Daging kepiting bukan hanya lezat, tapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, apakah semua orang boleh mengonsumsinya tanpa batas?
Daging kepiting adalah salah satu sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain rasanya yang lezat, kepiting juga mengandung berbagai zat penting seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral. Namun, konsumsi daging kepiting juga harus diperhatikan karena tidak semua orang bisa mengonsumsinya secara bebas.
Manfaat Daging Kepiting bagi Kesehatan
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Daging kepiting mengandung protein tinggi yang mudah dicerna, sehingga baik untuk pembentukan otot dan mempercepat proses pemulihan tubuh. - Kaya akan Omega-3
Kepiting mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi peradangan, serta meningkatkan fungsi otak dan daya ingat. - Menjaga Kesehatan Tulang
Kepiting mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk menjaga kepadatan tulang serta mencegah osteoporosis. - Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan selenium dan zinc dalam kepiting dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. - Baik untuk Kesehatan Mata
Vitamin A dan omega-3 dalam daging kepiting berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko degenerasi makula seiring bertambahnya usia.

Berapa Banyak Daging Kepiting yang Boleh Dikonsumsi?
Meskipun kaya manfaat, konsumsi daging kepiting harus dibatasi karena mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Disarankan untuk mengonsumsi kepiting tidak lebih dari 2-3 porsi per minggu (sekitar 100-150 gram per porsi), terutama bagi kamu yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau masalah kesehatan tertentu.
Selain itu, kepiting dapat menyerap logam berat dari lingkungannya, seperti merkuri, yang dalam jumlah berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memilih kepiting dari sumber yang aman dan tidak tercemar.
Siapa yang Dianjurkan untuk Tidak Mengonsumsi Daging Kepiting?
- Penderita Kolesterol Tinggi
Daging kepiting mengandung kolesterol yang cukup tinggi, sehingga tidak dianjurkan bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi. - Orang dengan Alergi Seafood
Kepiting termasuk dalam kategori makanan laut yang dapat memicu reaksi alergi seperti gatal-gatal, bengkak, atau sesak napas pada beberapa orang. - Ibu Hamil dan Menyusui
Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi daging kepiting karena potensi kandungan logam berat yang bisa memengaruhi perkembangan janin atau bayi. - Penderita Asam Urat
Daging kepiting mengandung purin tinggi yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga tidak disarankan bagi penderita asam urat atau gout.
Daging kepiting adalah makanan bernutrisi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan memperkuat tulang. Namun, konsumsi kepiting harus dibatasi dan tidak semua orang bisa mengonsumsinya dengan bebas. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti kolesterol tinggi atau asam urat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daging kepiting secara rutin.
Dengan porsi yang tepat dan cara pengolahan yang sehat, kepiting tetap bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh.