Boleh Gak Sih Bumil Makan Kerang?

makanan

Masa kehamilan bisa dibilang sebagai masa yang rawan bagi seorang wanita. Karena di masa ini dibutuhkan banyak nutrisi dan di sisi lain ada pantangan yang seharusnya dihindari. Keduanya sering rancu akibat pemahaman yang keliru atau mitos.

Ibu hamil pasti dihadapkan dengan rasa ngidam makanan atau minuman tertentu. Tapi di saat yang bersamaan ada beberapa makanan dan minuman yang disebut-sebut harus dihindari oleh ibu hamil, salah satu contohnya yaitu kerang.

Tapi apakah benar kerang benar-benar tidak boleh dimakan oleh ibu hamil?

Apakah Boleh Makan Kerang?

Sebenarnya ibu hamil boleh mengonsumsi kerang, termasuk kerang hijau selama kerang tersebut tidak mentah dan telah dimasak dengan matang.

Kendati begitu, penelitan menjelaskan bahwa batas aman seorang ibu hamil mengonsumsi kerang per minggunya adalah sebanyak 12 ons atau 340 gram saja dan tidak lebih untuk menghindari hal-hal buruk bagi kesehatan dan kondisi janin. 

Boleh tidaknya makan kerang saat ini juga dipengaruhi oleh pertimbangan kondisi perairan yang tidak bagus dan berbahaya, seperti misalnya air laut yang terpapar polusi sehingga kerang juga menjadi beracun atau mengandung merkuri.

Kerang dan makanan laut lainnya berbahaya bila berasal dari perairan terpapar racun, seperti perairan Jakarta (Foto: Pexels)

Efek Samping Makan Kerang Mentah

Disebutkan dalam Journal of Midwifery & Women’s Health bahwa kerang yang masih mentah atau setengah matang dapat mengandung bakteri dan parasit berbahaya. Hal ini sebenarnya juga berlaku untuk makanan laut mentah lainnya. Contoh-contoh bakteri dan parasit yang bisa terbawa oleh kerang yaitu Toxoplasma gondii dan Vibrio vulnificus.

Secara umum, efek samping mengonsumsi kerang mentah atau setengah matang yaitu sebagai berikut.

Mengalami gangguan pencernaan

Berbagai macam keluhan seperti sakit perut, kembung, diare, atau sulit buang air besar dapat disebabkan oleh bakteri dan parasit yang terkandung dalam kerang mentah. Selain itu, penyakit maag dan usus juga dapat disebabkan oleh bakteri yang sama tersebut.

Sistem kekebalan tubuh yang kacau

Ketika sedang hamil, sistem kekebalan tubuh tidak akan bekerja seperti biasanya. Hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan dan  reaksi alergi akibat respon kekebalan tubuh ketika mengonumsi kerang secara mentah atau setengah matang.

Nutrisi dan Manfaat Kerang

Kerang sendiri sebenarnya merupakan makanan laut yang bernutrisi dan memiliki kandungan gizi sebagai seperti zat besi, protein, omega 3 dan 6, vitamin A, C dan E, zinc, kalsium, kalium dan karbohidrat.

Dengan nutrisi tersebut, ibu hamil dapat memperoleh manfaat sebagai berikut dari mengonsumsi kerang.

Menjaga kesehatan jantung

Nutrisi seperti vitamin. E, kalium, magnesium, dan omega 3 dalam kerang yang berjumlah cukup banyak dapat membantu menjaga kesehatan jantung dari masalah seperti pengerasan pembuluh arteri dan serangan jantung serta mencegah terjadinya peradangan. Namun konsumsinya tetap perlu dibatasi karena kerang mengandung kolesterol yang cukup tinggi.

Menyokong pertumbuhan neurologis janin

Kandungan zinc yang cukup tinggi pada kerang dapat membantu pertumbuhan neurologis pada janin agar dapat berkembang dengan semestinya.

Mengatasi dan mencegah anemia

Ketika melahirkan, ibu hamil cenderung akan kehilangan cukup banyak darah dalam prosesnya yang bisa menyebabkan anemia. Zat besi yang dikandung dalam kerang dapat membantu memicu peningkatan produksi hemoglobin atau sel darah merah dan mengatasi kurang darah atau anemia.

Itulah fakta dari memakan kerang bagi ibu hamil. Jadi, apakah ibu hamil boleh makan kerang? Tentu saja boleh dengan porsi yang secukupnya dan tidak berlebihan. Namun sebaiknya pertimbangkan juga asal kerang yang akan dimakan. Pastikan mendapatkan informasi yang benar bahwa kerang tidak berasal dari perairan yang tercemar seperti di perairan Jakarta dan sekitarnya.