Suhu Badan Turun Tiba-Tiba? Bukan Santet, Cek Sebabnya di Sini

Pernah merasa tubuh tiba-tiba dingin, menggigil, atau seperti kehilangan tenaga padahal cuaca tidak terlalu dingin? Suhu tubuh yang turun mendadak bisa jadi sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dan penting untuk tidak mengabaikannya.

Tubuh manusia punya sistem termostat alami yang menjaga suhu tetap stabil di kisaran 36,5–37,5°C. Ketika suhu ini turun di bawah 35°C, kondisi tersebut dikenal sebagai hipotermia. Biasanya, hal ini terjadi karena paparan suhu dingin yang ekstrem. Tapi dalam kehidupan sehari-hari, penurunan suhu tubuh juga bisa dipicu oleh berbagai hal lain, mulai dari kelelahan, pola makan, hingga kondisi medis tertentu.

1. Kurang Asupan Kalori dan Gula Darah Rendah

Tubuh membutuhkan energi untuk menjaga suhu tetap stabil. Ketika seseorang melewatkan makan atau menjalani diet ekstrem, kadar gula darah bisa menurun drastis. Akibatnya, metabolisme ikut melambat, dan tubuh terasa dingin.

2. Kurang Tidur dan Kelelahan Berat

Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri, termasuk menyeimbangkan suhu tubuh. Kurang tidur bisa mengacaukan ritme sirkadian, sistem biologis yang mengatur suhu, hormon, dan energi. Ketika tubuh kelelahan, pembuluh darah bisa menyempit untuk menjaga energi tetap tersimpan, sehingga tubuh terasa dingin atau bahkan menurun suhunya.

Kurang tidur bisa menyebabkan turunnya suhu tubuh (Foto: pexels)

3. Gangguan Tiroid (Hipotiroidisme)

Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme. Jika tiroid tidak aktif atau bekerja lambat, proses pembakaran energi ikut melambat, membuat suhu tubuh menurun. Kondisi ini sering disertai gejala seperti mudah lelah, berat badan naik, kulit kering, dan rambut rontok.

4. Dehidrasi

Air membantu mengatur suhu tubuh melalui proses keringat dan sirkulasi darah. Ketika tubuh kekurangan cairan, mekanisme ini terganggu dan bisa membuat suhu tubuh turun.

5. Stres dan Cemas

Ketika stres, tubuh melepaskan hormon adrenalin yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi). Akibatnya, aliran darah ke permukaan kulit berkurang dan tubuh terasa dingin. Penurunan suhu ini tidak selalu berbahaya, tapi bisa menandakan bahwa sistem saraf sedang bekerja terlalu keras.

6. Efek Obat atau Alkohol

Beberapa jenis obat, seperti obat tekanan darah atau penenang, dapat memperlambat metabolisme dan menurunkan suhu tubuh. Begitu juga dengan konsumsi alkohol — meskipun memberi sensasi hangat sesaat, sebenarnya alkohol menyebabkan pembuluh darah melebar dan panas tubuh justru cepat hilang.

Sponsored Links

Apa yang Harus Dilakukan Saat Suhu Tubuh Turun?

  1. Segera hangatkan tubuh. Gunakan selimut, jaket, atau minuman hangat.
  2. Perbaiki pola makan. Pastikan tubuh mendapat cukup kalori dan nutrisi, terutama saat aktivitas padat.
  3. Tidur cukup. Ritme sirkadian yang seimbang membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
  4. Kelola stres. Coba meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas yang menenangkan pikiran.
  5. Periksa ke dokter. Jika suhu tubuh sering turun tanpa sebab jelas, bisa jadi ada gangguan hormonal atau metabolik yang perlu diperiksa.

Suhu tubuh yang turun tiba-tiba bukan hal sepele. Bisa jadi itu adalah cara tubuh memberi tahu bahwa kamu butuh istirahat, makan lebih baik, atau mengurangi stres. Dengarkan sinyal kecil ini, karena menjaga suhu tubuh tetap stabil berarti menjaga keseimbangan hidup secara keseluruhan.