Jangan Langsung Buang! Yuk, Tanam Kembali Sisa Sayuran Ini

cara tanam sayur

Saat memasak sayuran, sering potongan sayuran yang tersisa langsung dibuang begitu saja. Padahal, beberapa jenis sayuran berikut bisa kamu manfaatkan sisa potongannya untuk ditanam kembali.

Sebagai salah satu asupan nutrisi yang berguna buat kesehatan, sayuran adalah bahan makanan yang wajib ada di rumah. Terutama di masa pandemi seperti saat ini, sayuran diperlukan sebagai salah satu bahan makanan untuk menjaga imun.

Itu sebabnya kamu perlu tahu bahwa kamu tidak sepenuhnya harus membeli sayuran karena kamu bisa menanamnya sendiri dengan cara mudah, yaitu memanfaatkan sisa potongan sayuran yang biasanya langsung kamu buang saat hendak masak sayur.

Beberapa jenis sayuran ini, selain kaya manfaat juga kamu bisa gunakan kembali sisa potongannya untuk ditanam:

Sisa potongan sayuran bisa ditanam kembali (Foto: Pexels)

Daun bawang

Ada banyak makanan yang menggunakan daun bawang sebagai salah satu pelengkapnya supaya rasa jadi bertambah sedap. Daun bawang sendiri diperkaya berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, serat, zat besi, karbohidrat hingga vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Daun bawang juga diketahui memiliki manfaat, seperti membantu turunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung.

Berikut adalah cara memanfaatkan sisa potongan daun bawang:

  • Sisakan 2 sentimeter hingga 3 sentimeter bagian bawah daun bawang yang masih ada akarnya.
  • Letakkan di dalam gelas berisi air (jangan sampai daun bawangnya tenggelam)
  • Letakkan gelas pada tempat teduh namun masih terkena sinar matahari secara tidak langsung.
  • Ganti air setiap hari atau jika air mulai keruh.
  • Daun bawang akan mulai tumbuh dalam waktu sekitar 5 hari.
  • Bila sudah mulai tumbuh, pindahkan daun bawang ke pot berisi tanah.
  • Jangan lupa untuk menyiraminya setiap hari dengan air yang tidak terlalu banyak.
  • Bila sudah tumbuh secara penuh, kamu cukup memotong bagian atasnya saja untuk memanen, supaya daun bawang bisa tumbuh lagi.

Wortel

Selain kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, wortel juga kaya akan karbohidrat, kalsium dan zinc yang baik untuk menjaga imun. Makan wortel juga diketahui bagus untuk melindungi jantung, membersihkan mulut dari bakteri dan mengurangi risiko kanker.

Sayangnya, bagian pangkal dari wortel biasanya langsung dibuang begitu selesai memotong-motong sayuran ini. Sebaiknya kali ini kamu jangan langsung buang, karena sebetulnya bagian ini justru bagian yang penting untuk bisa ditanam lagi. Caranya mudah.

  • Saat memotongnya, sisakan bagian pangkal wortel.
  • Letakkan pada wadah seperti piring kecil yang sudah diisi sedikit air (potongan wortelnya tidak sampai tenggelam).
  • Letakkan wadah di tempat terang yang tidak terpapar langsung matahari.
  • Ganti air secara berkala setiap hari atau bila sudah tampak keruh.
  • Bila sudah terlihat batang yang tumbuh, pindahkan ke tanah dan pastikan lahannya tidak terpapar langsung oleh matahari.
  • Bila menggunakan pot, pastikan tingkat ketinggian pot sesuai dengan panjang ukuran wortel.
  • Siram secara rutin.
  • Wortel akan siap dipanen dalam waktu sekitar 2 minggu.
Menanam wortel dengan manfaatkan sisa potongannya (Foto: gardeningknowhow.com)

Pakcoy

Sayuran ini memiliki banyak kandungan vitamin A dan vitamin C yang berperan penting dalam sifat antioksidan. Itu sebabnya pakcoy diyakini merupakan salah satu sayuran yang ampuh untuk menjaga sel-sel tubuh dari radikal bebas dan mengkonsumsi pakcoy sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh dari risiko kanker. 

