Banyak yang meyakini bahwa ketika mata mengalami kedutan atau berkedut itu tandanya akan mendapat sejumlah rezeki. Hati pun jadi senang. Padahal mata kedutan bisa jadi merupakan gejala penyakit yang berbahaya.
Terkadang, kita bisa merasakan bahwa mata kanan atau kiri tiba-tiba berkedut dan kedutan tersebut hanya berlangsung sekian detik saja. Menurut mitos dan kepercayaan, mata berkedut menandakan bahwa kita akan mendapatkan rejeki ataupun kebahagiaan lainnya.
Namun, bagaimanakah fakta sebenarnya bila dilihat dari sisi medis?
Penyebab Mata Kedutan
Dalam bahasa medis, mata kedutan disebut sebagai blefarospasme yang berarti kontraksi berulang yang terjadi pada kelopak mata bagian atas. Kedutan ini sebenarnya tidak muncul begitu saja tanpa penyebab. Berikut adalah hal-hal yang dapat memicu terjadinya kedutan pada mata:
- Mata kering.
- Penyakit mata seperti radang kelopak mata, uveitis (peradangan pada bagian tengah mata), dan lain-lain.
- Cedera pada wajah.
- Konsumsi obat-obatan tertentu (contoh: obat parkinson, psikosis, epilepsi).
- Gangguan pada syaraf otak.
- Kelelahan, kurang tidur, stres
- Konsumsi berlebih alkohol dan kafein.
- Kebiasaan merokok.
Jenis atau Tingkatan Mata Kedutan
Berdasarkan tingkat keparahannya, mata kedutan atau blefarospasme dibagi menjadi tiga jenis.
Kedutan minor
Jenis ini merupakan kedutan yang paling umum dan ringan tanpa diiringi rasa sakit. Kedutan berlangsung secara sementara saja dan biasanya dipicu oleh kelelahan dan stress serta konsumsi kafein dan alkohol berlebihan.
Esensial jinak
Kedutan jenis ini dapat memengaruhi kedua kelopak mata sekaligus dan dapat menyebabkan kelopak mata berkedip tanpa henti bahkan tertutup dalam durasi yang cukup lama (selama beberapa jam) dan berpotensi mengganggu kegiatan sehari-hari.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit atau gangguan pada mata serta konsumsi kafein, alkohol, serta rokok yang berlebih.
Blefarospasme esensial jinak lebih sering ditemui pada orang usia 50 – 70 tahun dan berjenis kelamin wanita.
Hemifacial spasm (kejang pada setengah bagian wajah)
Jenis kedutan ini merupakan yang paling jarang terjadi. Kejang otot yang terjadi pada mata melebar ke bagian otot wajah yang lain seperti mulut dan lidah. Hal ini disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah maupun tumor yang membuat saraf wajah terhimpit.
Itulah fakta medis dari kedutan mata yang kadang kita alami. Bila kedutan yang terjadi pada kelopak mata terasa terlalu sering dan mulai mengganggu aktivitas, sebaiknya langsung menemui dokter karena itu bukan pertanda kita akan mendapatkan rezeki, melainkan ada sesuatu yang tidak benar pada kesehatan tubuh.