Manfaat Halotherapy, Bernafas di Gua Garam

garam

Halotherapy menjadi pengobatan alternatif alami tanpa obat untuk mengurangi masalah pernapasan dan kondisi kulit. Penasaran seperti apa terapinya?

Masalah gangguan pernapasan semakin meningkat dengan kondisi udara yang berpolusi dan berbagai penyakit yang ditularkan melalui udara.

Salah satu alternatif pengobatan yang bisa kamu lakukan untuk membantu memperbaiki masalah pernapasan adalah dengan halotherapy. Nama halotherapy sendiri diambil dari bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani, ‘halos’ artinya garam. Jadi halotherapy adalah terapi garam.

Cara Melakukan Halotherapy

Halotherapy berasal dari Eropa Timur pada abad ke-12. Saat itu, halotherapy dilakukan dengan cara menghabiskan waktu di gua garam alami.

Namun di era modern ini, halotherapy dilakukan di ruangan yang dirancang seperti gua garam buatan manusia, di mana dindingnya terbuat dari blok garam, yang biasanya disediakan di klinik khusus terapi garam.

Dalam sesi halotherapy, kamu akan berada di dalam ruangan di mana terdapat halo generator (mesin halotherapy) yang menggiling garam menjadi mikropartikel yang sangat kecil, yang kemudian menyebarkan mikropartikel garam ini ke dalam ruangan terapi.

Mikropartikel garam yang terhirup akan menembus jauh ke dalam paru-paru dan bisa membersihkan saluran pernapasan, serta membantu mengatasi masalah pernapasan.

Pada saat yang sama, partikel garam yang tidak terhirup, akan diserap oleh tubuh untuk mengatasi kondisi kulit seperti jerawat, kulit kering, ruam, atau gatal.

Selain dilakukan menggunakan alat halo generator, terapi garam juga bisa dilakukan dengan metode basah, yaitu mencampurkan garam dengan air.

Terapi garam basah ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Berkumur air garam
  • Berendam di dalam bak mandi yang telah dimasukkan garam ke dalamnya
  • Scrub garam
  • Membersihkan hidung dengan air garam (nasal irrigation)
  • Terapi inhalasi menggunakan nebulizer
garam
Garam punya manfaat buat kesehatan (Foto: Pexels)

Manfaat Halotherapy

Orang yang rutin melakukan halotherapy dapat merasakan kesembuhan dari berbagai kondisi pernapasan, seperti asma, alergi, flu, batu, atau bronkitis. Lebih jauh, berikut ini manfaat halotherapy.

Meredakan gangguan pernapasan

Menurut Salt Therapy Association halotherapy dapat memperbaiki berbagai masalah pernapasan seperti asma, alergi, bronkitis, pilek, infeksi telinga, dan radang selaput lendir. Partikel halus garam kering yang terhirup akan membantu mengurangi peradangan, menyerap iritasi, termasuk alergen dan racun sehingga saluran pernapasan menjadi lebih bersih.

Memperbaiki sel kulit

Mikropartikel garam yang menempel pada kulit akan diserap dan dapat memperbaiki sel-sel kulit dari infeksi dan iritasi seperti jerawat, alergi kulit, ruam, eksim, dan infeksi jamur.

Meredakan stres

Saat duduk santai di dalam ruangan terapi, kamu juga akan merasakan suasana yang tenang dan bisa bernapas lebih lega. Hal itu akan membuat pikiran dan tubuh lebih rileks sehingga bisa mengurangi stres.

Mengurangi gangguan tidur

Gangguan tidur seperti mendengkur terjadi karena saluran pernapasan ada yang tersumbat. Dengan halotherapy, saluran pernapasan bisa lebih bersih, bebas dari sumbatan sehingga tidur dapat lebih nyenyak.

Meski aman, halotherapy sebaiknya tidak dilakukan oleh orang-orang yang memiliki hipertiroidisme, tekanan darah tinggi (hipertensi), tuberkulosis, masalah jantung, gangguan darah seperti anemia, hemofilia atau pembekuan darah.

Halotherapy sangat bermanfaat untuk menghilangkan racun, bakteri, alergen dari sistem pernapasan, sekaligus mendetoksifikasi paru-paru. Hal itu akan membuat tubuh lebih segar karena membuat peningkatkan kapasitas paru-paru dan asupan oksigen.