Mengenal Thalasso Therapy yang Menyehatkan dan Bikin Rileks

Plato pernah berkata: The sea cures all ailments of man. Laut menyembuhkan semua penyakit manusia. Perkataan filsuf Yunani ini memang benar adanya. Seperti thalasso therapy yang kini makin banyak digunakan untuk tujuan kesehatan dan juga kecantikan. Laut yang diyakini membawa kebaikan ini jugalah yang kemudian melahirkan ajakan untuk mencintai laut melalui Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap 8 Juni.

Thalasso therapy adalah terapi yang dilakukan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari laut seperti air laut itu sendiri, ganggang, rumput laut, pasir serta lumpur laut. Thalasso berasal dari bahasa Yunani, yaitu thalassa yang berarti laut.

Terapi ini sudah dikenal sejak zaman Romawi kuno, di mana prajurit-prajurit akan berendam di dalam air laut yang dipanaskan untuk mengembalikan vitalitas setelah lelah berperang. Kini, thalasso therapy juga semakin dikenal, baik sebagai perawatan kecantikan maupun kesehatan.

Berbeda dengan Berenang di Laut

Dalam thalasso therapy, kita akan berendam di air laut yang dipanaskan hingga suhu tertentu (31-35 derajat Celsius) untuk memungkinkan pori-pori kulit membesar sehingga tubuh dapat menyerap semua mineral yang terkandung di dalam air laut.

Bagian dari thalasso therapy, berendam di air laut. (Foto: IG @grandmirageresort)

Seperti yang kita ketahui, komponen utama air laut adalah natrium klorida (garam) serta mineral lainnya seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, fosfor dan sodium.

Saat semua mineral tadi terserap oleh tubuh, akan memberikan efek relaksasi, tubuh terasa lebih segar, memperlancar sirkulasi darah, meredakan radang sendi serta menyembuhkan masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau menghilangkan selulit.

Berendam air laut dalam thalasso therapy tentu berbeda dengan kita berenang di laut pada umumnya. Karena dalam rangkaian terapi ini, kita tak hanya menggunakan air lautnya saja tetapi juga semua yang terkandung di dalam laut.

Beberapa produk laut yang bisa digunakan dalam terapi ini antara lain:

1.   Air laut digunakan untuk berendam dan mandi. Di spa modern yang menyediakan thalasso therapy, air laut ditampung di dalam kolam khusus dengan alat penghangat, dimana pelanggan bisa berendam.

2.   Lumpur laut digunakan sebagai masker wajah dan tubuh. Sama seperti air laut, lumpur laut juga kaya akan mineral sehingga bisa menyehatkan kulit.

3.   Pasir laut sebagai eksoliator alami sehingga bagus untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit.

4.   Alga digunakan sebagai masker untuk menutrisi kulit dengan menyediakan vitamin B dan E.

5.   Aerosol air laut yang terkandung di dalam udara di sekitar laut bisa menyembuhkan penyakit pernapasan seperti asma, sinusitis, bronchitis, atau nasofaringitis. Kombinasi garam mineral yang ada di udara di tepi laut serta sinar matahari akan meningkatkan pernapasan dan membersihkan saluran pernapasan dari polusi udara.

6.   Rumput laut digunakan sebagai masker atau body wrapping sebagai pelindung dari virus dan bakteri, serta baik untuk persendian.

Salah satu rangkaian thalasso therapy yaitu masker wajah berbahan dasar alga. (Foto: Pixabay)

Meningkatkan Kualitas Tidur

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Sleep Disorder & Therapy menyebutkan bahwa thalasso therapy dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kantuk di siang hari, meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif, meredakan tingkat kemarahan, stress dan depresi, serta kecemasan.

Lourdes Mourelle, pakar kesehatan spa dan peneliti di University of Vigo di Spanyol menyebut thalasso therapy bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi sel darah, mengurangi nyeri sendi, nyeri otot dan kelelahan, serta meningkatkan oksigen dalam darah.

Wah, sepertinya Sahabat Goodlife harus coba nih thalasso therapy. Selain menyehatkan juga bisa bikin tubuh rileks.