Bikin Taman Vertikal yang Cantik, Perhatikan Hal Berikut ini

kebun

Memiliki taman yang cantik di rumah sendiri memang menyenangkan. Tapi dengan terbatasnya lahan di rumah, kamu harus bisa berinovasi untuk mewujudkan taman impianmu. Salah satunya adalah dengan membuat taman vertikal.

Taman vertikal atau vertical garden adalah konsep taman dengan tanaman yang ditata dalam posisi tegak lurus atau setidaknya hampir tegak lurus. Cara ini cukup populer di kalangan orang-orang yang tinggal di kota besar, memiliki lahan rumah terbatas dan ingin menghadirkan suasana yang lebih dekat dengan alam.

Selain mengandalkan dinding sebagai medianya, taman vertikal sebetulnya juga bisa dibuat dengan menggunakan rak besi atau apapun yang dirancang sebagai media tanam dalam bentuk vertikal.

Itu sebabnya dalam membuat taman vertikal, dikenal 2 konsep utama yang sering dijadikan acuan, yaitu:

Konsep living wall

Konsep ini menawarkan sebuah rangka media tanam yang ditempelkan atau didirikan pada dinding. Pada konsep ini biasanya tanaman diletakkan pada sebuah pot yang kemudian dikaitkan, diletakkan atau digantung pada rangka media tanam. Sederhananya, konsep ini memberikan tempat pada tanaman untuk tumbuh melalui rangka tertentu yang dibangung pada sisi tembok.

Konsep green facades

Pada konsep ini kamu membiarkan tanaman tumbuh dan merambat pada dinding dan tanpa media rangka apapun. Dibandingkan dengan konsep living wall, konsep ini secara keseluruhan dinilai memang lebih mudah dan sederhana. Namun memang tidak semua jenis tanaman bisa digunakan dan biasanya konsep ini digunakan untuk jenis tanaman rambat.

Taman vertikal yang praktis untuk rumah di kota besar yang lahannya terbatas. (Foto: Pexels)

Lalu, apa  keuntungan dari punya taman vertikal di rumah? Tidak hanya untuk mempercantik lahan terbatas, taman vertikal bisa berguna sebagai berikut:

  • Jadi lebih sejuk

Dengan jumlah tanaman yang cukup, taman vertikal bisa memberikan dampak kesejukan di rumah. Ini karena taman ini bisa menjadi sumber udara bersih di rumah berkat kemampuannya menghasilkan oksigen dan tentunya tanaman juga membuat suasana menjadi lebih teduh.

  • Kualitas udara lebih baik

Tanaman juga punya kemampuan untuk menyaring udara kotor yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, buat kamu yang tinggal dekat dengan kepadatan kota besar, taman vertikal juga bisa mengurangi polusi.

  • Mengurangi kebisingan

Ternyata, tanaman tidak hanya berfungsi sebagai penghasil oksigen dan penambah sejuk pemandangan, tapi juga bisa untuk mengurangi kebisingan. Beberapa tanaman hias yang diketahui bisa menyerap kebisingan suara adalah peace lily, baby tears, dan pakis boston.

Jenis-jenis tanaman ini diketahui memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan gelombang suara, salah satunya adalah dengan menyerapnya sehingga bisa mengurangi kebisingan. Namun kondisi ini hanya berlaku untuk gelombang suara yang bisa didengar manusia, yaitu pada kisaran 20 Hz hingga 20.000 Hz.

Untuk jenis-jenis tanaman tersebut, penyerapan gelombang suara dilakukan melalui daun dan kulit batang. Uniknya, tak hanya menyerap suara, namun tanaman-tanaman ini juga mengubah energi suara menjadi energi untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri.

  • Mengurangi limbah barang bekas

Kamu juga bisa membuat taman vertikal dengan memanfaatkan botol-botol plastik bekas minuman kemasan. Daripada membuangnya dan jadi limbah plastik, kamu bisa mengubahnya jadi pot untuk taman gantung. Caranya? Saat ini cukup banyak video tutorialnya yang bisa kamu lihat di Youtube.

Hal Penting dalam Membuat Taman Vertikal

Sebelum memulai untuk membuat taman vertikal sendiri di rumah, beberapa hal ini perlu kamu perhatikan untuk mempermudah dan agar taman yang kamu buat jadi lebih cantik.

Memilih area yang tepat

Karena ini adalah taman vertikal, umumnya kamu harus mencari area dinding yang sesuai. Baik konsep living wall maupun green facades, area dinding yang disarankan adalah dinding yang kondisinya sudah kusam atau lapuk. 

Biasanya ada sisi dinding yang sudah rusak karena lembab dan jarang dirawat. Ini bisa kamu manfaatkan untuk area taman vertikal. Jadi, selain untuk mempercantik ruang, taman vertikal juga bisa berfungsi untuk menutup area dinding yang sudah rusak atau kotor karena coret-coretan.

Taman vertikal juga bisa digunakan untuk menutup dinding yang sudah kusam (Foto: Pexels)

Memilih tema

Tidak hanya mengatur interior rumah saja, membuat taman vertikal juga sebaiknya memiliki tema tertentu agar terlihat lebih rapi dan menarik. Untuk mudahnya, kamu bisa menyesuaikan tema dengan bentuk rumah atau luas lahan yang kamu miliki. 

Misalnya rumah kamu bergaya modern minimalis, kamu bisa juga memilih tema minimalis untuk taman vertikal kamu dengan menggunakan tanaman-tanaman yang tidak merambat atau daunnya tidak terlalu besar. Atau, kamu Mediterania dan kamu menerapkan tema tropis untuk taman kamu dengan banyak tanaman hias yang memiliki bunga-bunga berwarna-warni.

Memilih tanaman

Taman vertikal umumnya berada di luar ruangan, dan ini berarti kamu harus cermat memilih tanaman. Pertimbangkan kondisi sinar matahari, dan iklim, seperti suhu dan curah hujan. Ada tanaman hias yang tidak bisa terpapar sinar matahari secara langsung dan terkena air yang banyak. Ini artinya kamu tidak bisa memilih tanaman seperti ini yang akan terus-terusan berada di luar ruang terkena sinar matahari dan hujan.

Hindari juga tanaman yang merambat karena kadang rambatannya menjadi tidak terarah dan kamu harus rajin memotongnya agar tidak mengganggu bagian rumah yang lain.

Membuat frame yang tepat

Frame atau rangka media tanam adalah hal yang penting dalam taman vertikal. Ada banyak bahan yang bisa kamu gunakan untuk membuat frame, misalnya dari kawat, pipa paralon, rak besi atau bahkan kain bekas. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan jenis tanaman yang akan kamu tanam.

Sistem pengairan yang baik

Salah satu tugas untuk menjaga agar kondisi taman tetap segar adalah dengan rutin menyiraminya. Sebagian orang memilih untuk menyiramnya dengan semprotan dari selang, tapi ada juga yang membuat sistem irigasi dengan pipa paralon untuk mengaliri air di semua tanaman. Ini semua tergantung dari jenis tanaman yang kamu tanam, karena beberapa tanaman memang sebaiknya disiram secara pelan-pelan dengan air yang tidak banyak.

Taman vertikal memang bisa menjadi pilihan dalam kondisi saat ini yang semakin sulit untuk memiliki tempat tinggal dengan lahan yang cukup luas. Namun sebaiknya kamu memang harus mematangkan dulu perencanaan membuat taman vertikal agar bisa menikmati manfaatnya dengan optimal.