Banyak orang percaya minum air putih bisa membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan. Tapi, seberapa besar efeknya bagi tubuh? Berikut penjelasannya.
Kamu mungkin pernah dengar klaim bahwa minum air putih bisa membantu membakar kalori. Bahkan, ada yang bilang minum air dalam jumlah tertentu setiap hari bisa menurunkan berat badan tanpa olahraga. Tapi, benarkah sesederhana itu? Mari kita bedah dari sisi kesehatan dan nutrisi.
Bagaimana Air Mempengaruhi Pembakaran Kalori
Tubuh manusia memang membakar sedikit kalori setiap kali memproses sesuatu yang masuk, termasuk air. Proses ini disebut thermogenesis, yaitu energi yang dipakai tubuh untuk memanaskan air hingga mencapai suhu tubuh.
Misalnya, ketika kamu minum air dingin (sekitar 4–10°C), tubuh akan bekerja menaikkannya ke suhu normal tubuh (sekitar 37°C). Proses ini membutuhkan energi, tapi jumlahnya sangat kecil. Penelitian menunjukkan, minum 500 ml air dingin bisa membakar sekitar 20–25 kalori. Itu setara dengan beberapa gigitan roti, jadi jelas bukan metode utama untuk “membakar lemak” secara signifikan.

Meski efek langsungnya kecil, minum air cukup tetap penting untuk mendukung metabolisme. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat mengoptimalkan proses pembakaran energi, transportasi nutrisi, dan fungsi organ. Kekurangan cairan justru bisa memperlambat metabolisme, membuat kamu cepat lelah, dan mengganggu proses pembakaran kalori saat beraktivitas.
Selain itu, minum air sebelum makan juga terbukti dapat membantu mengontrol nafsu makan. Air memberi rasa kenyang sementara, sehingga kamu cenderung makan lebih sedikit. Efek inilah yang sering disalahartikan sebagai “membakar kalori” secara langsung.
Minum air memang membakar kalori, tapi jumlahnya kecil dan tidak signifikan untuk menurunkan berat badan secara langsung. Minum air saja tanpa mengubah pola makan dan aktivitas fisik tidak akan membuat berat badan turun drastis.
Tips Minum Air untuk Mendukung Kesehatan
- Penuhi kebutuhan harian: Rata-rata 2–2,5 liter per hari, tergantung aktivitas dan kondisi tubuh.
- Pilih air putih dibanding minuman manis: Menghindari tambahan gula membantu mengontrol asupan kalori.
- Biasakan konsumsi air sepanjang hari: Jangan tunggu sampai haus, karena rasa haus adalah tanda awal dehidrasi.
- Gunakan air sebagai “pengingat” makan sehat: Minum segelas air sebelum makan bisa bantu mengontrol porsi.
Minum air putih memang memberi efek membakar kalori, tapi sangat kecil untuk dijadikan strategi utama penurunan berat badan. Meski begitu, manfaatnya bagi kesehatan jauh melampaui sekadar urusan kalori, mulai dari menjaga metabolisme, kesehatan kulit, hingga fungsi organ vital. Jadi, tetap minum cukup air setiap hari, tapi kombinasikan juga dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur jika ingin berat badan ideal.