Mana yang Lebih Sehat: Minum Air Dingin atau Air Hangat?

minum air

Air hangat dan air dingin sering diperdebatkan terkait dampaknya pada kesehatan. Beberapa orang lebih suka minum air hangat yang dianggap lebih sehat, namun tidak sedikit yang memilih minum air dingin.

Ketika datang ke pilihan antara minum air dingin atau air hangat, banyak orang mungkin memiliki preferensi pribadi, tetapi apakah ada manfaat kesehatan yang nyata yang membedakan keduanya? Mari kita jelajahi lebih dalam.

Air Dingin: Menyegarkan dan Meningkatkan Metabolisme

Minum air dingin seringkali dianggap lebih menyegarkan, terutama setelah berolahraga atau di cuaca panas. Ini karena air dingin membantu menurunkan suhu tubuh lebih cepat. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin dapat meningkatkan metabolisme. Hal ini terjadi karena tubuh menggunakan energi untuk memanaskan air ke suhu tubuh.

Manfaat minum air dingin:

  1. Me-refresh badan. Air dingin sangat efektif untuk mendinginkan tubuh dengan cepat.
  2. Meningkatkan metabolisme. Tubuh membakar kalori ekstra untuk menghangatkan air dingin yang masuk ke dalam tubuh.
  3. Menghidrasi setelah olahraga. Air dingin dapat lebih cepat menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.

Namun, minum air dingin tidak selalu dianjurkan. Misalnya, bagi beberapa orang, air dingin bisa memicu sakit kepala migrain atau meningkatkan sensitivitas gigi. Selain itu, minum air dingin saat makan dapat memperlambat proses pencernaan.

Air Hangat: Meningkatkan Pencernaan dan Menenangkan

Sebaliknya, air hangat memiliki serangkaian manfaat yang berbeda. Sering dikaitkan dengan peningkatan pencernaan, minum air hangat membantu melunakkan makanan dalam perut, membuatnya lebih mudah dicerna. Selain itu, air hangat di pagi hari dapat membantu merangsang gerakan usus.

Air putih
Air hangat bersifat menenangkan tubuh (Foto: Pexels)

Manfaat minum air hangat:

  1. Meningkatkan pencernaan. Air hangat membantu melunakkan makanan di perut.
  2. Detoksifikasi tubuh. Air hangat mendorong keringat dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
  3. Menenangkan badan. Air hangat membantu mengurangi stres dan menenangkan sistem saraf.
  4. Merangsang gerakan usus. Air hangat baik diminum di pagi hari untuk mendorong pencernaan.

Air hangat juga sering digunakan sebagai obat alami untuk sakit tenggorokan, batuk, dan pilek, karena sifatnya yang menenangkan dan melegakan tenggorokan.

Baik minum air dingin maupun air hangat memiliki manfaatnya masing-masing. Pilihan terbaik bergantung pada situasi dan kebutuhan pribadi. Misalnya, air dingin mungkin lebih sesuai setelah berolahraga atau di hari yang panas, sedangkan air hangat mungkin lebih baik untuk pencernaan atau saat sedang sakit.

Penting untuk diingat bahwa yang terpenting adalah menjaga hidrasi yang cukup. Tidak peduli suhu airnya, mengonsumsi cukup air sangat vital untuk fungsi tubuh yang optimal, termasuk pencernaan, regulasi suhu, dan detoksifikasi.

Dalam prakteknya, sebaiknya dengarkan tubuh Anda. Beberapa orang mungkin merasa lebih baik dengan air hangat, sementara yang lain lebih menyukai air dingin. Kecuali ada kondisi medis tertentu yang menuntut preferensi tertentu, memilih antara air dingin atau hangat sebagian besar adalah masalah preferensi pribadi.