LalaLand Kids Yoga, Ajarkan Yoga Sejak Usia Dini

lalaland kids yoga

Aktivitas yoga untuk orang dewasa sudah banyak dilakukan. Namun, yoga untuk anak mungkin masih belum banyak yang melakukannya. Padahal menurut Lala Sirat, pendiri LalaLand Kids Yoga, yoga pada anak justru banyak manfaatnya.

Perjalanan Lala Sirat dalam dunia yoga dimulai pada 2014 saat ia pernah mengalami back pain dan mencoba yoga sebagai alternatif penyembuhannya. Setelah pulih, Lala mulai menyukai yoga dan tetap serius berlatih. “Saat itu setiap kelas yoga anak saya juga sering ikut dan dia senang sekali meskipun tidak bisa ikuti semua gerakannya,” terang Lala saat berbincang dengan Goodlife.

Lala Sirat, pendiri LalaLand Kids Yoga (Foto: Dok. LalaLand Kids Yoga)

Setelah itu barulah tercetus ide untuk membuat sebuah kelas yoga yang khusus anak-anak. “Waktu itu kelas yoga untuk anak susah dicari, jadi sepertinya bagus juga kalau bikin sendiri,” terang Lala. Untuk itu, Lala kemudian mengikuti kelas yoga khusus untuk calon pengajar yoga anak dilanjutkan dengan sertifikasi sebagai instruktur.

Gerakan Yoga Pada Anak

Awalnya, Lala mempromosikan kelasnya yang diberi nama LalaLand Kids Yoga hanya kepada teman-temanya saja dengan membuat flyer sendiri sebagai materi promosi. Kelas tersebut ditujukan untuk anak-anak usia 6 hingga 7 tahun. Dengan membuka kelas yoga sendiri, Lala ingin menekankan pentingnya manfaat yoga pada anak. “Ini adalah sebuah latihan olahraga yang dilakukan tanpa kompetisi,” jelas Lala. “Kalau olahraga biasanya anak diajak selalu berkompetisi, tapi di yoga tidak begitu,” tambahnya.

Selain itu yoga pada anak menurut Lala juga mengajarkan anak untuk bisa lebih fokus. “Ini masalah yang penting yang sering dikeluhkan para orang tua, bahwa anak mereka sulit untuk fokus,” kata Lala. 

Gerakan-gerakan untuk menjadi fokus ini misalnya, tidak sesulit yang dibayangkan. Justru pada yoga untuk anak ini mereka diajak melakukan gerakan-gerakan yang menyehatkan tubuh namun dengan cara yang santai dan menyenangkan. “Mereka sering tidak sadar kalau apa yang mereka lakukan itu adalah gerakan yoga yang menyehatkan tubuh,” kata Lala.

Dalam yoga, anak-anak diajak olahraga tanpa harus berkompetisi (Foto: Dok. LalaLand Kids Yoga)

Misalnya, saat melakukan tree pose (posisi badan berdiri dengan satu kaki dan tangan keatas, mirip bentuk pohon), anak-anak diajak untuk berimajinasi menjadi pohon yang sedang tumbuh di hutan. Tanpa sadar gerakan ini sebetulnya mengajarkan anak untuk fokus berdiri dengan 1 kaki.

Pada dasarnya, gerakan yoga untuk anak tidak jauh berbeda dengan yoga untuk orang dewasa, namun lebih disederhanakan terutama untuk namanya. Misalnya pada gerakan downward facing dog disederhanakan menjadi dog pose dan plank pose menjadi lizard pose agar anak-anak lebih mudah mengerti.

Selain itu, hal yang juga penting bagi Lala adalah menyertakan permainan dan cerita yang menarik pada setiap gerakannya. Misalnya pada gerakan dog pose, anak-anak diajak untuk bermain menjadi anjing yang senang bermain sambil mengibaskan ekornya. 

“Menyenangkan, tapi tanpa sadar dalam gerakan ini sebetulnya anak-anak sedang belajar menguatkan tangan, stretching pada kaki dan latihan kekuatan tulang punggung,” terang Lala.

Kemudian ada gerakan table top yang disebut sebagai gerakan menjadi meja. Di sini anak-anak dilatih untuk menguatkan otot lengan dan perut namun dengan permainan seolah-olah sedang menjadi sebuah meja.

