Apakah matamu sering terasa lelah dan pedas saat bekerja di depan layar komputer atau membaca dalam waktu lama?
Pernah nggak sih, mata kamu terasa pedas, sering berkedip, atau bahkan penglihatan jadi kabur saat membaca atau bekerja di depan komputer? Kalau iya, itu mungkin tanda kamu mengalami mata lelah. Meski terasa sepele, kondisi ini nggak bisa dianggap remeh karena bisa berdampak pada kenyamanan aktivitas harian kamu.
Menurut Dokter Sophia, pendiri SILC Lasik Center, mata lelah sering disertai ketidaknyamanan di sekitar mata, seperti sensasi berat atau tegang. Dalam beberapa kasus, bahkan bisa menyebabkan sakit kepala akibat ketegangan otot leher dan bahu. Namun, mata lelah biasanya berbeda dari ketegangan mata yang lebih serius.
“Mata lelah hanya bikin nggak nyaman, sementara ketegangan mata bisa memicu sakit kepala yang tingkatnya berbeda-beda tergantung penyebabnya,” jelas Dokter Sophia, yang dikenal berpengalaman dalam laser vision correction.
5 Penyebab Umum Mata Tegang
Menurut Dokter Sophia, ada beberapa hal yang sering jadi penyebab ketegangan mata. Berikut lima penyebab yang paling umum:
- Kelainan Refraksi
Mungkin kamu nggak sadar kalau sebenarnya butuh kacamata. Kelainan seperti miopia (mata minus), hipermetropia (mata plus), atau astigmatisma (silinder) bisa jadi pemicu utama. Bahkan, kalau kamu sudah pakai kacamata tapi ukurannya salah, mata akan tetap merasa tegang. - Digital Eye Strain
Terlalu lama menatap layar komputer tanpa jeda juga bisa bikin mata tegang. Dokter Sophia menyarankan aturan 20-20-20: setelah 20 menit menatap layar, istirahatkan mata dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. - Fokus pada Detail
Kamu yang sering bekerja dengan detail, seperti menjahit atau membaca blueprint, juga rentan mengalami ketegangan mata. Apalagi kalau postur tubuh kamu nggak ideal, misalnya terus menunduk dalam waktu lama. - Pencahayaan yang Kurang
Membaca di ruangan yang remang-remang memaksa mata bekerja ekstra untuk fokus. Pastikan pencahayaan cukup, dan posisikan sumber cahaya di tempat yang mendukung, misalnya di sebelah kiri kalau kamu menulis dengan tangan kanan. - Mata Kering
Saat terlalu fokus, kita cenderung lupa berkedip. Padahal, berkedip penting untuk menjaga kelembapan kornea mata. Kalau mata kamu terasa kering, itu bisa memperburuk rasa lelah yang sudah ada.
Solusi dan Pentingnya Pemeriksaan Mata
Kalau gejala terus berlanjut meski kamu sudah mengatasi penyebab di atas, mungkin sudah waktunya kamu periksa ke dokter mata. Menurut Dokter Sophia, kondisi seperti kelainan refraksi atau mata kering hanya bisa terdeteksi lewat pemeriksaan menyeluruh.
Buat kamu yang aktif secara fisik atau nggak nyaman pakai kacamata, laser vision correction bisa jadi solusi. “Pasien sering datang dengan keluhan pusing yang ternyata disebabkan oleh kelainan refraksi. Laser vision correction nggak cuma mempermudah aktivitas, tapi juga meningkatkan kualitas hidup,” jelasnya.
Dengan teknologi seperti LASIK, surface treatment, atau lenticule extraction, penglihatan bisa jauh lebih tajam. Jadi, kalau kamu sering merasa nggak nyaman, jangan ragu buat berkonsultasi. Mata yang sehat bikin aktivitas jadi lebih lancar, kan?