Banyak orang yang memulai hari dengan meminum secangkir kopi. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dipercaya bisa membuat orang terjaga dan memberi energi. Tapi apa jadinya kalau konsumsi kafein terlalu banyak?
Kafein adalah zat alami yang banyak ditemukan di beberapa bahan dasar minuman dan makanan, seperti biji kopi, daun teh, dan buah kakao.
Dilansir dari Healthline kafein bekerja merangsang otak dan sistem saraf pusat untuk membuat kamu tetap terjaga dan fokus.
Setelah dikonsumsi, kafein akan dengan cepat diserap dari usus ke dalam aliran darah untuk selanjutnya dibawa hati. Di sini, kafein akan dipecah menjadi senyawa yang dapat mempengaruhi fungsi berbagai organ.
Uniknya, efek kafein ini cenderung bisa cepat kamu rasakan. Misalnya setelah minum satu cangkir kopi, dalam waktu 5 hingga 30 menit, biasanya kamu akan mulai merasakan detak jantung yang lebih cepat dan mata jadi lebih terjaga. Itu sebabnya tidak disarankan konsumsi kafein di malam hari sebelum tidur.
Apa Manfaat Kafein?
Jika dikonsumsi dalam waktu yang tepat dan jumlah yang tidak berlebihan, kafein memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah:
1. Meningkatkan fokus, energi, dan kewaspadaan
Kafein bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat di otak, yaitu reseptor adenosin (zat kimia yang buat kita mengantuk) dan merangsang produksi senyawa serotonin (senyawa yang membawa pesan ke otak), dopamin (senyawa yang memacu kerja jantung), dan noradrenalin (senyawa kimia dalam otak yang berfungsi menghantarkan sinyal ke seluruh saraf). Ketiga senyawa ini membuat kita jadi lebih waspada dan fokus, serta membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan energi.
2. Membantu pembakaran lemak lebih banyak
Karena mampu merangsang sistem saraf pusat, kafein juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak tubuh.
Selain itu, hal ini juga dikaitkan dengan kafein yang bisa menghasilkan energi sehingga bisa menunjang seseorang melakukan aktivitas fisik yang lebih tinggi yang bisa membantu pembakaran lemak lebih banyak.
3. Meningkatkan performa olahraga
Kafein dapat meningkatkan kontraksi otot dan meningkatkan toleransi tubuh terhadap rasa lelah. Akibatnya, kamu akan merasa lebih kuat saat melakukan aktivitas olahraga.
4. Meningkatkan daya ingat
Para peneliti di Universitas John Hopkins, Baltimore, Amerika Serikat menemukan bahwa kafein ternyata juga bisa meningkatkan daya ingat seseorang dalam jangka panjang (lebih dari 24 jam).
Penelitian dilakukan pada 2 kelompok orang (yang konsumsi kafein secara teratur dan tidak) yang diberi tugas untuk pelajari beberapa gambar. Setelah itu peneliti memberi asupan kafein sebanyak 200 miligram pada kelompok orang yang tidak secara teratur konsumsi kafein. Hari berikutnya 2 kelompok ini diuji kemampuannya untuk mengenali gambar yang dipelajari hari sebelumnya dengan kembali mengidentifikasi serangkaian gambar. Sebagian adalah gambar yang diberi tambahan baru, gambar yang sama dan gambar yang serupa tapi tak sama.
Hasilnya, kelompok yang diberi asupan kafein lebih banyak mengidentifikasi gambar baru sebagai gambar yang mirip dengan gambar yang dipelajari hari sebelumnya dibanding identifikasi sebagai gambar yang sama.
Menurut peneliti, kemampuan otak untuk mengenali perbedaan 2 hal yang serupa tapi tidak identik inilah yang mencerminkan penyimpanan memori yang lebih dalam di otak.
Pada penelitian tersebut diketahui orang yang mengonsumsi kafein dari kopi di pagi hari bisa meraih skor ujian yang lebih baik dibanding dengan orang yang tidak minum kopi.
Efek Samping Kafein
Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, kafein juga memiliki efek samping bagi tubuh. Apalagi jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan. Menurut HelloSehat, batas konsumsi kafein harian untuk pria dewasa adalah maksimal sekitar 400 miligram kafein. Ini setara dengan 4 cangkir kopi atau 2 gelas minuman energi.
Tapi takaran tersebut tidak berarti berlaku untuk semua orang, karena kondisi kesehatan dan kebutuhan tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang seperti penderita insomnia, GERD dan hipertensi disarankan untuk mengurangi asupan kafein sesuai petunjuk dokter.
Untuk wanita hamil juga sebaiknya membatasi asupan kafein dan disarankan hanya mengkonsumsi maksimal sebanyak 200 miligram kafein saja per hari atau setara 2 cangkir kopi. Atau bila ragu juga bisa berkonsultasi dulu dengan dokter untuk ketahui secara pasti boleh tidaknya konsumsi kafein selama masa kehamilan.
Konsumsi kafein yang berlebihan akan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, seperti:
1. Gangguan pencernaan
Mengkonsumsi kafein terlalu banyak akan memicu produksi asam lambung yang membuat saluran cerna dan lambung mengalami iritasi. Hal ini akan menimbulkan gangguan pencernaan seperti mulas, sakit perut hingga diare.
2. Gangguan tidur
Mengkonsumsi kafein 3 sampai 6 jam sebelum tidur akan membuat kamu sulit tertidur lelap. Hal ini dikarenakan efek kafein sebagai sumber energi dan sifatnya yang meningkatkan fokus serta kewaspadaan.
3. Sakit kepala
Terlalu banyak mengkonsumsi kafein juga akan menimbulkan sakit kepala kronis, migrain, dan tekanan darah tinggi akibat efek rangsangan pada otak dan pusat saraf yang terlalu tinggi.
Yang perlu kamu perhatikan juga adalah bahwa konsumsi kafein bisa kamu rasakan manfaatnya bila kamu tidak minum secara berlebihan dan tidak menambahkan pemanis atau bahan lainnya. Pada dasarnya, minuman berkafein seperti kopi mengandung kalori yang rendah. Tapi menambahkannya dengan gula dan pemanis lainnya akan menambah risiko efek samping dan mengurangi manfaatnya.