Bau badan bisa menyerang siapa saja. Tentu saja masalah ini sangat mengganggu, apalagi kalau kamu harus sering bertemu dengan banyak orang setiap hari. Selain bisa mengurangi rasa percaya diri, bau badan juga bisa menandakan bahwa makanan yang kamu konsumsi juga kurang baik atau keliru komposisinya.
Selain karena makanan, bau badan sendiri bisa disebabkan banyak hal, seperti:
Berat badan berlebih
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya berisiko untuk memiliki bau badan tidak sedap. Pasalnya, pada tubuh yang kelebihan berat mengakibatkan pori-pori kulit menjadi tersembunyi dalam lipatan-lipatan yang lembab dan kadang tidak dibersihkan secara rutin. Area ini biasanya lembab dan menjadi tempat untuk perkembangan bakteri penyebab bau badan.
Penyakit
Beberapa penyakit bisa mengakibatkan orang menjadi lebih sering berkeringat. Penderita diabetes yang sudah cukup parah, misalnya, akan cukup kesulitan untuk mengontrol kadar gula darah. Akhirnya, tubuh akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar pengganti glukosa. Proses inilah yang bisa memicu bau badan yang kurang sedap.
Infeksi pada kulit
Infeksi bisa menyebabkan bakteri yang melekat pada kulit yang terinfeksi bercampur dengan keringat dan menyebabkan bau yang tak sedap. Itu sebabnya infeksi pada kulit sebaiknya jangan didiamkan terlalu lama. Segera obati atau konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang benar.
Gangguan metabolisme
Beberapa orang yang mengalami gangguan metabolisme bernama trimethylaminuria, yaitu suatu kondisi dimana tubuh tak lagi mampu memecah hormon trimetilamina yang ada pada makanan. Hormon ini memiliki sifat bau yang tidak sedap dan pada kondisi ini, hormon yang tidak bisa dipecahkan akan dikeluarkan melalui keringat dan urin dengan bau yang menyengat.
Makanan Penyebab Bau Badan
Pada makanan, ada beberapa jenis yang mengandung zat tertentu yang menyebabkan tubuh mengeluarkan bau tak sedap, meski kadang makanan tersebut punya nutrisi yang baik bagi tubuh. Beberapa diantaranya adalah:
Bawang putih
Banyak makanan yang menggunakan bawang putih sebagai penyedap. Bawang putih memiliki senyawa yang disebut dengan allicin yang sebetulnya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Allicin memiliki sifat antibakteri, antijamur hingga membunuh kuman penyebab jerawat. Namun senyawa ini juga mempengaruhi aroma keringat sehingga menyebabkan bau yang kurang sedap.
Daging merah
Daging merah adalah jenis makanan yang tidak mudah dicerna oleh tubuh. Itu sebabnya konsumsi daging merah akan meninggalkan residu atau ampas pada tubuh dan akan dikeluarkan melalui keringat. Sedangkan keringat yang keluar akan bercampur dengan bakteri yang menempel pada kulit dan ketika bakteri ini bercampur dengan residu dari daging merah, maka akan menyebabkan bau badan yang cukup menyengat.
Alkohol
Saat tubuh menyerap alkohol, maka tubuh akan mengubahnya menjadi asam asetat yang memiliki aroma cukup menyengat. Semakin banyak alkohol yang diserap tubuh, semakin banyak asam asetat yang dihasilkan. Nantinya, asam asetat akan dibuang melalui pori-pori kulit bersama keringat yang tentunya akan bercampur juga dengan bakteri di lapisan kulit. Akibatnya, proses ini akan menyebabkan bau badan yang kurang sedap.
Asparagus
Sayuran asparagus memang dikenal punya banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menyehatkan sistem pencernaan, dan menjaga kesehatan janin ibu hamil. Namun asparagus juga mengandung senyawa sulfur mercaptan yang memiliki bau cukup kuat. Aroma ini bisa tercium melalui urin yang keluar setelah kamu mengkonsumsi asparagus.
Beberapa makanan yang memicu bau badan juga punya manfaat buat kesehatan, namun kamu perlu menjaga jumlah yang dimakan dan jangan berlebihan. Jadi, kamu tak perlu menghindari makanan-makanan tersebut sama sekali.
Beberapa cara sederhana untuk tetap menjaga agar bau badan tidak memburuk adalah:
- Bersihkan area yang rawan bau badan saat mandi
Beberapa area seperti ketiak dan selangkangan sering menjadi pusat bau badan dikarenakan lokasinya yang tersembunyi, lembab dan sering terjadi gesekan pada kulit. Bersihkan secara teratur saat kamu mandi dan sebaiknya kamu juga menggunakan sabun antibakteri agar lebih optimal saat membersihkan tubuh dari bakteri yang menempel di kulit.
- Konsumsi air putih yang cukup
Kebutuhan air putih pada setiap orang berbeda-beda, namun umumnya untuk orang dewasa diperlukan 2 liter minum air putih setiap harinya. Dengan konsumsi air putih yang cukup setiap hari, kamu bisa membantu sirkulasi cairan pada tubuh yang berguna untuk membuang kotoran atau zat sisa yang tak dibutuhkan tubuh melalui urin, keringat atau feses.
- Konsumsi makanan kaya serat
Makanan kaya serat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan dan sayuran berwarna seperti wortel juga bisa membantu hilangkan bau badan karena membantu detoksifikasi alami pada tubuh. Jadi, tubuh tak perlu harus keluarkan zat beracun melalui keringat terus-menerus.
Masalah bau badan adalah masalah yang cukup mengganggu saat kamu harus beraktivitas padat dan bertemu banyak orang setiap harinya. Tak harus selalu dilawan dengan parfum yang wangi, kamu bisa mengatasinya dengan mengatur pola makan dan mengurangi konsumsi bahan-bahan makanan diatas. Lebih alami dan sehat.