Gerakan yoga anak pada dasarnya sama dengan yoga dewasa, namun dibuat lebih sederhana dan menyenangkan (Foto: Dok. LalaLand Kids Yoga)

“Kadang disertai juga dengan kegiatan art and craft, ini bagus untuk melatih kekuatan jari-jari mereka,” jelas Lala.

Lala juga membuka kelas yoga untuk anak usia toddler (3 hingga 5 tahun) dimana pada usia ini yoga juga berperan penting untuk mengurangi tantrum (kondisi anak meluapkan emosi dengan tidak terkendali). “Dengan melakukan stretching di yoga, otot-otot anak menjadi lebih rileks dan tidak tegang. Ini mengurangi risiko tantrum dan membuat tidur lebih nyenyak pada anak,” jelas Lala.

Agar lebih menyenangkan, Lala juga menambahkan tema-tema khusus pada kelas yoga di LalaLand Kids Yoga, seperti tema tentang princess dan halloween, dimana anak-anak juga boleh pakai kostum sesuai kemauan mereka.

“Jadi ini lebih kepada yoga orang dewasa yang dibuat fun, dimana mereka bisa melakukannya sambil bermain dan santai dan tidak ada paksaan,” terang Lala.

Yang menarik, Lala juga menerangkan bahwa tidak jarang gerakan yoga untuk dewasa yang justru dilakukan lebih baik oleh anak-anak. “Ini karena tubuh mereka masih lentur sedangkan orang dewasa cenderung sudah kaku,” terang Lala.

Yoga dengan tema yang menyenangkan (Foto: Dok. LalaLand Kids Yoga)

Yoga untuk Remaja yang Tak Kalah Penting

Lala sendiri pada 2018 juga mengambil sertifikasi untuk yoga teen (remaja) karena melihat bahwa yoga untuk remaja di Jakarta belum berjalan dengan baik dan kurang mendapat perhatian. 

“Di beberapa negara di luar negeri yoga untuk remaja sudah menjadi bagian dari ekstra kurikuler di sekolah, namun di sini belum menjadi concern,” terang Lala. 

Hal penting yang juga diingatkan Lala adalah justru pada usia remaja inilah tubuh mulai menjadi kaku, karena disinilah orang mulai merasa punya masalah. “Ini membuat otot mereka mulai menjadi tegang dan kaku. Seharusnya ini adalah waktu yang penting untuk mulai berlatih yoga,” kata Lala.

Sayangnya, berbeda dengan yoga anak, yoga untuk remaja memiliki tantangan tersendiri karena pada usia remaja mereka sudah bisa memilih apa yang mereka mau. “Kalau usia anak-anak, mereka hanya ikut kemauan orang tua. Tapi remaja sudah bisa memilih dan belum banyak remaja khususnya di Jakarta yang mau datang latihan yoga atas kemauan sendiri,” terang Lala.

Di masa pandemi seperti sekarang, kelas-kelas di LalaLand Kids Yoga masih sepenuhnya dijalankan dengan cara online. Untuk kelasnya sendiri dibagi menjadi usia toddler (3 hingga 5 tahun) dan usia 5 hingga 7 tahun. Lala sendiri belum berencana mengadakan kembali kelas offline untuk anak di masa mendatang, kecuali kelas private yang biasanya diadakan di lokasi yang sesuai dengan keinginan klien saja.

Interaksi pada kelas yoga adalah hal penting supaya anak merasa senang dan rileks. (Foto: Dok. LalaLand Kids Yoga)

Lalu apa saja yang menjadi tantangan dalam menjalani kelas yoga anak secara online? Menurut Lala, interaksi memainkan peran penting dalam yoga untuk anak dimana dengan langsung menyentuh anak akan lebih menciptakan suasana yang rileks dan menyenangkan dibanding hanya melihat layar komputer saja.

“Peserta kelas online saat ini memang banyak yang merasa senang. Itu karena mereka mencoba yoga pertama kali di kondisi pandemi yang mengharuskan secara online. Mereka belum tahu kalau kelas offline itu kondisinya bisa jauh lebih menyenangkan,” terang Lala.

Buat kamu yang penasaran dan ingin bergabung dengan kelas yoga anak di LalaLand Kids Yoga, bisa melihat informasi di akun Instagram @lalaland_kidsyoga.