Di tengah semakin maraknya perkembangan teknologi komunikasi dan meningkatnya kesibukan, kadang kita lupa untuk menengok hubungan kita bersama pasangan. Tanpa sadar bisa jadi saat ini hubungan kita dengan pasangan jadi semakin jauh karena tergerus kesibukan dan teknologi. Itu sebabnya sentuhan fisik secara langsung tetap dibutuhkan.
Secara medis, sentuhan fisik dengan pasangan dikenal dengan istilah skinship dan ternyata ini juga memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hubungan serta kesehatan mental masing-masing individu.
Skinship sendiri adalah istilah yang diambil dari kata skin-to-skin relationship atau kontak fisik secara langsung dengan pasangan. Dari berbagai penelitian menjelaskan bahwa kontak fisik dengan pasangan memberikan dampak yang lebih baik dibanding hanya kata-kata romantis.
Sentuhan fisik dinilai bisa menimbulkan rasa yang lebih dihargai, disayangi atau diperhatikan dibanding hanya mendengarkan suara saja. Inilah yang kemudian membuat orang merasa lebih nyaman dan lebih penting saat melakukan kontak fisik dengan orang lain.
Namun, skinship sebaiknya dilakukan secara 2 arah, artinya kamu dan pasangan sama-sama melakukan kontak fisik yang sama antusiasnya. Kalau hanya dilakukan hanya oleh sepihak saja, maka esensinya akan terasa berbeda. Pasangan tidak bisa merasakan manfaat emosionalnya dengan optimal karena terkesan dipaksakan.
Ada banyak macam dalam sentuhan fisik dengan pasangan yang bisa memberikan manfaat bagi kelangsungan pasangan itu sendiri, seperti berpelukan, berpegangan tangan, merangkul atau sekadar membelai rambut.
Tanpa disadari, sebetulnya sentuhan-sentuhan sederhana ini juga memberikan dampak yang baik kehidupan pasangan termasuk kesehatan mental kita. Masing-masing dari macam skinship bisa memberikan dampak yang berbeda bagi tubuh.
Misalnya, berpelukan selama 20 detik juga bisa melepaskan hormon dopamin, hormon yang bisa membuat orang merasa senang. Bergandengan tangan juga bisa berkontribusi pada penurunan risiko terkena serangan jantung.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sentuhan fisik dengan pasangan:
Menurunkan tekanan darah
Saat sedang stress atau berada dibawah tekanan, maka tekanan darah akan meningkat tinggi. Dengan melakukan skinship bisa menurunkan tekanan darah tersebut. Ini bisa dilakukan dengan memijat bahu pasangan atau sekadar memeluknya yang berarti kamu memberikan support dan memastikan kalau kamu selalu ada untuknya saat pasangan sedang stress.
Melepas oksitosin
Ostitoksin adalah hormon yang membuat suasana hati menjadi lebih baik dan sekaligus meredakan rasa nyeri. Tanpa disadari, hormon ini akan diproduksi oleh tubuh saat kamu dan pasangan saling bersentuhan, seperti berpelukan, bergandengan atau merangkulnya.
Oksitosin juga akan diproduksi lebih optimal saat kamu melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Dalam kondisi ini produksi hormon oksitosin akan terus meningkat sampai titik dimana terjadi orgasme.
Merasa dipercaya
Dasar dari sebuah hubungan adalah rasa saling percaya dan skinship berperan dalam membantu kamu untuk mendapatkan kepercayaan. Tanpa rasa saling percaya, sebuah hubungan bisa saja tidak sehat atau tidak berumur panjang.
Mempererat hubungan
Rutin memeluk pasangan misalnya, bisa membuat hubungan kamu jadi lebih langgeng. Berpelukan memberikan rasa nyaman dan rasa senang yang bisa membuat kamu semakin menyayangi pasangan.
Skinship kadang dianggap sebagai sesuatu yang sederhana sehingga sering diabaikan begitu saja. Padahal skinship bisa membantu kamu dalam meredakan stress, menjauhkan dari depresi dan membuat kamu lebih bahagia dan nyaman. Dampak lebih jauhnya adalah dengan suasana hati yang nyaman, kamu juga akan lebih terjaga kesehatan mental dan fisiknya.