Cek! Desain Dapur yang Bikin Kamu Betah Masak-Masak

Semua rumah wajib memiliki ruang dapur, entah berukuran besar maupun kecil karena luas bangunan yang terbatas. Awalnya dapur memang hanya berfungsi sebagai ruang memasak. Tapi kini, dapur juga beralih fungsi menjadi ruang sentral yang dinamis di dalam rumah.

Menentukan desain dapur tak harus khusus dilakukan oleh orang yang pandai masak. Dapur dengan desain yang menarik adalah idaman pemilik rumah, karena kini dapur kadang juga berfungsi sebagai ruang makan, ruang berkumpul atau bahkan untuk bersantai dengan mengobrol sambil menikmati makanan ringan yang dimasak sendiri.

Untuk rumah-rumah masa kini, dapur juga sering dirancang menyatu dengan ruang keluarga. Ada beberapa keuntungannya, seperti memudahkan orang tua untuk memantau anak sambil memasak dan memudahkan komunikasi antar anggota keluarga.

Begitu vitalnya fungsi dapur saat ini, banyak orang mulai mencari inspirasi untuk memiliki ruang dapur impian. Kalau kamu adalah salah satunya, beberapa rancangan dapur berikut ini mungkin bisa kamu jadikan inspirasi:

Gaya retro

Tak cuma pakaian saja yang bisa tampil dengan gaya lawas, tapi interior dapur juga bisa. Dengan memasang beberapa perabotan makan dan peralatan masak bergaya tahun 1960-an dan 1970-an, susana dapur bisa menjadi lebih menyenangkan karena seolah-olah kamu kembali ke masa lalu atau mengingatkan kamu akan dapur di rumah orang tua dulu. 

Gaya retro juga bisa ditentukan dari warna dekorasinya, dimana kamu bisa menggunakan warna cerah menyala, seperti kuning misalnya. Warna yang cukup populer di masa 1960-an saat gaya pop-art melanda anak muda. 

Selain perabotan dan perlengkapan masak, dekorasi juga bergaya pop-art untuk menambah kesan retro. (Foto: IG @tiny.kitchenette)

Atap tinggi

Kalau kamu tinggal di rumah berukuran mungil atau tiny house, ada baiknya kamu memikirkan ruang dapur dengan atap yang lebih tinggi. Ini berfungsi untuk memberi kesan ruang yang lebih lega karena lebar ruangan yang sangat terbatas. Lagipula, atap yang tinggi juga membantu agar uap atau asap saat memasak bisa mengalir lebih lancar dan tidak membuat suasana dapur jadi tambah pengap.

Atap yang tinggi membuat ruang dapur terkesan lebih lega. (Foto: IG @tiny.kitchenette)

Meja makan mini

Banyak ruangan dapur yang menyatu dengan ruang makan, terutama pada rumah yang luas bangunannya terbatas. Dapur seperti ini bisa jadi menyenangkan karena jarak antara meja makan dengan tempat mengolah makanan cukup dekat, jadi kamu bisa lebih mudah dalam menghidangkan masakan.

Meja makan mini menyatu dengan area masak, jadi lebih praktis saat menyajikan makanan. (Foto: IG @smallkitchendesign)

Gaya pedesaan

Interior dapur bernuansa pedesaan juga bisa menyenangkan karena tampil dengan suasana yang lebih segar dan bisa menginspirasi kamu untuk mengolah menu-menu dari bahan organik yang lebih sehat. Kamu bisa menggunakan ornamen batu bata untuk dinding dapur dan peralatan masak yang bergaya tradisional, seperti keranjang dari bambu atau teko bergaya klasik untuk lebih memperkuat kesan tradisionalnya.

Dengan dinding bernuansa batu bata, bisa memperkuat kesan suasana pedesaan. (Foto: IG @smallkitchendesign)

Kembali ke alam dengan warna hijau

Untuk menghadirkan suasana yang lebih dekat dengan alam, kamu bisa memilih warna hijau sebagai warna utama di dapur. Jangan lupa untuk sedikit memberikan sentuhan alam dengan ornamen sederhana seperti tanaman hias. Tak perlu banyak, tapi kehadiran tanaman hias bisa menambah suasana segar di dapur. 

Bila memungkinkan, kamu juga bisa memberikan akses langsung ke pekarangan rumah yang dilengkapi dengan teras kecil lengkap dengan kursi dan meja untuk bersantai. Di sore hari, kamu bisa menikmati afternoon tea di sini.

Tambahkan sedikit tanaman hias, untuk menambah nuansa hijau. (Foto: IG @smallkitchendesign)

Centre island sebagai titik berkumpul

Kalau kamu memiliki ruang dapur yang lebih luas, ada baiknya untuk mempertimbangkan sebuah centre island sebagai tempat serba guna. Centre island sebetulnya sering difungsikan untuk tempat mengolah makanan sekaligus meja makan setelah makanan matang. Namun, kadang bisa juga hanya sebagai tempat bersantai sambil mengobrol dan minum kopi serta menikmati makanan ringan. 

Centre island yang serba guna termasuk untuk tempat berkumpul dan bersantai. (Foto: IG @smallkitchendesign)

Hutan fantasi

Menghadirkan suasana hutan di dapur? Kenapa tidak? Tak perlu memindahkan pohon ke dalam dapur, kamu cukup menghiasi dinding dapur dengan motif tanaman, misalnya. Sebagai tambahan, beberapa tanaman hias juga bisa diletakkan. Tapi, pastikan letak tanaman tidak mengganggu aktivitas kamu memasak dan tanamannya juga yang bukan berdaun lebat, sehingga kamu bisa memasak dengan leluasa.

Menambahkan motif tanaman pada tembok, serasa berada di dalam hutan. (Foto: IG @smallkitchendesign)

Banyak rancangan dapur yang bisa dijadikan inspirasi. Sebelum membangun dapur impian kamu, pastikan juga untuk mengetahui beberapa hal berikut:

  • Area kerja di dapur tetap fleksibel, artinya kamu bisa menjangkau bumbu, peralatan masak, kompor hingga sink untuk mencuci dalam 1 area yang mudah dijangkau.
  • Dapur memiliki storage yang cukup untuk menampung peralatan masak dan makan, bumbu dan semua bahan makanan.
  • Peralatan masak sesuai dengan kebutuhan masak sehari-hari dan jangan sampai terlalu banyak sehingga jadi berantakan dan justru menyulitkan kamu saat kamu butuh alat-alat tertentu.
  • Dapur memiliki cahaya yang cukup untuk memudahkan pandangan kamu saat memasak dan memberikan visual yang lebih kuat akan interior dapur, sehingga semakin nyaman untuk dijadikan area masak, bersantap dan berkumpul.

Sudah ada inspirasi untuk memilih bentuk dapur impian kamu? Yuk mulai rencanakan dapur impianmu dari sekarang!