Namun rasanya sayang kalau langsung membuang sisa potongan pakcoy selesai memotongnya untuk dimasak. Berikut cara menanam kembali potongan pakcoy:

  • Jangan potong semua daunnya. Sisakan 2 sampai 3 helai daun pakcoy yang masih menempel pada bonggolnya.
  • Masukan ke dalam gelas yang sudah diisi air kira-kira setengah gelas.
  • Simpan gelas di tempat teduh yang terhindar dari sinar matahari.
  • Ganti air secara berkala atau bila sudah keruh.
  • Tunggu sekitar 1 minggu dan perhatikan pertumbuhan akarnya.
  • Bila akar sudah tumbuh cukup banyak, pindahkan pakcoy ke dalam pot yang diisi tanah.
  • Biarkan pot di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung dan jangan lupa untuk menyiramnya setiap hari.
  • Pakcoy siap dipanen dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu kemudian.
Pakcoy bisa ditanam kembali dengan waktu yang cukup singkat (Foto: Pexels)

Selada

Buat kamu yang suka makan salad sayur, biasanya akan menemukan selada sebagai salah satu potongan sayurnya. Selada juga sering digunakan sebagai salah satu bagian dari lalapan pada hidangan khas Jawa Barat. Rasa selada yang segar datang dari kandungan airnya yang cukup tinggi. Selain itu selada juga kaya akan protein, vitamin A, vitamin C dan serat. Itu sebabnya selada dinilai bagus untuk menjaga kesehatan kulit dan menjaga kekebalan tubuh.

Selada termasuk sayuran yang juga mudah untuk ditanam dan kamu bisa menggunakan sisa potongannya untuk ditanam kembali. Caranya adalah:

  • Sisakan potongan bonggol selada dengan panjang sekitar 5 sentimeter.
  • Letakkan bonggol selada pada gelas yang diisi air sebanyak setengah gelas. Pastikan bonggol selada berada di bagian bawah.
  • Simpan gelas pada tempat teduh yang terhindar dari sinar matahari.
  • Ganti airnya secara berkala atau bila sudah keruh.
  • Dalam waktu sekitar 3 sampai 5 hari akan terlihat tunas baru yang tumbuh.
  • Pindahkan ke dalam pot yang diisi tanah dan pastikan agar tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Selada akan siap dipanen dalam waktu sekitar 2 minggu kemudian.

Seledri

Seledri sering dijadikan pelengkap masakan untuk memperkaya rasa. Meskipun ukurannya cukup kecil, seledri kaya akan kandungan air, vitamin C dan kalsium. Itu sebabnya seledri juga dipercaya bisa mencegah risiko dehidrasi, mencegah peradangan hingga menurunkan tekanan darah.

Seledri juga termasuk sayuran yang mudah ditanam kembali melalui sisa-sisa potongannya. Caranya juga cukup mudah, yaitu:

  • Sisakan potongan ujung akar seledri sekitar 5 sentimeter.
  • Masukan dalam wadah mangkuk atau gelas yang sudah diisi air setengahnya.
  • Letakkan wadah pada tempat yang terkena matahari langsung selama sekitar 2 hingga 3 jam sehari.
  • Ganti air secara berkala atau bila sudah keruh.
  • Kalau daun seledri sudah mulai tumbuh, pindahkan ke dalam pot kecil berisi tanah dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.
  • Pastikan untuk disiram secara berkala.
  • Seledri akan siap dipanen pada waktu sekitar 1 hingga 2 minggu ke depan.
Seledri kaya akan kandungan air dan vitamin (Foto: Pexels)

Di masa pandemi seperti sekarang ini sudah saatnya kamu untuk mulai memproduksi bahan makanan sendiri seperti sayuran. Selain untuk mengurangi risiko tertular virus, menanam sayuran sendiri juga akan memotivasi kamu untuk konsumsi makanan sehat dan tentunya bisa menghemat pengeluaran kamu juga.