Tips Jaga Kesehatan Saat Kamu Traveling Naik Pesawat

Bepergian menggunakan pesawat terbang bisa meningkatkan risiko terpapar penyakit. Namun tips berikut ini bisa membantu tubuhmu tetap sehat dan mengurangi risiko tertular penyakit saat naik pesawat.

Pesawat terbang menjadi salah satu moda transportasi yang memiliki aturan sangat tepat selama pandemi Covid-19. Begitu ketatnya hingga peraturan sering berubah seiring dengan kondisi perkembangan pandemi yang berlaku.

Pemerintah juga mewajibkan penumpang pesawat terbang sudah divaksin Covid-19 secara lengkap hingga vaksin booster. Kini, setelah angka positif harian kasus pandemi mulai melandai, kita pun harus tetap menerapkan protokol kesehatan selama menggunakan moda transportasi udara ini.

Pasalnya, selama di dalam pesawat, kamu akan berada di dalam udara tertutup selama durasi tertentu, duduk dengan jarak yang berdekatan dengan penumpang lain yang berasal dari berbagai daerah, dan kontak langsung dengan fasilitas umum sehingga risiko terpapar penyakit tetap tinggi.

Belum lagi, selama berada di ketinggian, oksigen dan kelembapan udara jauh berkurang, menyebabkan dehidrasi dan pengeringan selaput lendir pada tenggorokan dan hidung. Perlu diketahui, selaput lendir inilah yang biasanya melindungi kita dari berbagai penyakit.

Tips Jaga Kesehatan Selama di Pesawat

1.   Selalu kenakan masker

Pemakaian masker memang sempat dilonggarkan pemerintah namun hal itu tidak berlaku bagi yang ingin bepergian, terutama dengan pesawat terbang. Selalu kenakan masker mulai dari meninggalkan rumah, selama di bandara, di pesawat hingga sampai ke tempat tujuan.

Jika penerbangan panjang mengharuskan kamu makan dan melepas masker, pastikan untuk mengikuti cara melepas dan pakai masker saat makan di luar rumah.

Selalu kenakan masker selama penerbangan (Foto: Pexels)

2.       Gunakan tisu pembersih beralkohol

Ingatlah, bahwa virus, bakteri, dan kuman bisa hinggap di permukaan apa saja dan bertahan cukup lama di sana. Oleh karena itu, gunakan tisu pembersih beralkohol untuk mengelap sandaran tangan di kursi penumpang, sabuk pengaman dan gesper kursi, meja baki, dan alat hiburan (layar sentuh, earphone dan lain-lain).

Bawa juga tisu pembersih ini ketika kamu ke kamar mandi untuk mengelap dudukan toilet, tombol flush, dan pinggiran wastafel.

3.       Sering cuci tangan

Tangan adalah sarana utama penyebaran virus ke tubuh. Sering-seringlah mencuci tangan dengan hand sanitizer selama di dalam pesawat karena tidak ada yang tahu kapan tanganmu menyentuh permukaan benda yang mengandung virus dan bakteri.

4.       Hindari menyentuh wajah

Banyak yang mengira terpapar penyakit karena virus dan bakteri yang masuk ke mulut. Namun sebenarnya jauh lebih memungkinkan seseorang tertular penyakit karena virus yang masuk ke mata dan hidung. Jika terpaksa harus menyentuh bagian wajah, pastikan tangan sudah menggunakan pembersih hand sanitizer terlebih dahulu

 5.       Tetap terhidrasi dan bawa botol minum sendiri

Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan memungkinkan metabolisme tubuh untuk bekerja dengan baik, dengan begitu lebih kuat untuk menangkal penyakit. Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga menjaga selaput lendir di tenggorokan dan hidung tidak mengering sehingga kuman dan bakteri tidak mudah begitu saja masuk ke dalam tubuh.

Cobalah untuk minum setiap 1 jam dan jauh lebih baik jika kamu membawa botol minum sendiri dari rumah untuk menjaga kebersihan.

Jaga tubuh agar tetap terhidrasi (Foto: Pexels)

6.       Pilih kursi dekat jendela

Kursi di dekat jendela dipercaya memiliki jumlah kuman di permukaannya jauh lebih sedikit dibanding kursi di lorong. Hal ini karena kursi di bagian lorong lebih banyak disentuh oleh orang, misalnya orang yang menaruh atau mengambil bagasi, orang yang berjalan ke toilet, atau pramugari yang mondar-mandir di lorong.

Duduk dekat jendela diketahui lebih aman dari kuman dibanding dekat lorong (Foto: Pexels)

7.       Tidur malam yang cukup

Tak hanya selama di pesawat, persiapan sebelum terbang juga bisa membuat tubuh tetap sehat sesampainya di tujuan. Pastikan untuk istirahat yang cukup dan tidur malam selama minimal 7 jam. Tubuh yang kurang tidur akan mengalami kelelahan lebih cepat dan sulit untuk konsentrasi.

Kamu harus ingat bahwa bandara memiliki kesibukan yang cukup tinggi dan untuk itu kamu harus dalam kondisi yang prima untuk melakukan segala prosedur penerbangan selama berada di bandara.

Traveling dengan pesawat udara memang menyenangkan, namun kamu harus perhatikan hal-hal terkait kesehatan selama kamu dalam penerbangan. Tak hanya untuk kesehatan sendiri, tapi juga untuk orang di sekitar kamu.