrolling Instagram berjam-jam. Menunda tugas bikin kamu tambah stres, tapi tetap aja diulang terus. Kalau kebiasaan ini terus dibiarkan, kamu jadi sulit produktif dan kehilangan banyak kesempatan.

2. Merasa Nggak Pernah Cukup

Kamu udah kerja keras, tapi selalu merasa hasilnya jelek atau kurang bagus. Dalam psikologi, ini sering disebut perfectionism yang toxic. Akhirnya, kamu takut mulai hal baru karena merasa nggak akan pernah cukup baik.

stress
Perfeksionis juga bisa memicu self-sabotage (Foto: Pexels)

3. Takut Ambil Kesempatan Baru

Ada peluang bagus, tapi kamu mundur dengan alasan “kayaknya aku nggak mampu deh.” Padahal, rasa takut gagal itu wajar. Kalau kebiasaan menolak kesempatan terus berlanjut, kamu bisa stuck di zona nyaman tanpa perkembangan.

4. Overthinking Berlebihan

Mikirnya kebanyakan, aksinya nol. Overthinking bikin kamu capek mental, gampang cemas, dan akhirnya kehilangan fokus. Sering kali, pikiran negatif yang kamu buat sendiri malah bikin jalanmu makin buntu.

5. Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Lihat pencapaian teman, kamu langsung down. Kamu merasa nggak akan bisa sehebat mereka. Padahal, tiap orang punya waktunya masing-masing. Terus-terusan membandingkan diri justru bikin kamu makin nggak percaya diri dan enggan melangkah.

6. Self-Talk Negatif

Kalimat kayak “aku emang nggak bisa,” atau “pasti gagal lagi deh” sering keluar dari pikiranmu. Ini bahaya, karena otakmu bakal percaya sama apa yang sering kamu ucapkan. Ujung-ujungnya, kamu jadi benar-benar gagal gara-gara mindset sendiri.

Langkah pertama adalah sadar kalau kamu lagi melakukan self-sabotage. Setelah itu, coba ubah pola pikir sedikit demi sedikit. Mulailah dengan hal kecil: atur jadwal, kurangi distraksi, rayakan progres sekecil apa pun, dan latih self-talk yang positif.

Ingat, kamu nggak harus sempurna untuk bisa berkembang. Kadang, cukup dengan berani melangkah aja itu udah jadi kemenangan besar buat dirimu sendiri.