Teknik Dasar Sederhana untuk Ajarkan Renang pada Anak

anak

Berenang bukan hanya kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut ini ada beberapa teknik dasar renang yang mudah untuk diajarkan pada anak.

Sebelum bicara soal manfaat kesehatan berenang bagi anak, yang penting untuk diingat adalah, keterampilan berenang juga bisa menyelamatkan nyawa anak-anak. 

Dengan kemampuan berenang, anak-anak memiliki risiko yang jauh lebih kecil untuk tenggelam saat berada di air. Manfaat lainnya dari berenang adalah menjaga kesehatan jantung dan paru-paru anak, meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh, meningkatkan stamina, serta memperbaiki keseimbangan dan postur tubuh.

Menguasai keterampilan berenang juga bisa meningkatkan kepercayaan diri pada anak.

Teknik Dasar Belajar Renang

Melihat begitu banyak manfaat berenang untuk keselamatan dan kesehatan, anak-anak sebaiknya sejak dini dikenalkan pada keterampilan berenang.

Dan meski anak tidak tertarik secara mendalam, paling tidak mereka harus mengetahui dan menguasai teknik dasar berenang.

Berikut ini beberapa teknik dasar yang mudah untuk diajarkan pada anak-anak.

Mengenal lingkungan kolam

Ini adalah hal pertama yang harus dikuasai anak, yaitu mengenal lingkungan kolam. Biarkan anak nyaman berada di air dan kolam, misalnya dengan tetap berada di pinggiran kolam dengan tangan memegang tepian kolam hingga merasa nyaman, lalu bisa dilanjutkan dengan membawa setengah badan berada di dalam air.

Ajarkan juga pada anak cara keluar dari air, misalnya dengan mencapai tangga kolam atau mengangkat badan menggunakan kekuatan sikut kedua tangan, lalu menaikkan satu kaki ke tepian kolam dan mengangkat seluruh badan dari dalam air.

Mengenal lingkungan kolam amat penting bagi anak sebelum belajar berenang (Foto: Pexels)

Pernapasan

Latihan pernapasan yang paling sederhana adalah mengajak anak membenamkan kepala ke dalam kolam sambil menahan atau membuang napas lalu mengangkatnya kembali untuk mengambil napas.

Mengetahui cara mengontrol dan menahan napas di dalam air akan membuat anak semakin berani dan lebih mudah belajar berenang.

Jangan lupa untuk ajari anak, sebelum membenamkan kepala, mereka harus menarik napas terlebih dahulu. Mereka bisa mengeluarkan napas dari hidung atau mulut saat berada di dalam air.

Pastikan anak mengetahui jika ia bisa kapan saja mengangkat kepala dari dalam air jika sudah ingin mengambil napas. Jangan dipaksa jika anak hanya berani membenamkan bagian wajahnya saja. Jika anak sudah merasa aman dan nyaman, lama-kelamaan anak akan berani membenamkan seluruh bagian kepalanya.

Menendang

Teknik dasar menendang akan membantu anak tetap berada di atas permukaan air, dan pada akhirnya akan membantu mereka menggerakkan tangan secara bersamaan. Teknik ini bisa menjadi langkah pertama anak-anak untuk berenang dengan mudah. 

Orang tua bisa melatih anak menendang dengan bantuan papan seluncur atau berpegangan pada leher orang tuanya.

Ajarkan anak untuk menendang kakinya seperti gaya katak atau gaya bebas. Selain sebagai teknik dasar, menendang juga bisa meningkatkan kekuatan otot kaki.

Mengambang

Menguasai teknik mengambang bisa membantu anak mengatasi rasa takut pada air dan tenggelam. Keterampilan mengambang akan membantu anak menjaga tubuhnya tetap berada di permukaan air dalam posisi horizontal.

Selain itu, belajar mengapung juga bermanfaat untuk anak beristirahat ketika mereka merasa tidak kuat berenang hingga ke tujuan.

Belajar teknik mengambang (Foto: Pexels)

Untuk mengajarkan teknik mengambang, kamu berdiri di belakang anak dan letakkan bagian belakang kepala anak di bahu kamu, lalu mulailah berjalan mundur secara perlahan.

Saat tubuh anak sudah tidak kaku atau sudah merasa nyaman dan rileks dalam posisi telentang, kamu bisa melanjutkan dengan menopang bagian belakang lehernya dengan satu tangan dan tangan kamu yang lainnya diletakkan di bawah punggungnya.

Masih dalam posisi itu, ajarkan anak untuk tetap menghadapkan wajahnya ke atas dan tubuh tetap rileks.

Mengajarkan anak berenang harus dimulai dengan menjaganya tetap aman saat berada di sekitar air. Dengan menguasai teknik dasar di atas, anak akan lebih bisa menjaga dirinya dari kemungkinan buruk. Meski begitu, orang tua tetaplah harus mendampingi selama anak berada di kolam ataupun sekitar air.