Daun rosemary mungkin tak begitu populer di dapur orang Indonesia. Namun kini daun yang sering dijadikan penyedap masakan ini mulai ramai digemari. Selain bikin makanan jadi sedap, ternyata manfaatnya buat kesehatan juga banyak.
Pecinta makanan Mediterania pasti sudah tidak asing lagi dengan herbal bernama rosemary. Tanaman yang memiliki nama latin Rosmarinus officinalis ini berasal dari dataran Mediterania dan sering digunakan sebagai herbal penyedap masakan.
Selain penyedap masakan, rosemary sebenarnya bisa digunakan sebagai aromaterapi, campuran teh herbal, serta suplemen karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan.
Kandungan Nutrisi Rosemary
Setangkai rosemary memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- 0,4 gram serat
- 0,1 gram protein
- 0,2 gram lemak
- 0,6 gram karbohidrat
Selain itu, rosemary memiliki beberapa mineral seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan zinc; vitamin A, B, dan C; dan juga merupakan sumber asam pantotenat, niacin, tiamin, folat, dan riboflavin.
Dari kandungannya ini, rosemary yang bentuknya sederhana ini diyakini memiliki berbagai manfaat buat kesehatan.
Manfaat Kesehatan Rosemary
Rosemary memiliki berbagai macam manfaat kesehatan yang diperoleh dari kandungan nutrisi di dalamnya, antara lain sebagai berikut.
Menyehatkan Otak
Rosemary mengandung beberapa zat anti radang dan antioksidan yang dapat mencegah terjadinya penurunan daya ingat serta gangguan konsentrasi. Selain itu berdasarkan beberapa studi yang telah dilakukan, rosemary terbukti dapat melancarkan aliran darah dan menyehatkan sel-sel otak yang dapat mencegah terjadinya demensia dan alzheimer.
Menyehatkan Mata
Kandungan antioksidan dalam rosemary diketahui dapat mencegah pembentukan katarak pada mata. Selain itu, rosemary juga mengandung asam karbonat yang dapat menghindarkan mata dari degenerasi makula yang merupakan gangguan penglihatan pada orang tua.
Mendukung Pertumbuhan Rambut
Minyak rosemary mengandung suatu senyawa yang dapat memicu pertumbuhan rambut. Penggunaan minyak rosemary pada kulit kepala 2 kali sehari secara rutin dan teratur terbukti dapat menebalkan rambut.
Menjaga Kestabilan Gula Darah
Kandungan asam karnosik dan asam rosmarinik pada rosemary memiliki fungsi yang menyerupai hormon insulin, sehingga dapat menjaga kadar gula dalam darah agar tetap stabil.
Meredakan Nyeri
Zat antiradang pada rosemary mampu mengatasi nyeri pada berbagai bagian otot tubuh seperti otot pada area persendian dan juga otot perut.
Menangkal Radikal Bebas
Rosemary mengandung berbagai macam zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh dan juga dapat memperlambat penuaan.
Mencegah Kanker
Sifat anti radang yang dikandung oleh rosemary dapat menghambat terjadinya pertumbuhan tumor serta kanker seperti sel karsinoma dan leukemia.
Memperbaiki Sistem Pencernaan
Minyak rosemary mampu memicu pelepasan empedu yang penting bagi pencernaan lemak dan perlindungan pada hati. Selain itu, rosemary juga dapat mengatasi gangguan pencernaan atau mulas.
Rosemary sejauh ini hanya dikenal sebagai penyedap masakan saja. Mulai sekarang kamu juga bisa mulai menggunakan rosemary, tak hanya sebagai penyedap, tapi juga untuk mengambil manfaat kesehatannya.