Komix Herbal Bikin Kompetisi Dance, Hadiahnya Liburan dan Belajar Dance ke Korea Selatan

Ketika olahraga terasa berat dan waktu terasa sempit, siapa sangka menari 15 menit bisa jadi solusi sederhana untuk paru-paru yang lebih sehat?

Zaman memang sudah berubah. Kalau dulu generasi 90-an rela desak-desakan demi konser musik, sekarang giliran Gen Z yang berlomba-lomba ikut lomba lari dan kelas yoga massal. Tapi, apakah benar anak muda sekarang rajin olahraga?

Sayangnya, tidak juga.

Survei GoodStats 2024 terhadap 200 anak muda usia 18–30 tahun menunjukkan hanya 1 persen yang rutin olahraga setiap hari. Sisanya? Olahraga seminggu sekali, atau malah jarang banget. Padahal, gaya hidup pasif dan jarang gerak bisa berdampak langsung ke kesehatan, terutama paru-paru.

dr. Stellon Salim, dokter dan konten kreator kesehatan dari Klinik Medika OHC (Foto: Dok. Komix Herbal)

Hal ini diungkap dr. Stellon Salim, dokter dan konten kreator kesehatan dari Klinik Medika OHC. Menurutnya, cukup gerak ringan selama 15 menit setiap hari, seperti dance, sudah bisa bantu menjaga fungsi paru-paru.

“Paru-paru itu kayak otot. Kalau jarang dipakai, dia bisa lemah. Dance 15 menit tiap hari bisa bantu tingkatkan kapasitas paru-paru dan memperlancar oksigen,” kata dr. Stellon lewat unggahan di media sosialnya.

Semangat inilah yang coba dibawa oleh Komix Herbal lewat kampanye kreatif bertajuk POTEK Dance Fest #DanceOnCoughOff. Alih-alih menyuruh orang langsung olahraga berat, kompetisi ini mengajak anak muda untuk mulai dari hal simpel: gerak dan seru-seruan lewat dance berdurasi 30 detik.

Cara ikutannya gampang:

  • Rekam video dance selama 30 detik
  • Pakai outfit warna hijau
  • Gunakan jingle Komix Potek
  • Upload ke Instagram Reels atau TikTok
  • Tambahkan tagar #DanceOnCoughOff
  • Daftar di www.potekdancefest.com

“Ini kampanye untuk generasi mager,” ungkap Andry Mahyudi, Head of Brand PT Bintang Toedjoe. “Enggak perlu alat, enggak perlu gym. Cukup dance 15 menit, dan paru-paru pun ikut senang.”

Kompetisi ini terbuka untuk semua warga negara Indonesia berusia 15 tahun ke atas. Nanti akan dipilih 25 peserta terbaik yang tampil di babak semifinal di lima kota besar: Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Para finalis akan mendapat pelatihan khusus dari mentor profesional dan dinilai oleh juri independen serta voting publik.

Hadiah utamanya pun bukan kaleng-kaleng, yaitu liburan ke Korea Selatan! Termasuk latihan di studio dance ternama, kunjungan ke agensi K-Pop, hingga sesi bareng Deukie dari Kwon Twins. Ditambah uang tunai total Rp100 juta!

“Lewat POTEK Dance Fest, kami ingin kampanye kesehatan terasa fun dan relevan di mata anak muda. Karena gerakan kecil, kalau dilakukan bareng-bareng, bisa berdampak besar,” tutup Andry.

Jadi, masih mau mager? Atau mulai gerak sekarang bareng lagu favoritmu?