Sebagian orang mengalami ketakutan saat naik pesawat terbang. Tingkatannya juga berbeda-beda, mulai dari yang hanya cemas hingga yang benar-benar ketakutan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya kalau benar-benar harus naik pesawat?
Dalam istilah medis, takut naik pesawat disebut dengan aerophobia. Ini adalah kondisi dimana seseorang merasa ketakutan untuk naik pesawat terbang dan umumnya penderitanya lebih memilih bepergian dengan transportasi lain meskipun waktunya lebih lama dan biayanya lebih tinggi.
Namun kalau toh harus bepergian dengan pesawat terbang, biasanya rasa panik dan cemas tak bisa dihindari dan mengakibatkan perasaan jadi tidak stabil saat naik pesawat terbang. Agar selama perjalanan kamu bisa terhindar dari rasa cemas dan takut, beberapa trik berikut bisa kamu lakukan untuk membuat kamu lebih rileks:
Pahami sumber rasa takut
Sebagian orang takut naik pesawat terbang karena terpengaruh berita-berita buruk soal kecelakaan pesawat terbang. Sebetulnya, kecelakaan bisa terjadi pada transportasi apa saja dan kalau dibandingkan lebih banyak mana, kecelakaan atau penerbangan yang selamat dan baik-baik saja? Tentu jawabannya adalah yang selamat dan baik-baik saja.
Orang begitu takut dengan berita kecelakaan pesawat terbang karena diekspos besar-besaran oleh media, padahal penerbangan yang aman jauh lebih banyak jumlahnya dan ini tidak mendapat eksposur apapun di media.
Jadi, kenali sumber takutmu dan berpikirlah secara jernih.
Terbang bersama teman atau keluarga
Hindari terbang sendirian dan terbanglah bersama teman atau keluarga. Ini akan membangkitkan perasaan lebih nyaman dan aman saat hendak terbang dan selama penerbangan.
Lalu, bagaimana kalau memang harus terbang sendirian? Usahakan untuk berkenalan dengan orang yang duduk di sebelah kamu saat kamu terbang. Ini bisa membantu untuk setidaknya mengurangi rasa takut selama penerbangan.
Lakukan hal positif selama penerbangan
Saat ini hampir semua penerbangan sudah dilengkapi dengan entertainment system yang bisa dinikmati selama penerbangan. Kamu bisa menikmati berbagai hal yang menarik, seperti mendengarkan musik atau menonton film.
Kamu juga bisa mengunduh video game yang bisa dimainkan secara offline di ponsel kamu sehingga bisa bermain game sambil mengurangi rasa panik atau takutmu selama terbang.
Pilih waktu terbang
Kamu bisa memilih penerbangan di malam hari sehingga selama penerbangan kamu tinggal tidur saja untuk mengurangi rasa cemas. Atau penerbangan pertama di pagi hari juga biasanya mudah membuat orang terlelap. Pasalnya, penumpang yang terbang di penerbangan pagi biasanya sudah berangkat dari rumah bahkan dari sebelum subuh hari. Sehingga waktu tidur jadi berkurang dan merasa mengantuk saat di dalam pesawat.
Jauhi kabar negatif
Sebelum kamu bepergian dengan pesawat terbang, jauhi diri dari berbagai berita atau konten tentang kecelakaan pesawat terbang, termasuk film-film dengan tema terkait. Hal-hal seperti inilah yang bisa menjadi bibit ketakutan yang lama-lama akan membesar dan menguasai diri kamu.
Ingat, kamulah yang menguasai ketakutan. Bukan ketakutan yang mengendalikan kamu.
Hingga kini secara umum pesawat terbang masih dikategorikan sebagai transportasi paling aman di dunia. Lagi pula, mau naik transportasi apapun, sebaiknya ubah pikiran kamu menjadi positive thinking dan bukan sebaliknya.
