Kerupuk Putih, Gurih Rasanya tapi Jangan Kebanyakan Makannya! Ini Sebabnya

Siapa nih yang merasa ada yang kurang jika makan tanpa didampingi makan kerupuk? Rasanya memang gurih dan cocok jadi pendamping makanan utama. Tapi apakah kamu tahu apa saja kandungan nutrisinya?

Kerupuk putih dibuat dari bahan utama berupa campuran tepung tapioka dan terigu yang dicampur dengan air, garam, bawang putih, gula dan penyedap rasa.

Proses pembuatan kerupuk putih pun tidak bisa dibilang sederhana karena melalui berbagai macam proses mulai dari menguleni adonan, dicetak menggunakan mesin sederhana, direbus, dijemur lalu kemudian bisa digoreng hingga mekar dan siap disantap.

Kerupuk putih biasanya tersedia di warung-warung makan hingga restoran. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuat makanan ini sering dijadikan pilihan sebagai makanan pendamping, terutama untuk makanan berkuah seperti bakso, rawon dan soto.

Kerupuk sering dijadikan makanan pendamping di warung dan restoran (Foto: Pixabay)

Nilai Gizi Kerupuk Putih, Adakah?

Dilansir dari Fatsecret Indonesia, dalam satu keping kerupuk putih mengandung 65 kilo kalori. Sebanyak 30% dari kalori tersebut berasal dari lemak, 60% dari karbohidrat, dan 5% dari protein.

Berikut rincian kandungan dalam sekeping kerupuk putih:

  • Lemak: 2,11 gram, yang terdiri dari:
    • lemak jenuh: 0,158 gram
    • lemak tak jenuh ganda: 0,628 gram
    • lemak tak jenuh tunggal 1,22 gram
  • Protein: 0,83 gram
  • Karbohidrat: 10,4 gram
  • Serat: 0,3 gram
  • Gula: 0,48 gram
  • Sodium: 57 gram
  • Kalium: 9 miligram

Jika dilihat komposisi kandungan dalam sekeping kerupuk putih di atas, maka bisa dibilang makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia ini sebetulnya sangat minim nilai gizinya.

Tepung terigu adalah bahan utama pembuatan kerupuk putih (Foto: Pexels)

Kebanyakan Makan Kerupuk, Apa Dampaknya?

Meski terbukti minim gizi, kerupuk putih tetap menjadi favorit banyak orang untuk dimakan, entah sebagai teman makan ataupun camilan.

Rasa kerupuk putih yang renyah dan gurih, kadang membuat kita merasa tak cukup hanya dengan memakan satu keping saja. Kerupuk putih bahkan dipercaya bisa menambah nafsu makan pada beberapa orang.

Masalahnya, cukup banyak orang yang tidak tahu kandungan nutrisi pada kerupuk putih. Padahal, dengan mengonsumsi 3 keping kerupuk saja, sudah menyumbang 195 kalori. Jumlah ini nyaris setara dengan kalori sepiring nasi putih, yaitu 204 kalori.

Sementara itu, lemak jenuh pada kerupuk putih yang berasal dari proses penggorengan, juga memiliki dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan.

Mengonsumsi lemak jenuh secara berlebihan akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.

Hal ini karena lemak jenuh berkaitan dengan penumpukan kolesterol jahat, yang pada akhirnya dapat merusak pembuluh darah jantung.

Selain penyakit kardiovaskular, mengonsumsi lemak jenuh juga bisa menimbulkan gangguan pada kesehatan seperti obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan gangguan pencernaan.

Makan Kerupuk Putih, tapi Tetap Sehat

Jika tidak bisa lepas dari kerupuk, kamu bisa mengikuti tips berikut ini agar bisa makan kerupuk putih namun badan tetap sehat:

1.   Batasi konsumsi

Jika kamu makan satu keping kerupuk putih sebagai pendamping lauk saat makan, sebenarnya masih aman untuk kesehatan. Yang berbahaya adalah mengonsumsi kerupuk sebagai camilan sehari-hari atau memakannya lebih dari dua keping sebagai pendamping nasi putih.

2.    Goreng sendiri

Kita tidak pernah tahu minyak yang digunakan untuk menggoreng kerupuk yang kita beli. Apakah minyaknya sudah dipakai berkali-kali dan berwarna hitam?

Nah, ada baiknya kamu membeli kerupuk dalam keadaan masih mentah. Jadi kamu bisa menggorengnya sendiri di rumah dengan minyak yang lebih sehat dan tidak digunakan berkali-kali.

Lebih baik menggoreng kerupuk sendiri (Foto: Pexels)

3.     Pilih kerupuk berbahan baku ikan atau udang

Dibanding kerupuk putih, kerupuk ikan atau udang masih memiliki kandungan protein yang lebih baik dan bermanfaat bagi kesehatan.

Godaan makan kerupuk terkadang tak bisa kita hindari. Apalagi saat merayakan kemerdekaan RI, lomba makan kerupuk biasanya selalu menjadi yang terfavorit.

Namun, kamu bisa menyiasati dengan tips di atas dan memperbanyak konsumsi air putih setelah makan kerupuk untuk membantu kelancaran pencernaan.