Fakta Menarik Seputar Sejarah Piala Dunia

olahraga

Piala Dunia sedang berlangsung di Qatar selama hampir sebulan penuh dan tentunya banyak perhatian yang tertuju ke pesta sepak bola yang berlangsung setiap empat tahun tersebut.

Mulai resmi digelar pada 1930, sejarah Piala Dunia dimulai dari mulai populernya olahraga ini di awal tahun 1900-an dan kemudian pada 1904 mulai ada gagasan untuk menggelar pertandingan berskala internasional yang diikuti negara-negara dari berbagai belahan dunia.

Ide ini muncul saat Kongres I dari FIFA (Fédération Internationale de Football Association) di Paris dan baru mulai terlaksana pada 1930 di Uruguay. Pada Piala Dunia pertama ini pesertanya hanya 13 negara dan Uruguay keluar sebagai juara dunia.

Awalnya Piala Dunia hanya diikuti 13 negara (Foto: Pexels)

Sejak itu, Piala Dunia secara rutin digelar 4 tahun sekali dengan jumlah peserta yang terus bertambah. Dari tahun ke tahun, Piala Dunia juga semakin banyak mencatat sejarah dan fakta-fakta unik, seperti beberapa hal berikut ini:

Indonesia ikut Piala Dunia

Pada Piala Dunia 1938 di Paris, Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia Belanda sempat ikut dalam turnamen sepak bola paling bergengsi ini. Kiprah Hindia Belanda saat itu diawali di kota Reims pada 5 Juni 1938 dengan melawan tim Hungaria.

Sayangnya, saat itu Hungaria berhasil mengalahkan Hindia Belanda dengan skor 6-0 meskipun awalnya tim Hindia Belanda sempat mencetak gol melalui pemainnya, Isaac Pattiwael yang kemudian dianulir oleh wasit.

Piala Dunia juga mencatat terjadinya gol paling cepat di dunia (Foto: Pexels)

Gol tercepat

Terjadinya gol adalah momen yang paling ditunggu pada pertandingan sepak bola dan gol yang paling cepat terjadi tercatat pada Piala Dunia 2002 oleh pemain Turki, Hakan Sukur saat melawan Korea Selatan yaitu dengan waktu 11 detik saja!

Gol tercepat lainnya yang sempat terjadi pada sejarah Piala Dunia adalah dicetak oleh:

  • Vaclav Masek dari Republik Ceko pada Piala Dunia 1962 dengan waktu 16 detik
  • Ernst Lehner dari Jerman pada Piala Dunia 1934 dengan waktu 24 detik
  • Bryan Robson dari Inggris pada Piala Dunia 1982 dengan waktu 27 detik
  • Clint Dempsey dari Amerika Serikat pada Piala Dunia 2014 dengan waktu 30 detik

Benua Eropa merajai sepak bola

Beberapa negara Eropa seperti Jerman, Belanda, Inggris dan Italia dikenal sebagai negara-negara Eropa yang punya akar sepak bola yang sangat kuat. Itu sebabnya biasanya pada setiap putaran Piala Dunia, negara-negara ini selalu lolos dan ikut meramaikan laga empat tahunan ini.

Kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014 juga menegaskan bahwa Eropa adalah satu-satunya benua yang berhasil menjuarai Piala Dunia selama 3 kali berturut-turut.

Eropa masih menjadi benua dengan negara-negara terkuat tradisi sepak bolanya (Foto: Pexels)

Dua negara jadi tuan rumah

Piala Dunia 2002 adalah untuk pertama kalinya Piala Dunia digelar di 2 negara, yaitu Jepang dan Korea Selatan. Saat itu Brasil menjadi juara dunia dengan mengalahkan Jerman di babak final. Korea Selatan sendiri sebagai salah satu tuan rumah hanya mampu mencapai posisi keempat setelah dikalahkan Turki pada pertandingan perebutan tempat ketiga.

Pemain tertua

Ikut dalam Piala Dunia adalah impian semua pemain sepak bola, mulai dari para pemain pemula hingga yang sudah senior. Itu sebabnya beberapa pemain berusia senior juga masih berusaha untuk bisa tampil dalam turnamen sepak bola paling bergengsi ini.

Beberapa pemain sepak bola dengan usia tertua pernah tercatat pada Piala Dunia, yaitu:

  • Essam El-Hadary dari Mesir pada Piala Dunia 2018 (45 tahun)
  • Faryd Mondragon dari Kolombia pada Piala Dunia 2014 (43 tahun)
  • Roger Milla dari Kamerun di Piala Dunia 1994 (42 tahun)

Qatar, Piala Dunia pertama di musim dingin

Biasanya Piala Dunia digelar pada media Mei hingga sekitar Juli, atau tepatnya saat musim panas tiba. Namun saat ini Piala Dunia Qatar 2022 justru diselenggarakan pada awal musim dingin, yaitu November hingga Desember.

Iklim panas di kawasan Timur Tengah membuat FIFA akhirnya merestui jadwal Piala Dunia di musim dingin yang justru bisa menjadi kesempatan baik bagi warga Eropa dan lainnya yang mengalami musim dingin untuk mencari udara hangat sambil menyaksikan sepak bola.

Piala Dunia memang selalu jadi perhatian, tak hanya bagi orang Indonesia tapi juga semua orang di dunia. Itu sebabnya selalu saja ada hal atau fakta menarik yang selalu terjadi di setiap gelarannya. Buat kamu yang memang suka menonton sepak bola, jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan selama Piala Dunia berlangsung.